
Bola.net - Arsenal kalah dari PSG pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (8/5) dini hari WIB. Padahal, pada duel di Parc des Princes itu, Arsenal punya beberapa peluang emas dan berpotensi menang.
Arsenal kalah dengan skor 1-2 pada laga leg kedua. Hasil tersebut membuat Arsenal gagal melaju ke final. Secara agregat, setelah kalah 0-1 pada leg pertama, The Gunners kalah dengan skor 3-1 dari PSG.
Meskipun kalah, Arsenal sudah berupaya cukup gigih pada leg kedua. Hanya saja, seperti yang dikatakan Mikel Arteta, faktor Gianluigi Donnarumma jadi pembeda antara PSG dan Arsenal.
Arsenal punya beberapa peluang emas yang kemudian digagalkan Donnarumma atau meleset. Andai peluang tersebut menjadi gol, bukan tidak mungkin Arsenal akan menang dan berpeluang lolos ke final Liga Champions.
Simak rangkaian peluang emas Arsenal pada duel lawan PSG di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
1. Sundulan Declan Rice Menit ke-3
Arsenal memulai laga dengan permainan yang agresif. Laga baru berjalan tiga menit, tim racikan Mikel Arteta itu sudah dapat peluang emas dari aksi Declan Rice.
Peluang tersebut bermula dari aksi Bukayo Saka di sisi kanan lini serang. Saka berhasil melepas umpan crossing. Declan Rice menyambut bola dengan sundulan, yang masih melebar dari gawang.
Jika momen ini menjadi gol, situasinya akan sangat krusial. Arsenal mendapat gol cepat dan membuat agregat menjadi 1-1. Namun, VAR mungkin akan melakukan tinjauan atas momen itu karena ada kontak antara Rice dan Marquinhos yang berpotensi dianggap pelanggaran.
2. Peluang Gabriel Martinelli Menit ke-4
Arsenal mendapat lemparan ke dalam di sisi kiri lini serang. Thomas Partey mengambil lemparan. Pemain asal Ghana itu melakukan lemparan ke dalam jarak jauh, mirip dengan teknik Pratama Arhan.
Lemparan ke dalam Partey berujung pada situasi kacau. Bola jatuh di kotak kecil PSG, tanpa ada pemain yang menghalau. Gabriel Martinelli muncul dari belakang dan menyambarnya.
Bola sepakan Martinelli mengarah ke gawang dengan sangat baik. Namun, Donnarumma menunjukkan reflek yang luar biasa dan menghalau bola tersebut. Gawang PSG masih aman berkat aksi sang kiper.
3. Sepakan Jarak Jauh Martin Odegaard
Lemparan ke dalam Thomas Partey kembali jadi awal terciptanya peluang untuk Arsenal. Jika sebelumnya dari sisi kiri, kali ini Partey melakukannya dari sisi kanan lini serang Arsenal.
Lemparan ke dalam Partey berhasil dihalau Vitinha. Namun, karena terlihat tidak siap, halauan itu tidak optimal. Bola mengarah ke depan kotak penalti dan dua pemain Arsenal sudah menunggu.
Martin Odegaard akhirnya menyambar bola tersebut. Sang kapten melepas tendangan keras dengan kaki kiri. Bola sudah tepat mengarah ke gawang. Namun, masih ada tangan Donnarumma yang mementahkan peluang itu.
4. Sepakan Akurat Bukayo Saka Menit ke-63
Arsenal memulai babak kedua dengan sangat agresif. Pada menit ke-63, peluang emas di dapat pasukan Mikel Arteta. Bukayo Saka melakukan gerakan yang jadi ciri khasnya dari sisi kanan.
Saka berhasil memenangkan duel satu lawan satu dengan Nuno Mendes dan masuk ke kotak penalti. Dari sudut yang ideal, Saka lalu melepas tendangan melengkung. Bola menuju ke sudut gawang PSG.
Namun, secara gemilang, Donnarumma masih bisa menjangkau bola dengan ujung jari. Kiper asal Italia itu melakukan aksi yang luar biasa untuk menggagalkan peluang emas Saka. Skor tetap 1-0 untuk PSG.
5. Peluang Bukayo Saka menit ke-80
Bukayo Saka mencetak gol pada menit ke-76, yang membuat skor menjadi 1-2. Gol itu memberi harapan bagi Arsenal. Mereka terus menyerang dan dapat peluang emas pada menit ke-80.
Calafiori melakukan gerakan bagus di sisi kiri dan lepas dari penjagaan. Pemain asal Italia itu melepas umpan crossing. Bola gagal dijangkau Donnarumma. Hanya saja, Saka tidak siap menerimanya.
Antisipasi Saka tidak optimal. Berada di depan gawang yang sudah kosong, sepakan Saka justru melambung. Arsenal gagal membuat skor menjadi imbang 2-2 dan membuka asa untuk menyamakan agregat.
Bagan Fase Gugur Liga Champions
Bagan fase gugur Liga Champions 2024/2025 (c) UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Tersingkir dari Liga Champions, Lalu Apa Selanjutnya?
Liga Inggris 8 Mei 2025, 17:30 -
5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Inter Milan
Editorial 8 Mei 2025, 15:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR