Bola.net - - James Milner merasa tak bisa menyalahkan Liga Champions atas start tak konsisten yang mereka buat di Premier League musim ini.
Tim asuhan Jurgen Klopp menang tujuh kali dan kalah sekali di 10 pertandingan perdana mereka di liga domestik musim lalu, ketika absen di Eropa, hingga akhirnya finish di posisi empat.
Kemenangan 3-0 atas Huddersfield pekan lalu memberikan Liverpool kemenangan keempat di fase yang sama musim ini, membuat tim duduk di posisi enam - tertinggal 12 angka dari Manchester City.
Jelang pertandingan melawan Maribor di Grup E di Anfield, Milner menolak pendapat yang mengatakan The Reds tampil tak konsisten karena bermain di Eropa.
Selebrasi Salah bersama pemain Liverpool.
"Kami tak konsisten seperti yang kami inginkan di awal musim. Saya takkan katakan itu karena Liga Champions, jika boleh jujur," tutur eks pemain Inggris di Goal International.
"Kami tidak memulai dengan baik seperti yang kami inginkan, kami kehilangan beberapa pemain karena cedera - Adam Lallana jadi pukulan berat untuk kami, dia mampu mengatur tempo. Philippe Coutinho mengalami cedera aneh dan masih banyak lagi."
"Kami juga diganggu dengan jeda Internasional, semua tim mengalami ini, dan itulah mengapa saya tak ingin membuat alasan. Itu semua faktor kecil. Saya takkan bilang ini karena bermain di Eropa. Kami hanya masih belum padu. Kami harus terus berkembang sebagai tim."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Performa Juve di Portugal Bikin Alex Sandro Kecewa
Liga Champions 1 November 2017, 19:43
-
Pelatih Sporting Tahu Alasan Juve Bayar Higuain 90 Juta
Liga Champions 1 November 2017, 18:53
-
Gabi Berharap Atletico Terhindar dari Liga Europa
Liga Champions 1 November 2017, 18:17
-
Barca Imbang, Semedo: Rasanya Seperti Kalah
Liga Champions 1 November 2017, 17:44
-
Madrid Cuma Gemilang di UCL, Ini Penjelasan Marcelo
Liga Champions 1 November 2017, 15:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR