Sevilla memang harus melakoni perjalanan berat di pertandingan pertama penyisihan grup Liga Champions. Wakil Spanyol tersebut harus menantang raksasa Italia, Juventus, yang disebut-sebut sebagai salah salah satu favorit juara Liga Champions musim ini.
"Untungnya sepakbola dimainkan oleh tim. Bila itu hanya individu, maka Juventus akan lebih kuat, tapi kami akan bermain sebagai kesatuan dan melihat apa yang terjadi," ujarnya dalam konferensi pers.
"Rencananya adalah sama. Saya tak akan menyerah dengan ide sepakbola menyerang saya, karena itu adalah apa yang kami lakukan setiap hari dan di setiap pertandingan. Beberapa struktur taktik mungkin berubah, tapi konsep secara umum selalu sama," sambungnya.
"Kami harus bermain dengan gairah untuk mengenakan jersey klub, menyadari berapa banyak orang yang di belakang kami lapar dengan hasilnya. Ini pertandingan menantang dan Juventus merasa mereka sudah siap memenangkan trofi, jadi kami harus berjuang dengan semua yang kami miliki," tambahnya.
"Menempatkan dalam kinerja yang kuat akan memberi kami keyakinan bahwa kami hampir pada level yang sama dengan tim besar seperti Juventus dan memberikan kepercayaan diri untuk maju. Kami harus membuktikan bahwa kami adalah tim yang bisa bertempur melawan tim perkasa seperti Juventus," tandasnya.[initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Icardi Akui Tak Layak Dibandingkan Dengan Ronaldo
Liga Italia 14 September 2016, 23:20
-
Ternyata Ranieri Pernah Nyaris Latih Manchester City
Liga Inggris 14 September 2016, 16:00
-
Semangat dan Gairah Besar Juventus Sambut Liga Champions
Liga Champions 14 September 2016, 15:36
-
Buffon: Sombong Bila Juventus Menyebut Diri Sebagai Favorit
Liga Champions 14 September 2016, 15:00
-
Sevilla Tutupi Kesenjangan Dengan Juventus Lewat Sikap Tim
Liga Champions 14 September 2016, 14:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR