The Gunners sebenarnya sempat unggul tiga gol lebih dahulu melalui Mikel Arteta, Alexis Sanchez dan Alex Oxlade-Chamberlain. Namun tim tamu berhasil membalas lewat dua gol Anthony Vanden Borre dan Aleksandar Mitrovic.
Sebagai tuan rumah Arsenal memulai babak pertama dengan mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Mereka langsung menekan ke jantung pertahanan Anderlecht.
Sepanjang 20 menit pertama The Gunners tampak kesulitan membongkar pertahanan lawannya. Hal ini dikarenakan lini belakang tim tamu bermain dengan disiplin untuk menghalau serangan dari Arsenal.
Saat pertandingan memasuki menit ke 24 kubu tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Danny Welbeck dijatuhkan di kotak terlarang. Mikel Arteta yang menjadi algojo tak kesulitan menjalankan tugasnya. Arsenal berhasil unggul 1-0.
Ternyata tak membutuhkan waktu lama bagi Arsenal untuk menggandakan kedudukan. Berawal dari situasi tendangan bebas. Sepakan Alexis Sanchez sempat membentur pagar betis pemain Anderlecht, namun bola rebound yang mengarah tepat kepadanya langsung dihajar pemain asal Chile itu dan bola meluncur ke gawang. Arsenal semakin menjauh 2-0 pada menit ke 29.
Setelah tertinggal dua gol, Anderlecht tak mau pasrah begitu saja. Mereka sempat mengancam melalui Andy Najar dan Dennis Praet. Namun masih belum ada yang menemui sasaran.
Sebaliknya Arsenal juga kian meningkatkan serangan. Mereka hampir saja menambah keunggulan melalui percobaan yang dilakukan oleh Calum Chambers, Alex Oxlade-Chamberlain dan juga Welbeck.
Saat wasit menghentikan babak pertama kedua tim tak ada lagi yang berhasil menambah gol. Arsene Wenger bisa bernafas lega karena saat turun minum timnya unggul sudah 2-0.
Memasuki babak kedua Arsenal masih bernafsu untuk mencari gol tambahan. Mereka masih sibuk membongkar pertahanan lawannya.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya terjadi pada menit 58. Alex Oxlade-Chamberlain penetrasi ke kotak penalti dari sisi kiri dan kembali membobol gawang Silvio Proto. Arsenal kian menjauh 3-0.
Kian tertinggal tak membuat Anderlecht patah semangat. Tiga menit berselang mereka justru berhasil membalas. Anthony Vanden Borre sukses memperkecil kedudukan menjadi 3-1.
Petaka justru terjadi bagi kubu tuan rumah pada menit ke 72 setelah Aleksandar Mitrovic dijatuhkan Nacho Monreal di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih dan mengganjar Monreal kartu kuning. Eksekusi penalti Vanden Borre berhasil mengubah papan skor menjadi 3-2.
Dengan keadaan hampir terkejar pertandingan berjalan semakin sengit. Jual beli serangan tersaji dari kedua tim. Menjelang pertandingan berakhir lini belakangan Arsenal justru lengah. Aleksandar Mitrovic kembali menjebol gawang Wojciech Szczesny dan berhasil memaksakan hasil imbang 3-3.
Kedua tim akhirnya tak mampu menambah gol di sisa waktu yang ada. Saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga skor imbang 3-3 tetap bertahan.
Dengan tambahan satu poin ini Arsenal bemirada di posisi dua dengan koleksi tujuh poin. Sedangkan Anderlecht berada satu strip di bawahnya setelah mengumpulkan dua poin.
Statistik Pertandingan Arsenal - Anderlecht:
Penguasaan bola: 65% - 35%
Shots (on goal): 18 (6) - 12 (5)
Corner: 8 - 7
Pelanggaran: 10 - 14
Offside: 0 - 0
Kartu kuning: 1 - 3
Kartu merah: 0 - 0.
Susunan Pemain:
Arsenal: Szczesny; Chambers, Mertesacker, Monreal, Gibbs; Ramsey, Arteta (Flamini 62'); Oxlade-Chamberlain (Rosicky 81', Sanchez, Cazorla; Welbeck (Podolski 82').
Anderlecht: Proto; Vanden Borre, Mbemba (Dendoncker 54'), Deschacht, Acheampong; Tielemans, Kljestan; Najar, Praet, Conte (Kawaya 46'); Cyriac (Mitrovic 62'). (bola/ada)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Juventus Susah Payah Tundukkan Olympiakos
Liga Champions 5 November 2014, 04:52
-
Review: Drama Enam Gol! Anderlecht Paksa Imbang Arsenal
Liga Champions 5 November 2014, 04:48
-
Review: Benzema Bawa Madrid ke 16 Besar
Liga Champions 5 November 2014, 04:43
-
Review ISL: Boaz Antar Persipura ke Final
Bola Indonesia 4 November 2014, 18:20
-
Review: Palermo Bikin Malu Milan di San Siro
Liga Italia 3 November 2014, 04:48
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR