Sporting 0-5 Man City: Menang Besar, Pep Guardiola Tetap Kritik The Citizen

Bola.net - Manchester City meraih hasil gemilang pada laga melawan Sporting Lisbon di babak 16 Besar Liga Champions. Walau menang dengan skor yang sangat telak, manajer Pep Guardiola tetap memberi kritik pada pasukannya.

Man City menjalani laga tandang ke Estadio da Luz pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022. Pada duel Rabu (16/2/2022) dini hari WIB itu, Man City tanpa kendala menang dengan skor 5-0.

Bernardo Silva tampil bagus dengan mencetak dua gol. Sementara, tiga gol Man City lainnya dibagi rata oleh Riyad Mahrez, Phil Foden, dan Raheem Sterling.

Hasil ini membuat satu kaki Man City sudah ada di babak perempat final. Lantas, apa yang dikritik Guardiola dari hasil gemilang itu? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Kritik untuk Man City

Pada leg kedua, Man City akan bermain di kandang. Peluang mereka untuk bisa melaju ke perempat final terbuka lebar. City hanya butuh hasil imbang untuk menyingkirkan Sporting pada babak 16 Besar.

Bahkan, City tetap lolos ke perempat final andai kalah dengan skor 4-0 pada leg kedua nanti. Satu-satunya skenario yang bisa membuat Man City gagal lolos ke perempat final adalah kalah dengan selisih enam gol!

"Saya tidak akan bersembunyi di balik 0-5. Kami secara umum membuat hal-hal yang sangat baik tetapi kami tidak membaca ruang untuk menyerang mereka dengan cara mereka bergerak. Ruang itu ada di sana dan itu tidak benar-benar terpakai," kritik Guardiola.

Harus Sempurna

Pep Guardiola merasa perlu memberikan peringatan pada pasukannya agar tidak melewatkan setiap detail. Sebab, berkaca pada kegagalan musim lalu, Man City dihukum lantaran melewatkan satu detail setelah tampil bagus sejak awal musim.

"Kami hampir membuat Liga Champions yang sempurna musim lalu. Kami memainkan 13 atau 14 pertandingan, kami menang 11 kali, dan seri satu kali, ketika kami sudah lolos melawan Porto," kata Guardiola.

"Kami kalah di final dan itu seperti 'sial, kami gagal' dan itu tidak benar. Kami membuat Liga Champions yang sempurna tetapi di final kami tidak tampil seperti biasanya," tegas Guardiola.

Sumber: MEN