
Bola.net - Benfica berhasil melewati adangan AS Monaco dan memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan agregat 4-3 agregat diraih setelah laga leg kedua di Estadio da Luz, Rabu (19/2/2025) berakhir dengan skor imbang 3-3.
Pertandingan yang menegangkan hingga peluit panjang dibunyikan, menyajikan aksi saling balas gol yang membuat jantung penonton berdebar. Di tengah gempuran serangan kedua tim, satu nama bersinar terang: Orkun Kokcu, gelandang 24 tahun Turki yang memastikan langkah Benfica ke fase selanjutnya.
Kokcu tak hanya sekadar menjadi bagian dari tim, tetapi menjadi kunci kemenangan Benfica. Golnya di menit ke-84 menjadi penentu kemenangan agregat atas Monaco. Kegemilangannya di lapangan tengah membuat lini serang Benfica semakin tajam dan mampu membobol gawang Monaco sebanyak tiga kali. Kontribusi Kokcu menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran seorang gelandang kreatif dalam sebuah tim sepak bola modern.
Kemenangan ini terasa spesial karena diraih setelah melewati laga yang penuh drama. Benfica sempat tertinggal dan harus berjuang keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, semangat juang tinggi dan kualitas individu para pemain, terutama Kokcu, mampu membawa Benfica melewati rintangan tersebut. Keberhasilan ini juga menjadi bukti kualitas skuad Benfica di kancah Eropa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sihir Orkun Kokcu di Tengah Gedoran AS Monaco
Pertandingan melawan Monaco memang bukan laga mudah bagi Benfica. Monaco memberikan perlawanan sengit dan berulang kali mengancam gawang Benfica. Namun, di tengah gempuran tersebut, Kokcu tampil gemilang. Dia mampu mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Kemampuan Kokcu dalam menguasai bola dan memberikan umpan-umpan akurat menjadi kunci keberhasilan Benfica dalam membangun serangan. Dia juga tak ragu untuk membantu pertahanan ketika tim membutuhkannya. Performa impresifnya membuatnya dinobatkan sebagai Player of the Match.
"Sebuah permainan yang dinamis. Secara taktikal, dia harus berada dalam performa terbaik untuk menghadapi lini tengah Monaco. Di malam yang sulit ini, dia mencetak gol vital yang membantu timnya lolos ke 16 besar. Sebuah performa yang cemerlang." Begitulah pujian yang diberikan oleh UEFA Technical Observer Group untuk penampilan Kokcu, pujiian yang pantas diberikan untuk pemain yang tampil luar biasa di laga tersebut.
Gol Krusial Penentu Tiket 16 Besar
Gol yang dicetak Kokcu di menit ke-84 menjadi momen krusial dalam pertandingan. Gol tersebut tak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga memastikan kemenangan agregat untuk Benfica. Sebuah gol yang lahir dari kerja keras dan kecerdasan seorang pemain.
Kokcu sendiri mengaku senang bisa mencetak gol dan membantu timnya lolos ke babak selanjutnya. "Ini pertandingan sulit yang memaksa kami terus berlari. Namun, pada akhirnya, saya sangat bahagia bisa mencetak gol dan membantu kami lolos ke babak berikutnya," ujarnya kepada UEFA.com. Kesederhanaan dan kerendahan hatinya patut diacungi jempol.
Lebih lanjut, Kokcu menjelaskan momen golnya. "Saya tak pernah berada di posisi itu. Saya biasanya bermain jauh lebih ke belakang. Saya sering melihat para striker di sesi latihan, jadi saya naik saja ke tiang dekat, dan saya menerima bola dengan sempurna. Saya cuma perlu menyentuhnya. Itu sentuhan yang sulit, tapi menyenangkan."
Benfica Siap Hadapi Tantangan Baru
Dengan lolosnya mereka ke babak 16 besar, Benfica akan menghadapi tantangan baru yang tak kalah berat. Mereka akan berhadapan dengan salah satu tim kuat Eropa, yaitu salah satu dari Barcelona atau Liverpool. Tantangan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Benfica.
Namun, dengan penampilan impresif yang ditunjukkan oleh para pemainnya, termasuk Kokcu, Benfica memiliki modal berharga untuk menghadapi laga tersebut. Mereka akan berusaha untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil positif.
Perjalanan Benfica di Liga Champions musim ini sudah mencapai 16 besar. Bisakah Benfica melangkah lebih jauh lagi? Kita lihat saja bagaimana kelanjutan sepak terjang mereka.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kejamnya Sepak Bola: Harapan Celtic Sirna dengan Cara Paling Menyakitkan
- Bayern Munchen dan Akhir Perlawanan Celtic: Satu Gol di Ujung Waktu, Satu Tiket ke 16 Besar
- Atalanta dan Bayang-bayang Penyesalan
- Benteng Terakhir: Simon Mignolet dan Penyelamatan Penalti yang Menjadi Kunci
- Mental Baja dan Strategi Cerdas: Senjata Club Brugge Tundukkan Atalanta
- Ardon Jashari: Mesin Penggerak Club Brugge yang Menenggelamkan Atalanta
- Jatuhnya Atalanta: Babak Pertama yang Mematikan, Sejarah Baru di Tanah Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Live Streaming Real Madrid vs Manchester City di Vidio - Liga Champions
Liga Champions 19 Februari 2025, 23:01
-
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Sporting Lisbon - Liga Champions/UCL
Liga Champions 19 Februari 2025, 21:45
-
Benfica di Antara Dua Raksasa, Liverpool dan Barcelona
Liga Champions 19 Februari 2025, 16:36
-
Orkun Kokcu: Bintang yang Bersinar di Tengah Pertarungan Benfica vs AS Monaco
Liga Champions 19 Februari 2025, 16:20
-
Drama Enam Gol di Lisbon: Senyum Benfica, Air Mata Monaco
Liga Champions 19 Februari 2025, 15:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR