
Bola.net - Kedatangan Lionel Messi disambut gegap gempita oleh fans setia PSG. Banyak yang percaya bahwa penyerang berdarah Argentina itu akan membuat lini depan Les Parisien semakin tajam dan berbahaya.
Anggapan itu tidak berlebihan. Messi adalah tulang punggung Barcelona selama lebih dari satu dekade. Kemampuan yang ditawarkan pun bukan sekadar mencetak gol, tapi bantuan untuk rekan-rekan setimnya dalam bentuk asis.
Namun musim perdana Messi di Parc des Princes tidak berjalan mulus seperti yang dibayangkan. Ia cuma mampu mempersembahkan tujuh gol dan sembilan asis dari 22 penampilannya di semua kompetisi.
Sebenarnya itu adalah torehan yang cukup apik buat seorang pemain. Namun yang dibicarakan sekarang adalah Messi, pemenang tujuh trofi Ballon d'Or. Tujuh gol dan sembilan asis bukanlah torehan yang diharapkan dari dirinya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Cuma Jadi Beban
Alih-alih menjadi protagonis utama, Messi sekarang dianggap sebagai beban buat tim besutan Mauricio Pochettino tersebut. Lebih menyakitkan lagi, pernyataan tersebut datang dari eks PSG, Jerome Rothen.
"Dia adalah beban buat klub. Bulan-bulan pertamanya tidak berjalan apik, dan hubungan antara Lionel Messi dan PSG jauh dari kata sukses," ujarnya, seperti yang dikutip dari Express Sport.
"Transfer ini adalah ide yang buruk. Dia adalah pemain terbaik, mungkin dalam semua generasi sepak bola yang diketahui. Tapi tetap saja, saya lelah mendengar orang-orang berkata kalau anda tidak bisa mengkritik Messi."
Tragis
Rothen kemudian menyasar momen ketika PSG bertemu Real Madrid di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions pekan lalu. Seperti yang diketahui, duel itu dimenangkan Les Parisien berkat gol Kylian Mbappe di menit-menit akhir.
Seharusnya PSG tidak perlu menunggu lama untuk mencetak gol. Pada menit ke-62, wasit memberikan penalti kepada PSG. Sayangnya gol gagal tercipta karena Messi tidak menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik.
"Jika anda tidak menang, rasa frustrasinya akan menjadi lebih besar karena Messi gagal mencetak gol dari penalti. Seorang pemain seperti Messi, dengan statusnya, sangat tragis kalau dia gagal mengeksekusi penalti," kata Rothen lagi.
"Itulah realitanya, meskipun itu bisa terjadi kepada siapapun. Tapi dia, dibandingkan dengan apa yang sudah diberikan buat PSG selama tujuh bulan, dia tidak punya hak untuk komplain," pungkasnya.
(Express Sport)
Baca juga:
- Gol di Liga Musim 2021/2022: Lionel Messi 2, Fred 3!
- Punya Trio Messi-Neymar-Mbappe, PSG Keok dari Tim Papan Tengah
- Real Madrid Menang, PSG Kalah: Apa Ini Sebuah Pertanda? Apa Ini Sebuah Harapan?
- Real Madrid 3-0 Alaves: Lebih Baik daripada ketika Dipecundangi PSG
- Man of the Match Nantes vs PSG: Alban Lafont
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pencetak Gol Terbanyak Argentina di Liga Champions
Editorial 22 Februari 2022, 11:53 -
Kritik Pedas Eks PSG buat Lionel Messi: Dia Cuma Jadi Beban!
Liga Champions 22 Februari 2022, 08:42 -
Gol di Liga Musim 2021/2022: Lionel Messi 2, Fred 3!
Bola Dunia Lainnya 21 Februari 2022, 08:48 -
Punya Trio Messi-Neymar-Mbappe, PSG Keok dari Tim Papan Tengah
Liga Eropa Lain 21 Februari 2022, 07:30 -
Real Madrid Menang, PSG Kalah: Apa Ini Sebuah Pertanda? Apa Ini Sebuah Harapan?
Liga Spanyol 20 Februari 2022, 08:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR