Bila dibandingkan dengan matchday ketiga, Roma memang bermain lebih baik dalam banyak hal. Pertahanan mereka lebih solid, aliran bola ke lini depan juga lebih terlihat. Bayern sendiri masih konsisten dengan filosofi sepakbolanya.
Tim tamu mengancam dua kali di awal babak pertama, pelakunya adalah Mattia Destro dan Juan Iturbe. Bermain tanpa Thomas Muller dan
Robben membuat Bayern sedikit kurang menakutkan.
Namun dengan sabar tuan rumah mencoba membuka ruang melalui serangan dari kiri, tengah maupun kanan. Berulang kali menembus kotak penalti, peluang-peluang yang ada dimentahkan kerja keras pertahanan Roma.
Lewandowski, Mario Gotze, Philipp Lahm belum berhasil memecah deadlock hingga pertandingan memasuki menit 38. Datang dari lini kedua,
Franck Ribery langsung menendang umpan tarik David Alaba. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 buat Bayern.
Di atas angin, tuan rumah langsung menciptakan peluang gol tiga menit berjalannya babak kedua, tendangan terarah Juan Bernat masih mampu digagalkan Skorupski. Empat menit kemudian kesempatan memperlebar skor kembali terbuang. Alaba menjangkau crossing Rafinha dengan sundulan, tapi bola masih melambung.
Bayern semakin meninggalkan Giallorossi setelah Mario Gotze mencetak gol kedua di menit ke-64. Jebakan offside Roma tak sempurna, di sisi kiri Lewandowski mendapat ruang dan crossingnya disambar Gotze tepat di muka gawang Skorupski.
Cukup puas dengan keunggulan dua gol, Bayern menurunkan tempo permainan. Akibatnya, Roma mendapat peluang emas empat menit menuju akhir waktu normal. Mematahkan kombinasi Ashley Cole-Gervinho, Manuel Neuer sukses menepis tendangan keras Radja Nainggolan dari depan kotak penalti.
Hingga akhirnya wasit Cuneyt Cakir meniupkan peluit panjang, kemenangan ini membuat Bayern kokoh di puncak klasemen dengan 12 poin dan secara otomatis sudah menempatkan diri di babak 16 besar. Roma sendiri tetap dengan empat poin di peringkat kedua.
Susunan pemain
Bayern Munich : Neuer, Rafinha, Boateng, Bernat, Benatia, Alonso (Shaqiri 72), Lahm (Hojbjerg 88), Alaba (Rode 81), Gotze, Ribery, Lewandowski
AS Roma : Skorupski, Torosidis, Yanga-Mbiwa, Holebas (Cole 46), Manolas, Nainggolan, De Rossi, Keita, Iturbe (Gervinho 74), Destro, Florenzi (Pjanic 58)
Statistik pertandingan
Attempts (on target) : 24 (6) - 5 (2)
Tendangan sudut : 7 - 3
Pelanggaran : 12 - 9
Ball poss : 66 - 34. (bola/dct)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Man City Terkapar di Kandang Sendiri
Liga Champions 6 November 2014, 05:10 -
Review: Chelsea Tertahan Oleh Maribor
Liga Champions 6 November 2014, 04:47 -
Review: Bayern Tembus 16 Besar
Liga Champions 6 November 2014, 04:47 -
Review: Sikat APOEL, PSG Tak Terbendung
Liga Champions 6 November 2014, 04:42 -
Review: Brace Messi Loloskan Barca ke 16 Besar
Liga Champions 6 November 2014, 04:41
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR