Laga ini berjalan sangat intens dan berlangsung dalam tempo tinggi. PSG akhirnya sukses menang dnegan skor 3-2 lewat gol-gol dari David Luiz, Marco Verratti dan Blaise Matuidi. Sementara itu Barca membalas lewat Lionel Messi dan Neymar.
Pertandingan dimulai dalam tempo yang tinggi dengan kedua tim nampak menunjukkan hasrat menyerang yang tinggi. Barca, seperti diperkirakan, bisa mendominasi penguasaan bila meski kesulitan melakukan penetrasi ke daerah berbahaya PSG.
Di sisi lain, PSG lebih efektif dalam melakukan penyerangan. Memanfaatkan kecepatan para pemain mereka, PSG banyak menunjukkan umpan-umpan cepat dan langsung menuju area berbahaya Barca.
Gol pertama laga ini dicetak oleh mantan bek Chelsea David Luiz. Memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas Lucas Moura, Luiz bisa memperdaya Javier Mascherano untuk melepas tendangan menyusur tanah. Gawang Barca akhirnya kebobolan!
Namun Barca tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Dengan gaya umpan-umpan pendek cepat khas mereka, Barca berhasil menyamakan kedudukan lewat Lionel Messi.
Pertandingan berjalan dalam tempo yang semakin tinggi. Lini tengah PSG bekerja sangat keras untuk bisa mengimbangi tekanan Barca. Para gelandang Barca sendiri nampak kerepotan mengimbangi superioritas fisik lawan.
PSG kembali unggul pada menit ke-26 lewat Marco Verratti, juga lewat set piece. Tendangan pojok Thiago Motta gagal dihalau Marc-Andre ter Stegen dan Ivan Rakitic hingga Verratti bisa menyundul bola masuk ke gawang.
PSG nampak tidak menunjukkan sikap inferior menghadapi nama-nama besar di kubu Barca. Hingga babak pertama usai, skor 2-1 untuk keunggulan PSG tetap bertahan.
Les Parisiens terus menunjukkan efisiensi penguasaan bola mereka dalam pertandingan ini. Meski Barca lebih banyak menguasai bola, namun PSG lebih sering mengalirkan bola ke kotak penalti Blaugrana. Sayangnya, Edinson Cavani yang menjadi ujung tombak PSG juga banyak membuang peluang.
Namun PSG bisa unggul lebih jauh sepuluh menit babak kedua berjalan. Overlap Gregory van der Wiel sampai di kotak penalti Barca. Bek asal Belanda itu kemudian mengirim umpan silang presisi yang bisa diselesaikan dengan mudah oleh Blaise Matuidi. 3-1 untuk PSG.
Barca kembali membalas dengan cepat. Hanya dua menit berselang, Neymar sukses memperkecil kekalahan. Umpan silang Dani Alves gagal dihalau para defender PSG dan jatuh di kaki Neymar. Meski ruang tembaknya sangat sempit, Neymar bisa dengan sempurna menempatkan bola di tiang jauh yang tak bisa dijangkau Salvatore Sirigu.
Kedua tim silih berganti memberikan ancaman sepanjang sisa babak kedua. Meski sama-sama bisa menciptakan banyak peluang, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga usai.
Hasil ini menjadikan PSG berhasil mempertahankan rekor kandang mereka di Eropa yang tak pernah kalah sejak 2006. Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang pertama dirasakan Barca sejak ditangani oleh Luis Enrique.
PSG kini menempati tempat pertama Grup F dengan koleksi empat poin. Barca menempati tempat kedua dengan tiga poin. Sementara itu Ajax Amsterdam berada di peringkat tiga setelah bermain imbang 1-1 melawan tim juru kunci APOEL Nicosia.
Statistik PSG - Barcelona
Penguasaan bola: 37% - 63%
Shot (on goal): 11 (5) - 15 (2)
Corner: 7 - 1
Pelanggaran: 9 - 7
Kartu kuning: 3 - 1
Kartu merah: 0 - 1
Susunan pemain PSG: Sirigu; Van der Wiel, Marquinhos, David Luiz, Maxwell; Verratti (Cabaye, 71'), Motta, Matuidi; Lucas (Bahebeck, 90'), Cavani, Pastore (Chantome, 86').
Susunan pemain Barcelona: Ter Stegen; Alves (Ramirez, 83'), Mascherano, Mathieu, Alba; Rakitic (Xavi, 69'), Busquets, Iniesta; Pedro (Munir, 62'), Messi, Neymar. (bola/hsw)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mathieu Akui Barcelona Lemah di Bola Mati
Liga Champions 1 Oktober 2014, 21:18
-
David Luiz: Ini Malam Yang Hebat
Liga Champions 1 Oktober 2014, 18:33
-
Kalah Dari PSG, Enrique Enggan Cari Kambing Hitam
Liga Champions 1 Oktober 2014, 17:13
-
Barca Kalah, Xavi Tetap Cetak Rekor
Liga Champions 1 Oktober 2014, 16:46
-
Blanc: Saya Puas Kalahkan Barcelona
Liga Champions 1 Oktober 2014, 16:35
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR