Bola.net - European Super League (ESL) belum menunjukkan tanda-tanda mengalah. Kompetisi tandingan bikinan 12 klub top Eropa ini diyakini akan berjalan sesuai jadwal.
Sejak deklarasi beberapa hari lalu, kisruh soal ESL jadi polemik besar. Klub-klub pendiri ESL diyakini hanya mementingkan uang dan mengabaikan suara fans sebagai jiwa sepak bola.
Untuk menjawab pertanyaan itu, Sky Sports melakukan wawancara dengan salah satu klub pendiri ESL dari Premier League. Tidak disebutkan siapa narasumber mereka, masih anonim.
Meski begitu, wawancara ini menghasilkan beberapa jawaban yang menarik. Apa saja?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Soal uang
Narasumber anonim ini tidak membantah bahwa tujuan mereka menciptakan ESL adalah uang. Masalahnya, mereka sudah bertahun-tahun protes kepada UEFA tetapi tidak pernah ada perubahan.
Mereka menginginkan perubahan sistem di Liga Champions dan Liga Europa. Klub-klub yang berkompetisi di dua liga itu hanya jadi produk yang dijual, mereka tidak banyak mendapatkan keuntungan.
"Tentu saja [soal uang], tidak ada yang membantah itu. Jika bisnis kami tidak berkembang, klub tidak bisa berjalan dengan benar. Kami tidak bisa mengembangkan klub," kata si sumber anonim kepada Sky Sports
Reaksi berlebihan
Lebih lanjut, dia merasa bahwa saat ini reaksi yang ditunjukkan sebagian besar orang sungguh berlebihan. Menurutnya, fans dan para kritikus harus membaca tawaran ESL sebaik mungkin, baru setelahnya bereaksi.
"Kami terus-menerus ditahan dan itu membuat frustrasi, karena itulah kami ada di posisi ini sekarang. Rasa frustrasi ini sebenarnya sudah dimulai sejak 15 atau 20 tahun lalu," lanjut si sumber anonim.
"Kami memang tidak berharap fans bersorak gembira. Namun, sudah jelas bahwa mereka tidak membaca dengan jelas tawaran kami."
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suara 6 Klub Premier League Tinggalkan European Super League
Liga Inggris 21 April 2021, 05:45
-
Resmi! Ed Woodward Tinggalkan MU di Akhir Tahun 2021
Liga Inggris 21 April 2021, 03:50
-
Simpang Siur, Andrea Agnelli Dikabarkan Mundur dari Juventus
Liga Italia 21 April 2021, 03:21
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR