
Bola.net - Barcelona dan Inter Milan menyuguhkan sebuah duel mendebarkan pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Kamis, 1 Mei 2025, pertandingan berakhir imbang 3-3.
Inter tampil mengejutkan di awal laga dengan dua gol cepat melalui Marcus Thuram pada menit pertama dan Denzel Dumfries di menit ke-21. Namun, Barcelona bangkit lewat Lamine Yamal di menit ke-24 dan Ferran Torres pada menit ke-38.
Gol kedua Dumfries di menit ke-63 kembali membawa Inter unggul. Akan tetapi, dua menit berselang, Yann Sommer mencetak gol bunuh diri yang menyelamatkan Blaugrana dari kekalahan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Panggung Spektakuler Dua Filosofi Berbeda
Pertarungan ini menjadi semi-final klasik antara dua tim yang memberikan segalanya di lapangan. Barcelona dengan lini serang paling tajam menghadapi pertahanan terbaik milik Inter dalam atmosfer sarat emosi.
Permainan terbuka dan berani membuat laga ini begitu menghibur. Barcelona dua kali tertinggal, tapi tak menyerah demi menjaga rekor tak terkalahkan di kandang pada pertemuan melawan Inter.
Pertandingan tadi adalah penghormatan untuk kompetisi ini. Andai saja 90 menit berikutnya bisa langsung dimainkan. Laga ini tak ada yang ingin mengakhirinya, termasuk para pemain Inter yang tampil penuh keberanian.
Yamal dan Dumfries, Dua Poros Berbeda dalam Satu Cerita
Lamine Yamal tampil memukau pada penampilan ke-100-nya bersama Barcelona. Meski baru berusia belia, aksinya menjadi sorotan sepanjang babak pertama.
"Yamal sangat spesial. Menontonnya sungguh luar biasa," ujar mantan gelandang Inggris, Owen Hargreaves, seperti dikutip UEFA.com. "Dia membuat segalanya terlihat mudah. Inter hanya bisa menghentikannya dengan tiga atau empat pemain. Dia benar-benar memberi pelajaran di babak pertama."
Namun, di sisi lain, Inter punya pahlawan bernama Denzel Dumfries. Dua gol dan satu assist menjadikannya Pemain Terbaik versi UEFA Technical Observer Group.
Strategi dan Reaksi: Antisipasi Leg Kedua di Giuseppe Meazza
Massimo Ambrosini, menyoroti perubahan pendekatan Inter usai jeda. “Inter bertahan lebih baik di babak kedua dan tetap menyerang melalui situasi bola mati. Mereka berhasil membatasi Yamal,” kata eks gelandang timnas Italia itu.
Ambrosini menambahkan bahwa hasil imbang ini membuat leg kedua nanti tetap terbuka. “Segalanya masih seimbang; laga kedua akan berlangsung serupa,” ujarnya.
Barcelona akan bertandang ke Giuseppe Meazza pekan depan. Mereka harus menekan rekor tak terkalahkan Inter di kandang dalam Liga Champions musim ini.
Menantikan Babak Akhir dari Duel Epik Ini
Laga leg pertama telah menempatkan duel Barcelona vs Inter sebagai semifinal yang pantas untuk partai final. Kedua tim saling memberi pukulan dan sama-sama bertahan dalam tekanan.
Ini adalah semifinal yang pantas untuk final itu sendiri. Atmosfernya, kualitas teknisnya, serta semangat kedua tim menjadi bukti kelas tinggi pertemuan ini.
Kini, semua mata tertuju ke kota Milan. Di sanalah akan ditentukan siapa yang berhak melangkah ke partai puncak Liga Champions 2024/2025.
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Menatap Final dari Gerbang Giuseppe Meazza
Liga Champions 1 Mei 2025, 23:26 -
Satu Malam yang Menguji Mental dan Kegigihan Inter Milan
Liga Champions 1 Mei 2025, 22:21 -
Saat Inter Milan Menunjukkan Taringnya di Kandang Barcelona
Liga Champions 1 Mei 2025, 21:50 -
Imbang 3-3 vs Inter Bukan Hasil Buruk bagi Barcelona
Liga Champions 1 Mei 2025, 21:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR