
Bola.net - Real Madrid sukses merengkuh trofi juara Liga Champions musim 2021/22 setelah mengalahkan Liverpool 1-0 di partai final, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang digelar di Stade de France, Paris ini, Real Madrid memang kalah dari Liverpool secara dominasi permainan sepanjang 2x45 menit. Namun, Los Blancos bermain jauh lebih efektif.
Real Madrid tercatat hanya mampu melepas empat tembakan, sangat jauh dibanding 24 tembakan milik Liverpool. Namun, Vinicius Junior sukses menuntaskan salah satu tembakan tersebut menjadi gol semata wayang dalam laga ini.
Lantas, bagaimana kinerja individu para pemain pada duel Liverpool vs Real Madrid? Siapa pemain terbaik dan terburuk? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terbaik: Thibaut Courtois

Courtois layak dinobatkan sebagai pemain terbaik untuk laga final ini. Kiper asal Belgia itu menjadi tembok kokoh di depan gawang Real Madrid dengan melakukan sembilan kali penyelamatan.
Hebatnya, hampir semua penyelamatan yang dilakukan Courtois dilakukan dengan cara spektakuler, termasuk ketika menepis tembakan Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Terburuk: Trent Alexander-Arnold

Alexander-Arnold boleh saja kerap membantu serangan Liverpool dengan melakukan penetrasi berbahaya dan mengirim umpan silang ke kotak penalti lawan.
Sayang, Alexander-Arnold juga bisa dibilang menjadi sosok yang harus disalahkan atas gol yang masuk ke gawang timnya. Ia tak memperhatikan gerakan Vinicius karena memilih untuk mendekat ke Karim Benzema.
Terbaik: Dani Carvajal

Dani Carvajal bermain luar biasa solid di sisi kanan pertahanan Real Madrid. Ia bisa dibilang sukses mematikan pergerakan Luis Diaz.
Tak hanya itu, Carvajal juga memberikan kontribusi maksimal ketika membantu timnya kala melakukan serangan dari sisi sayap kanan.
Terburuk: Virgil van Dijk

Entah ada apa dengan penampilan Virgil van Dijk kali ini. Bek asal Belanda itu bermain tak seperti biasanya ketika ia selalu tampil sigap di lini belakang.
Van Dijk pun juga menjadi sosok yang patut disalahkan dalam proses terjadinya gol Vinicius ketika ia tak bisa mengantisipasi crossing Federico Valverde.
Terbaik: Eder Militao

Eder Militao mampu menjadi palang pintu yang kokoh di lini belakang Real Madrid. Bek asa Brasil itu berkali-kali membuat Mane kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Sepanjang pertandingan, Militao tercatat empat kali melakukan clearence, tiga kali intersep, dua kali tekel, dan dua kali membendung tembakan lawan.
Tak hanya itu, Militao juga mencatatkan rekor 100 persen dalam memenangi duel dengan pemain lawan, baik dalam duel udara maupun duel lapangan.
Terburuk: Thiago Alcantara

Kondisi kebugaran Thiago sempat menjadi perhatian sesaat sebelum kick-off. Pada akhirnya, Jurgen Klopp tetap menurunkan sang gelandang sebagai starter.
Thiago sebenarnya mencatat akurasi umpan mencapai 94 persen, akan tetapi umpan yang ia kirimkan tak ada yang sesuai dengan kebutuhan Liverpool untuk membongkar pertahanan lawan.
Terbaik: Ibrahima Konate

Kekalahan ini merupakan yang pertama kali diderita Liverpool ketika Ibrahima Konate bermain. Terlepas dari fakta tersebut, Konate sebenarnya bermain impresif.
Konate tercatat tiga kali melakukan tekel dan mencatat rekor 100 persen dalam melakukan dribble sukses.
Terburuk: Mohamed Salah

Salah memang menjadi pemain Liverpool yang paling membahayakan pertahanan Real Madrid. Namun, yang menjadi sorotan adalah penyelesaian akhirnya.
Dari sembilan tembakan yang ia lesatkan, enam di antaranya tepat sasaran. Namun, seluruhnya bisa dimentahkan oleh Courtois yang tampil fantastis.
Terbaik: Casemiro

Minimnya kreativitas dari lini tengah Liverpool sedikit banyak diakibatkan oleh performa impresif yang ditunjukkan Casemiro sebagai gelandang bertahan Real Madrid.
Casemiro mencatatkan rekor 100 persen dalam memenangi duel udara. Ia juga tercatat masing-masing tiga kali melakukan clearence dan intersep, dan empat kali melancarkan tekel.
Terburuk: Luis Diaz

Luis Diaz diharapkan menjadi sosok pembongkar pertahanan Real Madrid lewat aksi individunya dari sisi kiri. Sayang, rencana tersebut tak berjalan mulus.
Penetrasi yang dilakukan Diaz kerap bisa dihentikan oleh Carvajal. Selain aksi penetrasinya, tak banyak yang bisa dilakukan Diaz pada laga ini.
Terbaik: Federico Valverde

Taktik menarik dari Carlo Ancelotti di Real Madrid musim ini adalah dengan menempatkan Federico Valverde sebagai penyerang sayap kanan dengan karakter lebih bertahan.
Taktik ini sekali lagi berbuah sukses. Gaya ngotot Valverde kerap membuat sisi kiri Liverpool kewalahan dan frustrasi. Ia melengkapi penampilan apiknya dengan satu assist untuk gol Vinicius.
Terburuk: Sadio Mane

Sadio Mane sempat memperoleh peluang emas untuk membawa Liverpool unggul di babak pertama. Sayang, tembakannya masih digagalkan tiang gawang.
Selebihnya, nyaris tak ada aksi berbahaya yang dilakukan Mane di lini depan untuk mencetak gol bagi timnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duh, Juara Liga Champions Bikin Real Madrid Harus Keluar Duit Lagi
Liga Champions 29 Mei 2022, 22:11
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR