Seperti dua tahun silam, Atletico lagi-lagi kalah dalam final Liga Champions melawan sang rival sekota. Pelatih Atletico Diego Simeone sangat menyesal tak bisa memenuhi harapan para suporter yang datang mendukung timnya di Milan.
"Saya tak tahu kekalahan yang mana yang paling menyakitkan (Lisbon 2014 atau Milan 2016). Yang paling menyakitkan bagi saya adalah melihat kekecewaan orang-orang yang sudah membayar untuk datang mendukung kami di sini," kata Simeone seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Saya merasa cukup bertanggung jawab. Saya tak bisa memberikan yang mereka harapkan."
"Itulah yang paling menyakitkan," tegasnya.
Di Lisbon 2014, Atletico ditekuk Madrid 1-4 lewat extra time. Di Milan 2016, Atletico menyerah lewat adu tendangan 12 pas setelah bermain imbang 1-1 sepanjang waktu normal dan babak perpanjangan. [initial]
Klik Juga:
- Simeone: Kami Sudah Berikan Yang Terbaik, Tapi Kalah Lagi
- Simeone: Kami Harus Sembuhkan Luka Ini
- Griezmann: Kekalahan Ini Menyakitkan
- Griezmann: Final Lagi, Itu Target Kami
- Griezmann: Belajar, dan Kembali Dengan Lebih Kuat
- Griezmann: Masih Lebih Sulit Lawan Bayern
- Saul: Kami Akan Kembali, dan Lebih Baik
- Saul: Madrid Lebih Baik Cuma di 15 Menit Pertama
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bantah Rumor Real Madrid, Dimitri Payet Setia di West Ham
Liga Inggris 30 Mei 2016, 23:00
-
Undecima Tuntas, Madrid Kini Mau Duodecima
Liga Champions 30 Mei 2016, 21:47
-
Perez: Undecima Hasil Filosofi Pantang Menyerah Madrid
Liga Champions 30 Mei 2016, 21:03
-
Ramos: Undecima Ini Untuk Kalian, Madridista!
Liga Champions 30 Mei 2016, 20:14
-
Meski Juara Liga Champions, Ramos Tetap Akui Kehebatan Atletico
Liga Champions 30 Mei 2016, 19:54
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR