
Bola.net - Ada kemiripan nasib antara tim Prancis, Lille, dengan Inter Milan di Italia. Keduanya sama-sama baru juara liga dan langsung ditinggal sang pelatih.
Lille dan Inter adalah dua dari sekian kejutan manis di musim 2020/21 ini. Dampak pandemi membuat kekuatan sepak bola berubah, tim-tim top kelimpungan menjaga level mereka.
Celah inilah yang berhasil dimanfaatkan Lille dan Inter. Mereka tampil paling konsisten di liga masing-masing dan akhirnya pantas jadi juara.
Sayangnya, pelatih kedua tim pun memilih pergi setelah juara. Mengapa begitu?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Lille ditinggal Galtier
🔴 After four seasons at the helm of LOSC, coach Christophe Galtier has announced his desire to leave the club. LOSC President, Olivier Létang, has acknowledged and respects this decision. pic.twitter.com/4QeuP2PXy3
— LOSC Lille EN (@LOSC_EN) May 25, 2021
Nama penting di balik perjalanan apik Lille musim ini adalah Christophe Galtier. Nahas, Galtier mengumumkan kepergiannya dari Lille hanya dua hari setelah membawa tim jadi juara.
Kemenangan Lille pun cukup dramatis. Mereka jadi juara dengan selisih 1 poin saja dari PSG. Juara baru ditentukan di laga terakhir pekan ke-38.
"Saya hanya merasa bahwa masa saya di sini sudah selesai. Siklus empat tahun sudah cukup panjang bagi pelatih," kata Galtier.
Tidak ada masalah apa pun, Galtier memilih pergi karena sudah waktunya. Dan dia bisa pergi dengan kepala tegak usai membawa tim jadi juara.
Inter berpisah dengan Conte
Di Italia, Inter Milan terbukti jadi tim paling konsisten musim ini. Performa Inter memang tak sempurna, tapi merek tahu caranya menang dengan susah payah.
Mental juara ini dibentuk oleh didikan Antonio Conte yang dikenal keras. Conte pelatih keras kepala dengan taktik monoton, tapi terbukti bisa jadi juara.
Faktor keras kepala inilah yang membuat Conte pergi dari Inter. Kabarnya dia pergi karena pihak klub tidak bisa mendukungnya di bursa transfer mendatang.
Conte ingin membentuk tim juara lagi, tapi Inter harus menjual pemain senilai 80 juta euro.
Sama-sama hentikan dominasi raksasa
Menariknya, kepergian dua pelatih ini jelas sama-sama disesali oleh fans kedua tim. Baik Galtier maupun Conte telah mewujudkan mimpi mereka yang tidak terbayang sebelumnya.
Galtier membawa Lille menghentikan dominasi PSG yang terlalu perkasa beberapa tahun terakhir. Ini bukti bahwa uang tidak selalu jadi jaminan juara.
Di Italia, Conte membawa Inter menghentikan dominasi Juventus 9 tahun terakhir. Serie A harus berkembang, pergantian juara seperti ini akan sangat penting.
Galtier pergi setelah mempersembahkan gelar pertama untuk Lille setelah 10 tahun. Conte pun demikian, dengan gelar pertama setelah 11 tahun.
Galtier gabung Nice
Christophe Galtier always wanted to join Nice as his priority, he’s tempted since April - the deal is finally set to be completed. He’s expected to sign the contract in the next hours. 🔴 #OGCNice https://t.co/j3HIlEagwZ
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 27, 2021
Nasib mirip keduanya
Plenty of managerial departures this week (Zidane as expected) but these 2 stand out.
— Sachin (@filmi_story) May 27, 2021
Christophe Galtier leaves Lille after leading them to their first title in 10 years.
Antonio Conte leaves Inter Milan after helping them win their first title in 11 years.
Trofi Conte
Antonio Conte dedicating the Serie A title to himself is the energy we're here for 😂🏆 pic.twitter.com/98Jv51dOhD
— ESPN FC (@ESPNFC) May 27, 2021
Conte ke Madrid?
Antonio Conte is being considered as Zinedine Zidane's successor at Real Madrid after they missed out on first-choice Max Allegri, according to Sky in Italy.
— Sky Sports (@SkySports) May 28, 2021
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Bidik Antonio Conte Sebagai Pelatih Baru
Liga Spanyol 28 Mei 2021, 12:31 -
Pesan Perpisahan Antonio Conte untuk Inter Milan, Sangat Menyentuh!
Liga Italia 28 Mei 2021, 00:01 -
5 Pembelian Termahal Antonio Conte di Inter Milan
Editorial 27 Mei 2021, 16:14
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR