
Bola.net - Bursa transfer hampir selalu memainkan perannya dalam kesuksesan sebuah klub. Bagi AC Milan, rekrutan mereka pada awal musim 2002/03 membuatnya berhasil meraih gelar Liga Champions.
Klub berjuluk Rossoneri tersebut berhasil merengkuh gelar paling bergengsi itu setelah mengalahkan Juventus pada partai puncak. Namun perlu diketahui bahwa Milan harus bersusah payah untuk mendapatkan gelar ini.
Pertandingan berjalan dengan sengit. Sampai-sampai kedua tim gagal mencetak gol sampai babak perpanjangan waktu selesai. Pada akhirnya, pertandingan ditentukan lewat drama adu penalti dan Milan menjadi pemenangnya.
Selain Liga Champions, Milan juga memenangkan Coppa Italia. Tentu saja, keberhasilan itu tercapai berkat langkah transfer mereka yang tepat. Beberapa nama di bawah ini adalah pemain anyar yang berjasa mengantar Rossoneri meraih kejayaan di musim 2002/03.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Dida
Kiper berkebangsaan Brasil ini secara resmi menjadi milik AC Milan pada tahun 2000. Namun, Rossoneri masih berbaik hati untuk meminjamkan Dida ke klub lamanya, Corinthians, selama satu musim.
Jadi, secara tidak langsung, Dida adalah rekrutan Rossoneri pada awal musim 2002/03. Ia langsung membuat kontribusi besar dengan turut serta membawa Milan sampai ke babak final Liga Champions.
Dida memutuskan untuk kembali ke Brasil pada tahun 2010 dan bergabung dengan Portuguesa. Enam tahun berselang, ia memutuskan gantung sepatu lantaran gagal mendapatkan klub baru pasca didepak Internacional.
John Dahl Tomasson
Milan merekrut John Dahl Tomasson secara gratis setelah kontraknya bersama Feyenoord tuntas di tahun 2002. Pria berdarah Denmark ini lebih banyak dimainkan sebagai pemain pengganti pada musim perdananya.
Ia tidak ikut terlibat dalam laga final Liga Champions. Meski begitu, ia turut berjasa membawa Milan mencapai final dan sukses membukukan tiga gol.
Sayangnya, Tomasson tidak mampu mengisi lini depan Milan secara konsisten karena sosok Filippo Inzaghi dan Andriy Shevchenko. Ia hengkang dari San Siro pada tahun 2005 dengan catatan 25 gol di semua kompetisi.
Clarence Seedorf
Seedorf tidak meninggalkan kesan yang cukup berarti saat memperkuat Inter Milan selama tiga musim. Setelah itu, ia memutuskan untuk menyeberang ke Milan yang notabene adalah rival sekota Nerazzurri.
Barulah di Milan, Seedorf bisa meninggalkan bekas dalam dunia sepak bola. Pemain berkebangsaan Belanda tersebut membela Rossoneri selama 10 tahun dengan catatan 63 gol dari 431 penampilan di semua kompetisi.
Biaya yang harus dikeluarkan Milan untuk merekrut Seedorf dari Inter Milan terbilang cukup besar, yakni 22,5 juta euro. Namun kontribusi 10 gelar dari berbagai ajang membuat angka tersebut jadi terasa kecil.
Alessandro Nesta
Milan terbilang cukup beruntung bisa mendapatkan jasa salah satu bek terbaik dalam sejarah Italia. Pasalnya, Lazio yang merupakan pemilik Nesta sebelumnya mengalami kendala finansial dan terpaksa menjualnya.
Meskipun demikian, Rossoneri masih tetap harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk mendaratkannya di San Siro tahun 2002. Menurut catatan, Milan mengeluarkan dana 30 juta euro untuk mendapatkannya.
Sama seperti Seedorf, Nesta memperkuat AC Milan selama 10 musim. Ia bermain sebanyak 326 kali di semua kompetisi, mencetak 10 gol, serta melakukan ratusan tackle yang mengundang decak kagum.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenang 3 Hat-trick Cristiano Ronaldo di Liga Champions 2015/16
Liga Champions 11 Juni 2020, 15:39
-
3 Pencetak Hat-trick Termuda di Liga Champions
Liga Champions 11 Juni 2020, 15:02
-
3 Pelatih Pemegang Rekor Juara European Cup/Liga Champions
Liga Champions 11 Juni 2020, 12:42
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR