Terbaik dan Teburuk di Laga Barcelona vs Ferencvaros: Dari Lionel Messi Hingga Gerard Pique

Bola.net - Seperti yang telah diprediksikan banyak orang, Barcelona berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga fase grup Liga Champions kontra Ferencvaros pada hari Rabu (21/10/2020). Mereka menang dengan skor telak 5-1.

Kemenangan Barcelona diawali oleh eksekusi penalti sang bintang, Lionel Messi, pada menit ke-27. Ansu Fati beserta Philippe Coutinho bergantian menyusul Messi dengan golnya masing-masing pada menit ke-42 dan 52.

Ferencvaros sempat memberikan perlawanan setelah Ihor Kharatin berhasil mencetak gol lewat titik putih. Sayangnya, harapan Ferencvaros untuk menyamakan kedudukan pupus begitu Pedri dan Ousmane Dembele mencetak gol.

Sedikitnya ada lima nama yang pantas mendapatkan predikat terbaik dan terburuk dalam laga kali ini. Simak informasinya di bawah ini ya, Bolaneters.

Terbaik - Lionel Messi

Man of the match pada pertandingan kali ini. Whoscored sampai memberinya rating sempurna 10 atas penampilan gemilang dari pemain berkebangsaan Argentina tersebut.

Messi mengacak-acak pertahanan Ferencvaros. Dengan aksi solonya, ia berhasil mendapatkan penalti setelah dilanggar pemain lawan di kotak penalti. Berkat aksi solo itu juga, ia berhasil mencatatkan assist yang dikonversi menjadi gol oleh Ousmane Dembele.

Secara keseluruhan, Messi mencatatkan tujuh tembakan dengan rincian empat menemui sasaran, satu meleset dan dua kalinnya diblok pemain lawan. Ia juga mencatatkan 10 kali percobaan dribbling dengan kesuksesan 70 persen.

Messi juga melakukan 89 kali sentuhan terhadap bola selama 90 menit pertandingan. Torehannya hanya lebih sedikit dari Miralem Pjanic yang bertugas sebagai pengatur serangan di lini tengah.

Terburuk - Gerard Pique

Bisa dibilang, Pique adalah noda dalam kemenangan apik Barcelona di pertandingan kali ini. Ia gagal menghentikan laju Tokmac Nguen hingga menghasilkan penalti buat tim lawan. Padahal, Barcelona bisa mengakhiri laga dengan clean sheet.

Lebih buruk lagi, pelanggaran yang dilakukan Pique terbilang cukup fatal karena menarik baju Nguen yang berlari kencang. Alhasil wasit menarik kartu merah dan mengusir pemain asal Spanyol tersebut dari lapangan.

Tidak sampai di situ, Pique memberikan kerugian tambahan buat Barcelona. Dengan kartu merah, ia dipastikan tidak bisa tampil saat bertemu Juventus di ajang yang sama pada pekan depan.

Terbaik - Ansu Fati

Ronald Koeman memberikan kepercayaan kepada banyak pemain muda Barcelona musim ini. Salah satu sosok yang mendapatkan manfaat besar dari kehadiran pria berdarah Belanda tersebut adalah Ansu Fati.

Pemain berusia 17 tahun tersebut tampil gemilang dengan mencatatkan satu gol dan satu assist hingga menit ke-62. Ia diganjar rating 8.5 oleh Whoscored, terbaik kedua setelah Messi.

Secara keseluruhan, Fati mencatatkan total tiga tembakan dan dua umpan kunci pada laga kali ini. Fati juga membukukan 41 kali operan dengan tingkat keberhasilan mencapai 90 persen.

Terburuk - Adnan Kovacevic

Jika ada yang pantas disalahkan atas lima gol ke gawang Ferencvaros, maka Kovacevic adalah jawabanya. Whoscored memberikan rating 5.6 kepada pemain berusia 27 tahun itu, lebih buruk dari Pique yang mendapatkan kartu merah.

Kovacevic tidak bisa berbuat banyak di jantung pertahanan. Ia gagal membendung pergerakan Messi dan bahkan sampai menjatuhkannya di kotak terlarang hingga Barcelona bisa mendapatkan penalti.

Kendati demikian, Kovacevic tetap dimainkan selama 90 menit dan berhasil melakukan lima kali tackle. Ia juga menorehkan dua kali clearances dan dua intersep.

Terbaik - Frenkie De Jong

De Jong mencatatkan assist pada pertandingan kali ini. Ia cukup pandai melihat pergerakan Ansu Fati dan mengirim umpan melengkung yang indah untuk mempermudah pria berusia 17 tahun tersebut mencetak gol.

Whoscored memberikan rating 7.8 kepada pemain asal Belanda itu, menyamai Philipp Coutinho dan terbaik ketiga di pertandingan ini. Ia melepaskan 79 operan dengan tingkat keberhasilan mencapai 94 persen.

De Jong juga memberikan banyak bantuan terhadap lini tengah. Ia melakukan dua kali percobaan tackle, clearances sebanyak dua kali dan tiga intersep selama 90 menit.

(Whoscored)