Menariknya, ini bukan kali pertama Galatasaray mengalami penundaan kala bermain di Eropa melawan klub asal Italia. Bahkan jika dilihat lebih cermat, klub yang kini diasuh oleh Roberto Mancini itu sudah dua kali tak merampungkan laga melawan Juventus di ajang kompetisi antar klub di benua biru.
Ditambah lagi, penundaan terbukti selalu menguntungkan Galata. Tercatat, tim tidak pernah mengalami kekalahan usai mereka melanjutkan laga yang hampir dibatalkan atau urung dimainkan, melawan wakil asal Italia.
Lantas apakah hal serupa bakal terjadi saat mereka melanjutkan laga melawan Juventus dini hari nanti? Well, kita tak akan mengetahuinya hingga menit akhir dari laga yang menentukan nasib kedua klub menuju babak 16 besar tersebut.
Sementara itu, mari kita kembali melongok sejarah penundaan yang dialami oleh Galatasaray di beberapa kesempatan silam. [initial] (bola/rer)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
25 November 1998
Ocalan dituding sebagai pemimpin gerakan separatis dari kelompok Kurdi dan tengah mencari suaka politis di Italia. Situasi menjadi tegang antara kedua negara tatkala Italia menolak permintaan Turki untuk mengekstradisi Ocallan.
Meski sudah mendapatkan jaminan keamanan dari Perdana Mentri Turki kala itu, Mesut Yilmaz, beberapa pemain Juventus mengaku terancam dan enggan untuk berangkat ke markas Galatasaray guna menjalani laga.
Kapten tim Angelo Di Livio menyebut: 'Kami bisa memutuskan untuk tidak pergi ke Istanbul, kami tidak ingin mengambil resiko untuk nyawa kami."
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Zinedine Zidane: "Saya tidak takut untuk menyebut bahwa saya takut dan saya amat tidak yakin untuk pergi ke Turki."
UEFA sendiri akhirnya memutuskan laga ditunda hinga 2 Desember. Kala itu Galata mampu menahan imbang Juventus 1-1.
25 November 2003
Pernyataan resmi dari UEFA menyebutkan:
"Kami memutuskan untuk menunda laga di kompetisi UEFA di Turki hingga pekan depan, menilik insiden serius yang terjadi."
"Di dalam beberapa hari, kami akan memantau kondisi keamanan di negara yang bersangkutan. Kami akan terus melakukan kontak dengan klub dan asosiasi sepakbola setempat terkait laga lain yang akan digelar di Turki."
UEFA akhirnya memutuskan laga dimainkan di Dortmund, Jerman, tujuh hari kemudian. Galatasaray akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
11 September 2011
Tepat di 11 September 2011 dua pesawat penumpang menghantam menara WTC di New York dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Beberapa jam sesudahnya, Lazio dijadwalkan melakoni laga melawan Galatasaray di Istanbul. Banyak yang menyebut bahwa UEFA seharusnya menunda pertandingan ini demi alasan kemananan.
Namun nampaknya UEFA tidak bisa menemukan korelasi antara kejadian terorisme yang terjadi di Amerika Serikat tersebut dengan laga sepakbola di Turki. Badan tertinggi sepakbola Eropa itu akhirnya memutuskan untuk tetap melaksanakan laga sesuai jadwal. Hasilnya, Galatasaray menang 2-0.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte: Saya Ingin Pertandingan Dihentikan
Liga Champions 11 Desember 2013, 23:09 -
Liga Champions 11 Desember 2013, 23:09
-
'Giaccherini Bahagia di Inggris'
Liga Inggris 11 Desember 2013, 22:56 -
Highlights UCL: Galatasaray 1-0 Juventus
Open Play 11 Desember 2013, 21:56 -
Review: Sneijder Singkirkan Juventus
Liga Champions 11 Desember 2013, 21:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR