
Bola.net - Kevin De Bruyne tidak bisa berdalih terkait kekalahan Manchester City dari Lyon (1-3) pada duel perempat final Liga Champions 2019/20, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB. Dia mengaku kecewa, tapi sekarang yang dia inginkan hanyalah pulang.
Man City merupakan salah satu favorit juara Liga Champions musim ini, khususnya setelah mereka menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar lalu. Namun, ternyata langkah Man City hanya sampai di perempat final, Lyon terlalu tangguh bagi mereka.
Lyon unggul terlebih dahulu, De Bruyne sempat menyamakan kedudukan, hanya untuk menyaksikan Moussa Dembele mencetak dua gol di 10 menit akhir dan mengubah skor jadi 1-3.
Kegagalan semacam ini bukan pertama kalinya bagi Man City. Mereka merupakan salah satu tim terkuat di Eropa, tapi tidak bisa melangkah lebih jauh lagi di Liga Champions.
Apa kata De Bruyne? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tahun beda, masalah sama
De Bruyne tak mau banyak berkata-kata. Dia mengakui Man City bermain tidak cukup baik di babak pertama, meski sudah mencoba bangkit di babak kedua.
Juga, dia mengaku ingin pulang sesegera mungkin. Istrinya sedang mengandung dan tanggal melahirkan sudah dekat, De Bruyne ingin berada di sampingnya.
"Saya harus sebab istri saya sedang hamil -- saya perlu fokus pada hal lain," ungkap De Bruyne kepada BT Sport.
"Tahun yang berbeda, masalah yang sama. Babak pertama tidak cukup bagus. Di babak kedua kami bermain sangat bagus. Berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1 dan menciptakan sejumlah peluang, tapi kemudian skor berubah jadi 1-2 dan 1-3."
Kesalahan Sterling
Salah satu penyebab kekalahan Man City dinilai ada pada momen penting ketika skor sudah berubah jadi 1-2. Saat itu, dalam kondisi tertinggal, Man City mendapatkan peluang emas, Raheem Sterling tinggal mendorong bola ke gawang kosong.
Nahas, sepakan Sterling justru melambung tinggi, tidak ada gol tercipta, dan beberapa saat setelahnya justru Lyon yang mencetak gol lewat Dembele.
"Di babak kedua kami bermain sangat baik dan membuat mereka tertekan. Kami lebih ofensif. Bahkan saat skor 1-2, andai Ras [Sterling] mencetak gol, skor seharusnya berubah jadi 2-2," sambung De Bruyne.
"Namun, mereka justru mengubah skor jadi 1-3 dan pertandingan pun berakhir. Lyon tidak benar-benar menciptakan peluang, tapi kami harus belajar," tandasnya.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Champions lainnya? Yuk klik di sini!
Sumber: BT Sport
Baca ini juga ya!
- Menyalahkan Taktik Gila Pep Guardiola di Balik Kekalahan Man City Atas Lyon
- 5 Pelajaran Laga Manchester City vs Lyon: Bersiap Menjadi 'Toserba' Lyon
- Jadwal Lengkap Babak Semifinal Liga Champions 2019/2020, Siaran Langsung di SCTV
- Nama: Maxwel Cornet, Hobi: Jebol Gawang Man City
- Soal Blunder Raheem Sterling, Pep Guardiola: Kami Kecewa, Waktunya Liburan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City dan Cibirannya Terhadap VAR yang tak Pernah Usai
Liga Champions 16 Agustus 2020, 20:30
-
Selamat! Kevin De Bruyne Meraih Gelar Premier League Player of the Season 2019/20
Liga Inggris 16 Agustus 2020, 18:08
-
7 Fakta Menarik Usai Man City Dihajar Lyon: Guardiola Masih Apes
Liga Champions 16 Agustus 2020, 13:45
-
Formasi Tak Biasa Bikin Man City Keok? Ini Alasan Guardiola
Liga Champions 16 Agustus 2020, 08:40
-
Tahun Berbeda, Man City Masih Sama: Main Bagus tapi Gagal Menang
Liga Champions 16 Agustus 2020, 08:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR