
Bola.net - Josep Guardiola kembali gagal membawa Manchester City menembus semifinal Liga Champions musim 2019/2020. Bagi sang manajer, ini adalah musim keempatnya di Man City, dan selalu gagal.
Man City baru saja mengubur mimpi lolos ke semifinal Liga Champions. Pada babak perempat final, Man City kalah dari Lyon dengan skor 1-3 pada laga di Estadio Jose Alvalade, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.
Lyon unggul terlebih dahulu melalui gol Maxwel Cornet pada menit ke-24. Keunggulan Les Gones bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Man City menyamakan skor lewat Kevin De Bruyne pada menit ke-69. Namun, Moussa Dembele mencetak dua gol dan memastikan Lyon lolos ke semi final. Lyon akan berjumpa Bayern Munchen di semifinal.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Man City Gagal Lagi
Josep Guardiola pernah menjadi juara Liga Champions bersama Barcelona. Namun, sejak menjadi manajer Man City, dia selalu gagal memberikan gelar. Bahkan, belum pernah melaju hingga babak semifinal.
"Suatu hari kami akan memecah celah dan lolos ke semifinal. Dalam 20, 25 menit pertama kami berjuang untuk menemukan ruang untuk menyerang," ucap Guardiola kepada BT Sport dikutip dari BBC Sport.
"Babak kedua baik-baik saja - kami berada di sana. Saya merasa kami lebih baik. Anda harus sempurna dalam kompetisi ini," sambung pria asal Spanyol.
2016-17: Round of 16
— Squawka Football (@Squawka) August 15, 2020
2017-18: Quarter-final
2018-19: Quarter-final
2019-20: Quarter-final
Pep Guardiola is yet to make a Champions League semi-final as Man City manager. #UCL pic.twitter.com/SQmLwyvc0B
Empat musim Guardiola menjadi manajer Man City, empat musim pula dia gagal membawa Man City lolos ke semifinal Liga Champions. Dalam tiga musim terakhir, mereka hanya mampu menembus babak perempat final dan kalah.
Kok Bisa Kalah?
Wasit sempat melakukan koreksi atas gol Lyon dengan menunggu keputusan VAR. Sebab, pada gol kedua Lyon, ada protes dari pemain Man City karena Aymeric Laporte. Namun, Guardiola tak mau menjadikan momen itu sebagai alasan.
"Saya tidak ingin membicarakan situasi ini. Sepertinya saya mengeluh dan mencari alasan," kata Guardiola.
"Kami melakukan banyak hal bagus, tapi itu tidak cukup. Kami membuat kesalahan di kotak penalti pada saat-saat penting. Kami kesulitan menemukan ruang untuk menyerang," tutup mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.
Sumber: BBC Sport
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City dan Cibirannya Terhadap VAR yang tak Pernah Usai
Liga Champions 16 Agustus 2020, 20:30 -
Selamat! Kevin De Bruyne Meraih Gelar Premier League Player of the Season 2019/20
Liga Inggris 16 Agustus 2020, 18:08 -
7 Fakta Menarik Usai Man City Dihajar Lyon: Guardiola Masih Apes
Liga Champions 16 Agustus 2020, 13:45 -
Formasi Tak Biasa Bikin Man City Keok? Ini Alasan Guardiola
Liga Champions 16 Agustus 2020, 08:40 -
Tahun Berbeda, Man City Masih Sama: Main Bagus tapi Gagal Menang
Liga Champions 16 Agustus 2020, 08:20
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR