
Bola.net - Babak perempat final sepertinya bakal menjadi akhir perjalanan AS Roma di Liga Champions 2017/18. Barcelona, yang menjadi lawan mereka, bahkan mungkin sudah yakin akan lolos ke semifinal.
Pasalnya, Roma sudah kalah telak 1-4 di Camp Nou pada leg pertama. Satu gol tandang Edin Dzeko waktu itu dinilai tidak bakal banyak membantu Roma.
Roma membutuhkan keajaiban untuk membalikkan keadaan. Itulah yang mereka lakukan.
Pada leg kedua di Olimpico, di ibu kota Italia, para gladiator Roma memaksa Barcelona bertekuk lutut di hadapan mereka.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penebusan Dosa De Rossi dan Manolas
One week ago, De Rossi and Manolas both scored own goals in the first leg against F.C Barcelona as AS Roma lost 4-1.
— Soccer AM (@SoccerAM) April 11, 2018
Last night both players scored crucial goals as their club completed one of the most historic comebacks in Champions League history!
The beautiful game ❤ pic.twitter.com/jH1wPatMmc
Di Olimpico, dengan dukungan penuh para Romanisti, Dzeko membuka skor ketika laga baru berjalan enam menit.
Roma kemudian mendapatkan hadiah penalti ketika Dzeko dijatuhkan Gerard Pique di kotak terlarang pada menit 57. Kapten Daniele De Rossi maju sebagai algojo dan mengubah skor jadi 2-0.
Di menit 82, meneruskan crossing Cengiz Under, Kostas Manolas menyarangkan bola dengan sundulan. Olimpico pun bergemuruh, karena gol-gol itu membuat Roma unggul gol tandang dalam agregat 4-4.
Roma menjungkalkan Barcelona dan lolos ke semifinal. Bagi De Rossi dan Manolas, yang masing-masing mencetak satu gol bunuh diri di Camp Nou, laga ini seolah menjadi ajang penebusan dosa.
Magis Roma
2 - #OnThisDay in 2018, #ASRoma won 3-0 against Barcelona and became the 1st Italian team to progress a round in the knockout stages in Champions League after losing the first leg by three goals margin. Magic. @ASRomaEN#10April#UCLclassics pic.twitter.com/uTHD10ibsR
— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 10, 2020
Waktu itu, Roma pun menjadi tim Italia pertama yang lolos di fase knockout Liga Champions setelah kalah dengan margin tiga gol di leg pertama.
Pertandingan dan Momen Terbaik Satu Dekade
Tahun lalu, ini bahkan terpilih sebagai pertandingan sekaligus momen terbaik Roma selama satu dekade.
✨ MOMENT OF THE DECADE ✨
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 29, 2019
Simply iconic. Simply unforgettable.
🗣️ "Roma have risen from their ruins..." pic.twitter.com/kPjijOwm7w
Ini memang momen ikonik bagi Roma. Waktu itu, gladiator-gladiator Roma bangkit dari kematian dan memaksa sang raksasa Katalunya bertekuk lutut di hadapan mereka.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Gabriel Batistuta dan Doppietta Pertamanya di Artemio Franchi
- Clarence Seedorf - Mengukir Sejarah Bersama Ajax, Madrid, Milan
- Rekor Istimewa Alessandro Del Piero di Liga Champions
- Gol Perdana Christian Vieri, Gol ke-1000 Italia
- Sepasang Tendangan Bebas Spesial Andrea Pirlo untuk Italia
- Francesco Totti, Nyawa Italia di Piala Dunia 2006
- Mengenang Gol Terakhir Andriy Shevchenko di Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arturo Vidal Tunggu Pinangan Inter Milan
Liga Italia 5 Mei 2020, 19:00
-
Barcelona, MU, dan City Kemungkinan Besar Gagal Dapatkan Tonali
Liga Italia 5 Mei 2020, 18:51
-
Samuel Umtiti Batal Tinggalkan Barcelona?
Liga Inggris 5 Mei 2020, 18:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR