Bola.net - - Pelatih AS Roma, Eusebio Di Fransesco (EDF), meyakini bahwa Shakhtar Donetsk pada akhirnya akan membuat kesalahan sendiri di leg kedua 16 besar Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan tipis AS Roma 1-0 (1-2) atas klub Ukraina tersebut, Rabu (14/3) dini hari WIB. Roma pun berhak lolos ke delapan besar berkat agresivitas gol tandang setelah absen cukup lama.
EDF menyebut, dia sudah memahami bahwa Shakhtar akan bermain agresif pada laga itu. Karenanya, dia memilih untuk bermain defensif sambil menunggu kesalahan tim lawan.
Strategi tersebut terbukti ampuh, karena kelengahan barisan bek Shakhtar, Edin Dzeko yang berhasil lolos dari perangkap offside mampu mengonversi peluang tersebut menjadi gol di menit ke-52.
"Tim saya bermain sangat fokus pada pertandingan ini, mungkin kami memang kurang efektif di sepertiga akhir, tetapi kami yakin mereka (Shakhtar, Red) pada akhirnya akan membuat kesalahan sendiri," ungkap EDF dikutip dari football italia.
"Di leg pertama, kami terlalu banyak membuat kesalahan dan mereka berhasil memanfaatkan itu dengan baik."
Karenanya, EDF pun memuji timnya yang sudah menunjukkan semangat juang tinggi. Persatuan skuat AS Roma dinilai sebagai faktor utama penentu lolosnya tim Ibu Kota Italia tersebut ke perempat final.
"Hal yang paling saya sukai adalah saat saya melihat kondisi ruang ganti, karena kemenangan ini diraih oleh satu tim yang melangkah bersama-sama," pungkasnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
EDF Bela Penampilan Minor Cengiz Under
Liga Champions 14 Maret 2018, 22:08
-
Akui Kualitas Liga Europa Meningkat, Tapi Wenger Tetap Ingin Main di UCL
Liga Champions 14 Maret 2018, 21:47
-
Montella Bawa Sevilla Ukir Sejarah di Liga Champions
Liga Champions 14 Maret 2018, 20:36
-
Ben Yedder Jadi Pemain Prancis Ketiga Paling Subur
Liga Champions 14 Maret 2018, 20:02
-
Gol Bersejarah untuk Dzeko dan AS Roma
Liga Champions 14 Maret 2018, 19:39
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR