Dalam 40 pertandingan fase grup Liga Champions sebelum ini, Madrid selalu bisa membobol gawang lawan. Di pertandingan ke-41 dari rangkaian streak panjang tersebut, melawan PSG, Madrid dibuat kehilangan ketajaman.
Real Madrid fail to score in a #UCL group match for first time in 41 matches (0-2 Juve Nov 2008) #PSG @PSG_inside
— Infostrada Sports (@InfostradaLive) October 21, 2015
Terakhir kali Madrid gagal mencetak gol dalam sebuah pertandingan fase grup Liga Champions adalah ketika menjamu pada November 2008 silam. Waktu itu, Madrid takluk 0-2 di mana Alessandro Del Piero memborong dua gol kemenangan La Vecchia Signora.
Streak mencetak gol dalam 40 pertandingan di fase grup oleh Madrid merupakan streak terpanjang dalam sejarah Liga Champions. Madrid bisa saja mempertajam rekor itu jadi 41 pertandingan, tapi PSG menghentikannya.
PSG ends Madrid's streak of 40 consecutive matches score in UCL Group Stages. It's the longest in history.
— MisterChip (English) (@MisterChiping) October 21, 2015
Kegagalan Madrid mencetak gol dalam laga ini tak lepas dari ketangguhan Kevin Trapp di bawah mistar. Empat shots on target Madrid melalui Cristiano Ronaldo (2), dan Jese Rodriguez semua sukses dimentahkannya. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Koleksi Kartu Ramos Sudah Sebanyak Gattuso
Liga Champions 22 Oktober 2015, 15:43
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2015, 14:57

-
Maxwell Tak Heran Marquinhos Diperebutkan Chelsea dan Barca
Liga Eropa Lain 22 Oktober 2015, 14:44
-
Madrid Samai Rekor Tak Terkalahkan Barcelona
Liga Champions 22 Oktober 2015, 14:12
-
Navas Samai Rekor Bodo Illgner di Real Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2015, 13:36
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR