Bola.net - Manchester City dijatuhi hukuman berat oleh UEFA untuk pelanggaran terhadap regulasi Financial Fair Play. Tindakan tegas UEFA ini disambut dengan sangat baik oleh Presiden La Liga, Javier Tebas.
City dicekal dari kompetisi UEFA selama dua tahun. Klub Inggris itu juga didenda €30 juta.
Selama beberapa tahun terakhir, Tebas sudah berulang kali mengharapkan agar klub-klub seperti City dan PSG dihukum berat oleh UEFA. Menurut Tebas, dengan kekuatan finansial yang mereka miliki, City dan PSG telah merusak sepak bola.
Setelah mengetahui UEFA menjatuhkan hukuman pada City, Jumat (14/2/2020), Tebas tak bisa menyembunyikan kepuasannya. "UEFA akhirnya mengambil tindakan tegas," tulis Tebas di media sosial, seperti dikutip Marca.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penting untuk Masa Depan Sepak Bola

"UEFA akhirnya mengambil tindakan tegas. Menerapkan regulasi financial fair play dan menghukum doping finansial penting untuk masa depan sepak bola," tulis Tebas di Twitter.
La UEFA finalmente está tomando medidas decisivas.Hacer cumplir las reglas de fair play financiero y castigar el dopaje financiero es esencial para el futuro del fútbol. Hace años que pedimos una acción severa contra Manchester City y Paris Saint Germain. Mas vale tarde que nunca
— Javier Tebas Medrano (@Tebasjavier) February 14, 2020
Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali

"Selama bertahun-tahun kami sudah meminta hukuman berat untuk Manchester City dan PSG. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
Terkait hukuman ini, City berencana mengajukan banding.
Akibat hukuman ini, City berada dalam situasi yang penuh tanda tanya. Sederet pemain pilar mereka diragukan bakal bertahan. Jika bandingnya gagal, City kemungkinan akan mengalami eksodus besar-besaran.
Sumber: Marca
Bolaneters sepakat dengan pernyataan Javier Tebas? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Kumpulan Meme dan GIF yang Tertawakan Pencekalan Manchester City
- Manchester City, Pencekalan Eropa, dan Ancaman Eksodus Besar-besaran
- Apes! Manchester City Juga Terancam kena Pengurangan Poin di Premier League
- Reaksi Netizen Usai Manchester City Dilarang Tampil di Liga Champions: MU dan Arsenal Berpesta
- Langgar FFP, Manchester City Resmi Dicekal dari Kompetisi Eropa Selama Dua Musim
- Presiden La Liga Desak UEFA Untuk Jatuhkan Hukuman Berat Bagi Manchester City
- Presiden La Liga Kritik Manchester City dan PSG karena Merusak Sepak Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man City Dihukum UEFA, Presiden La Liga: Akhirnya!
Liga Champions 15 Februari 2020, 14:29
-
Gantikan Solskjaer, Manchester United Bidik Thomas Tuchel
Liga Inggris 14 Februari 2020, 08:50
-
Kiper Manchester United jadi Rebutan Chelsea dan PSG
Liga Inggris 14 Februari 2020, 08:37
-
Barcelona Hidupkan Operasi Pembajakan Neymar
Liga Spanyol 13 Februari 2020, 22:00
-
Halau Real Madrid, PSG Siap Jadikan Kylian Mbappe Pemain Termahal di Dunia
Liga Inggris 13 Februari 2020, 21:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR