Mental Baja dan Strategi Cerdas: Senjata Club Brugge Tundukkan Atalanta

Mental Baja dan Strategi Cerdas: Senjata Club Brugge Tundukkan Atalanta
Liga Champions 2024/25: Selebrasi pemain Club Brugge, Ferran Jutgla (c) Spada/LaPresse via AP

Bola.net - Club Brugge menunjukkan performa gemilang saat menaklukkan Atalanta 3-1 di Gewiss Stadium pada leg kedua play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Hanya butuh tiga menit bagi Chemsdine Talbi untuk membuka keunggulan, memberi sinyal bahwa tim tamu datang dengan misi besar.

Dominasi mereka berlanjut dengan gol kedua Talbi pada menit ke-27, yang semakin melemahkan mental Atalanta. Ferran Jutgla kemudian menambah penderitaan tuan rumah dengan gol di masa tambahan waktu babak pertama. Brugge unggul 3-0 sebelum turun minum.

pelatih Club Brugge, Nicky Hayen, menegaskan bahwa timnya bermain dengan kedewasaan, kepercayaan diri, dan keberanian. "Kami menunjukkan mentalitas kuat dalam dua laga. Kami memanfaatkan ruang di belakang pertahanan mereka dengan sangat baik," ujar Hayen kepada TNT Sports.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Strategi Cerdas dan Efektivitas Serangan

Kunci keberhasilan Brugge terletak pada pemanfaatan celah di lini belakang Atalanta. Sejak awal, mereka fokus mengeksploitasi ruang kosong dan membangun serangan dengan cepat. Para penyerang Brugge bergerak dinamis, menciptakan peluang berbahaya di kotak penalti lawan.

Gol-gol mereka lahir dari pergerakan tanpa bola yang efektif serta penyelesaian akhir yang optimal. Talbi dan Jutgla menjadi eksekutor utama dari skema serangan yang dirancang dengan baik. Hayen mengungkapkan bahwa strategi ini telah dipersiapkan matang sejak leg pertama.

"Kami tahu bahwa ada ruang di pertahanan mereka dan kami memanfaatkannya. Striker kami berlari ke sana dan mencetak tiga gol," tambah Hayen. Performa ini membuktikan Brugge tidak hanya bertahan, tetapi juga menyerang dengan efektif.

2 dari 3 halaman

Ketahanan Mental di Babak Kedua

Atalanta berusaha bangkit di babak kedua dan langsung mencetak gol melalui Ademola Lookman di menit ke-46. Mereka terus menekan, mencoba membalikkan keadaan dengan serangan bertubi-tubi. Namun, Brugge tetap tenang dan mampu mengatasi tekanan dengan disiplin tinggi.

Momen krusial terjadi ketika Atalanta mendapat hadiah penalti, tetapi kiper Simon Mignolet berhasil menggagalkan eksekusi tersebut. Penyelamatan ini menjadi titik balik yang menjaga keunggulan Brugge tetap aman hingga akhir laga.

"Kami tahu di babak kedua mereka akan bermain habis-habisan. Kami harus bertahan dalam beberapa momen sulit, terutama penalti yang Simon selamatkan," ujar Hayen. Ketangguhan mental ini membawa Brugge melangkah ke babak 16 besar dengan agregat meyakinkan 5-2.

3 dari 3 halaman

Keberanian Menuju Babak 16 Besar

Kemenangan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga cerminan mentalitas Brugge yang tak gentar menghadapi tim kuat seperti Atalanta. Mereka bermain dengan keberanian, disiplin, dan efektivitas tinggi, dua kali menaklukkan lawan yang lebih diunggulkan.

Lolosnya Brugge ke babak 16 besar menjadi bukti bahwa mereka bukan sekadar tim kejutan, tetapi kekuatan nyata di Liga Champions. Dengan strategi matang dan mental baja, Brugge siap menghadapi tantangan berikutnya, di mana mereka akan melawan salah satu dari Lille atau Aston Villa.

Atalanta tersingkir, sementara Club Brugge melangkah dengan penuh percaya diri. Perjalanan mereka di kompetisi elite Eropa belum selesai, dan kemenangan ini adalah pesan kuat bahwa mereka siap bersaing dengan tim-tim terbaik.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL