Marc Cucurella Sebut Wonderkid Chelsea Punya Potensi Samai Level Lamine Yamal

Marc Cucurella Sebut Wonderkid Chelsea Punya Potensi Samai Level Lamine Yamal
Bek sayap kiri Chelsea, Marc Cucurella. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Marc Cucurella menilai Estevao sebagai salah satu pemain muda Chelsea yang sedang berada dalam jalur perkembangan pesat pada musim ini. Pemain asal Spanyol itu melihat rekan setimnya mampu bersaing dengan para talenta terbaik Eropa di usia muda.

Chelsea akan melawan Barcelona pada matchday kelima Liga Champions 2025/2026. Pertandingan akan berlangsung di Stamford Bridge pada tengah pekan ini.

Pertemuan dua tim besar Eropa tersebut memunculkan banyak perhatian karena berpotensi menghadirkan duel pemain muda yang sedang menonjol. Baik Chelsea maupun Barcelona diprediksi menurunkan Estevao dan Lamine Yamal.

Estevao dan Yamal sama-sama tampil impresif di level klub sepanjang musim ini. Keduanya menjadi bagian penting dari pola permainan masing-masing pelatih.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Estevao Dibandingkan dengan Lamine Yamal

Estevao Willian usai mencetak gol penalti dalam laga Liga Champions antara Chelsea vs Ajax, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Estevao Willian usai mencetak gol penalti dalam laga Liga Champions antara Chelsea vs Ajax, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Marc Cucurella melihat Estevao memiliki kualitas dan arah perkembangan yang mirip dengan Lamine Yamal di Barcelona. Keduanya dianggap punya kemampuan membentuk permainan serta mengambil keputusan penting di lapangan.

Estevao memang baru menjalani musim perdananya di Eropa, sedangkan Yamal sudah mencuri banyak perhatian dalam beberapa musim terakhir. Namun Cucurella menilai jarak antara keduanya bisa terus mengecil bila perkembangan Estevao berlanjut stabil.

“Ini sulit untuk dibandingkan,” ujar Cucurella. “Keduanya adalah pemain yang sangat spesial, punya banyak kemampuan, selalu ingin menguasai bola, dan selalu berusaha melakukan duel satu lawan satu,” kata Marc Cucurella.

“Mereka adalah tipe pemain yang bisa menentukan hasil pertandingan,” ujar Cucurella. “Mungkin perbedaannya saat ini adalah Lamine sudah bermain di Eropa selama dua atau tiga musim, sedangkan Estevao baru datang musim ini namun performanya sangat baik,” tegas Cucurella.

2 dari 4 halaman

Estevao Dinilai Punya Mentalitas yang Tepat

Aksi Lamine Yamal pada laga Barcelona vs Athletic Bilbao di pekan ke-13 La Liga 2025/2026 (c) AP Photo/Joan Monfort

Aksi Lamine Yamal pada laga Barcelona vs Athletic Bilbao di pekan ke-13 La Liga 2025/2026 (c) AP Photo/Joan Monfort

Cucurella menyebut Estevao memiliki kepribadian yang positif dalam latihan maupun pertandingan. Sang bek melihat tingkah ceria rekan setimnya sebagai faktor penting yang mendukung perkembangan seorang pemain muda.

Ia juga menilai pemain seperti Estevao bisa tampil maksimal saat berada dalam suasana yang mendukung. Situasi itu diyakini membuat pemain muda lebih percaya diri dan makin berani.

“Mereka berdua sangat lucu dan selalu berusaha tertawa,” ujar Cucurella. “Mereka menikmati bermain bola dan selalu ingin tersenyum,” ungkap Cucurella.

“Pemain seperti itu, jika merasa bahagia, bisa tampil dalam level terbaiknya,” kata Cucurella. “Hal itu sangat membantu proses perkembangan seorang pemain muda,” jelas Cucurella.

3 dari 4 halaman

Persiapan Menghadapi Barcelona

Selebrasi Joao Pedro dan pemain Chelsea usai mengalahkan Tottenham di Liga Inggris, 2 November 2025. (c) dok.ChelseaFC

Selebrasi Joao Pedro dan pemain Chelsea usai mengalahkan Tottenham di Liga Inggris, 2 November 2025. (c) dok.ChelseaFC

Cucurella mengungkapkan ia sudah cukup sering berhadapan dengan Estevao saat latihan sebagai bentuk persiapan menghadapi Barcelona. Ia menilai gaya bermain Estevao bisa membantu mempersiapkannya menghadapi Yamal di pertandingan resmi.

Pertemuan mereka sebelumnya di Piala Dunia Antarklub juga menjadi pengalaman tersendiri sebelum akhirnya menjadi rekan satu tim. Momen tersebut membuatnya memahami bagaimana cara menahan pemain muda dengan kecepatan dan kemampuan individu kuat.

“Saya selalu menyuruhnya memakai pelindung kaki dalam latihan karena saya mulai bermain dengannya,” ujar Cucurella. “Sulit menghadapi pemain seperti itu, selalu sulit karena mereka punya bakat besar dan kualitas tinggi,” tegas Marc Cucurella.

“Pertandingan ini bukan Yamal melawan Cucurella, ini laga besar,” kata Cucurella. “Rekan-rekan setim saya pasti akan membantu dan kami harus tampil bagus,” ujar Marc Cucurella.

Sumber: The Sun

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Champions


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL