
Bola.net - Cerita emosional diukir Davide Frattesi pada laga Inter Milan lawan Bayern Munchen. Dia bermain, mencetak gol, hanya beberapa jam setelah kehilangan sang nenek yang meninggal dunia.
Inter Milan tandang ke markas Bayern pada leg pertama babak 8 Besar Liga Champions, Rabu (9/4) dini hari WIB. Pada duel yang digelar di Allianz Arena itu, Inter Milan meraih kemenangan dengan skor 1-2.
Inter menunjukkan performa yang solid. Pada menit ke-38, Lautaro Martinez membawa Inter unggul 1-0. Thomas Muller menyamakan skor pada menit ke-85. Pada menit ke-88, Davide Frattesi memastikan kemenangan Inter.
Bagi Inter, ini adalah kemenangan yang sangat spesial. Kemenangan yang membuka jalan mereka untuk lolos ke semifinal. Pada level individu, ini merupakan hasil fantastis bagi Davide Frattesi yang sedang berduka.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Di Balik Selebrasi Emosional Davide Frattesi

Davide Frattesi tidak memulai laga dari menit awal. Dia baru masuk lapangan pada menit ke-74, menggantikan peran Henrikh Mkhitaryan. Frattesi lantas mencetak gol pada menit ke-88.
Setelah membobol gawang Bayern, Frattesi merayakan dengan emosional. Dia melepas jersey yang dipakai. Frattesi berteriak sangat keras di hadapan fans Inter. Dia dapat kartu kuning atas selebrasi itu.
Kartu kuning itu tidak akan disesali oleh Frattesi. Sebab, dia punya alasan kuat untuk merayakan golnya dengan cara itu. Dia baru saja kehilangan neneknya, yang diumumkan beberapa jam sebelum laga dimainkan.
"Saya pikir dia terlibat dalam gol malam ini. Semoga dia menonton malam ini dan berteriak di sana untuk menyemangati saya," ucap Frattesi seperti dikutip dari Sky Sports Italia.
Inter Milan Menjawab Kritik

Sebelum duel lawan Bayern, ada sedikit keraguan atas kiprah Inter Milan. Sebab, pada laga akhir pekan lalu, Inter hanya mampu bermain imbang 2-2 lawan Parma. Inter menjawab keraguan dan kritik dengan kemenangan lawan Bayern Munchen.
“Meskipun kami dikritik karena hasil imbang dengan Parma, itu wajar, kami masih berjuang di tiga kompetisi dan tidak mudah untuk menjadi kompetitif di setiap pertandingan," kata Frattesi.
"Meskipun demikian, kami berada di puncak klasemen Serie A, di semifinal Coppa Italia, dan memperoleh hasil yang bagus malam ini di perempat final Liga Champions," sambung pemain asal Italia tersebut.
Sumber: Sky Sports Italia
Bagan 8 Besar Liga Champions 2024/2025
Bagan perempat final Liga Champions 2024/2025. (c) UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ditarik Lebih Awal kontra Real Madrid, Bukayo Saka Cedera Lagi?
Liga Champions 9 April 2025, 21:11
-
Carlo Ancelotti: Real Madrid Bisa Ciptakan Keajaiban di Leg Kedua!
Liga Champions 9 April 2025, 20:43
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR