
Bola.net - Cristiano Ronaldo mengaku malu ketika menghadapi kasus tudingan pemerkosaan beberapa waktu lalu. Kasus ini memang pada akhirnya digugurkan, tapi tetap saja nama Ronaldo telanjur tercoreng.
Tahun lalu, penyerang Juventus ini dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap wanita Amerika Serikat, Kathryn Mayorga di sebuah kamar hotel, Las Vegas, Juni 2009. Ronaldo dengan tegas membantah tudingan tersebut.
Investigasi kasus ini sebenarnya sudah ditutup pada 2009 lalu, tapi kembali dibuka pada Agustus 2018, beberapa saat sebelum Mayorga melayangkan gugatan perdata pada September 2018. Dia mengaku punya bukti yang dahulu dia simpan rapat-rapat.
Bagi Ronaldo, tudingan ini ternyata membuatnya tertekan. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kehormatan Ronaldo
Pada akhirnya, Juli 2019 lalu, jaksa penuntut umum akhirnya memutuskan untuk menghentikan kasus tudingan pemerkosaan ini karena tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Namun, tuntutan pelanggaran hukum perdata masih belum diselesaikan Ronaldo.
Pada sesi interviu dengan Piers Morgan di acara Good Morning Britain, Ronaldo mengakui bahwa kasus ini membuatnya kerepotan.
"Mereka mempermainkan kehormatan Anda. Itu sulit. Anda punya kekasih, Anda punya keluarga, Anda punya anak-anak. Ketika mereka menyerang kejujuran Anda, itu buruk, itu sulit," kata Ronaldo.
Malu
Ronaldo mengaku paling tidak tahan menghadapi kemungkinan anak-anaknya mendengar kasus tersebut. Kasus tersebut bisa menghancurkan reputasinya, meski pada akhirnya Ronaldo terbukti tidak bersalah.
"Saya ingat satu hari ketika saya berada di rumah, menonton berita televisi di ruang keluarga bersama kekasih saya. Mereka bicara tentang: 'Cristiano Ronaldo ini dan itu'," sambung Ronaldo.
"Saya mendengar anak-anak saya turun ke bawah dan saya mengubah saluran televisi itu karena saya malu."
"Saya mengubah salurannya supaya Cristiano Jr. tidak perlu melihat bahwa mereka berbicara buruk tentang ayahnya dalam kasus yang sangat buruk," pungkasnya.
Sumber: Good Morning Britain via Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marotta: Juventus Lebih Lemah dari Inter Milan
Liga Italia 17 September 2019, 22:17
-
MU Tawar Paulo Dybala di Bulan Januari
Liga Inggris 17 September 2019, 22:00
-
Atletico Madrid vs Juventus, Koke Panjatkan Doa Khusus untuk Ronaldo
Liga Champions 17 September 2019, 21:50
-
Terungkap, Solskjaer Ajak Mario Mandzukic Gabung MU
Liga Inggris 17 September 2019, 20:00
-
Juventus Makin Intensif Dekati Isco
Liga Italia 17 September 2019, 16:45
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR