
Bola.net - Liverpool tidak menemui kendala yang cukup berarti saat berjumpa Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022. Bermain di Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB, The Reds menang dengan skor 2-0.
Pada babak pertama, pertahanan solid Villarreal gagal ditembus pasukan Jurgen Klopp. Tapi, pada babak kedua, The Reds mampu mencetak dua gol lewat bunuh diri Pervis Estupinan (53') dan gol Sadio Mane (55').
Menang dengan skor 2-0 membuat Liverpool dalam posisi yang cukup aman untuk menyambut leg kedua. Saat bermain di markas Villarreal pekan depan, Mohamed Salah dan kolega hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke final.
Liverpool menang dengan cara yang cukup nyaman. Mereka mendapat 73 persen penguasaan bola dan melepas 19 shots. Sementara, degan 27 persen penguasaan bola, Villarreal hanya mampu melepas satu shots.
Lantas, bagaimana kinerja pemain Liverpool secara individu? Simak rapor mereka di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kiper

Alisson Becker - 7
Alisson mungkin lebih sibuk pada sesi pemanasan dibanding pertandingan. Sebab, tidak sekalipun pemain Villarreal membuatnya harus jatuh bangun untuk mengamankan gawang Liverpool.
Villarreal hanya melepas satu shots sepanjang laga dan tidak tepat sasaran. Alisson melepas 23 umpan, lebih banyak dari lima pemain Villarreal yang masuk starting XI.
Belakang

Trent Alexander-Arnold - 7
Trent menciptakan beberapa situasi berbahaya di pertahanan Villarreal. Trent membuat empat umpan kunci pada duel ini. Trent melepaskan 15 crossing dan melakukan 36 umpan ke sepertiga wilayah lawan.
Ibrahima Konate- 7
Konate seperti 'monster' di pertahanan Liverpool. Pemain asal Prancis ini sangat kuat dalam duel satu lawan satu. Dari lima kali duel, dia tidak pernah kalah. Konate melepas dua tekel, dua sapuan, dan satu intersep.
Virgil van Dijk- 7
Van Dijk mendapat tugas menjaga Danjuma dan secara umum melakukan dengan sangat baik. Dia memang mendapat kartu kuning, tapi bukan berarti ceroboh. Van Djik memenangkan empat duel, satu tekel, satu sapuan, dan satu intersep.
Andy Robertson - 8
Seperti Trent di sisi kanan, Robertson juga tampil bagus di sisi kiri. Dia membuat empat umpan kunci. Robertson juga mampu meredam aksi Samu Chukwueze dengan baik. Performa yang solid dari Robertson.
Gelandang

Fabinho - 8
Fabinho sempat mencetak gol tetapi dianulir wasit sudah dalam posisi offside. Fabinho menjadi pemain Liverpool yang paling sering melepas tekel (4) sepanjang laga.
Thiago Alcantara - 9
Thiago bermain sangat dominan di lini tengah. Daya jelajahnya sangat baik. Akurasi dan visi umpannya brilian. Umpan pendek, umpan jauh, umpan terobosan, semua dilakukan dengan baik. Thiago terpilih sebagai Man of the Match laga ini.
Jordan Henderson - 8
Henderson memainkan peran dengan baik. Dia melakukan pressing dengan cermat saat Villarreal hendak membangun serangan balik. Sang kapten juga melepas crossing yang berujung gol bunuh diri Pervis Estupinan.
Penyerang

Luis Diaz - 8
Diaz menebar banyak ancaman pada Juan Foyth di pertahanan Villarreal. Diaz sangat kuat dalam duel satu lawan satu. Diaz melepas lima shots, paling banyak dibanding pemain lain. Tiga tepat sasaran, tetapi tidak ada yang menjadi gol.
Sadio Mane - 8
Mane punya banyak peluang. Tapi, dia tidak cukup efektif. Dari empat shots yang dilepaskan, hanya satu yang tepat sasaran. Satu shots tepat sasaran itulah yang kemudian menjadi gol.
Mohamed Salah - 8
Salah gagal mencetak gol. Dia melepas empat shots sepanjang laga, tetapi tidak cukup membahayakan Villarreal. Namun, bukan berarti salah bermain buruk. Dia membuat assist brilian untuk gol Mane. Assist yang lewat sela kaki pemain lawan.
Cadangan
Naby Keita - 7
Naby Keita menggantikan Henderson pada menit ke-72. Dia memberi energi baru untuk membendung Villarreal yang bermain lebih terbuka.
Diogo Jota - 6
Sempat menciptakan situasi berbahaya. Tapi, tidak ada kontribusi besar lantaran menit bermain yang minim.
Joe Gomez
Bermain untuk peran bek kanan, tidak banyak ujian dari lawan yang didapat Gomez. Dia juga tidak lama berada di lapangan.
Divock Origi
Sama seperti Gomez, Origi juga tidak banyak mendapat menit bermain. Origi masuk pada menit ke-81, menggantikan Luis Diaz.
Sumber: Liverpool Echo
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Klopp, Ini yang Dibutuhkan Mane Agar Bisa Raih Ballon d'Or
Liga Champions 28 April 2022, 23:26
-
Inilah Liverpool yang Terbaik! Quadruple Bukan Lagi Sekadar Impian
Liga Champions 28 April 2022, 12:14
-
Misi Quadruple Bikin Jadwal Padat, Apa Pemain Liverpool Tidak Lelah?
Liga Champions 28 April 2022, 11:22
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR