
Bola.net - Agen Gianluigi Donnarumma, Vincenzo Raiola, mengungkap sebuah fakta mengejutkan mengenai peran kliennya di Manchester City. Ternyata, tugas kiper Timnas Italia itu bukan hanya sekadar mengamankan gawang dari kebobolan.
Menjelang laga akbar Liga Champions kontra Napoli, Raiola membeberkan adanya permintaan khusus dari sang manajer, Pep Guardiola. Donnarumma secara spesifik diminta untuk bisa 'membangunkan' dan menghidupkan atmosfer di ruang ganti The Citizens.
Selain itu, Raiola juga menceritakan sisi lain dari jiwa kepemimpinan Donnarumma yang jarang diketahui publik. Ia juga menjelaskan mengapa sang kiper merasa lega tidak harus bermain di markas Napoli, Stadio Diego Armando Maradona.
Dengan tegas, sang agen juga pasang badan untuk membela kliennya dari berbagai kritik yang datang. Ia menegaskan kualitas Donnarumma sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tugas Spesial dari Pep Guardiola
Vincenzo Raiola mengungkapkan bahwa Pep Guardiola adalah alasan utama di balik kepindahan Donnarumma ke Manchester City. Lebih dari itu, sang manajer visioner ternyata memiliki sebuah permintaan yang sangat unik untuk kliennya.
Guardiola tidak hanya menginginkan kehebatan Donnarumma di bawah mistar gawang. Ia meminta sang kiper untuk menjadi sosok sentral yang bisa membangkitkan semangat dan menjaga agar rekan-rekannya tetap waspada.
"Banyak pelatih yang tergila-gila pada Donnarumma selama bertahun-tahun. Guardiola sangat senang memilikinya di dalam skuad," ujar Vincenzo Raiola kepada Radio CRC.
"Selain bagaimana ia ingin Gianluigi bermain, yang ia minta adalah untuk membangunkan tim, karena di Manchester mereka butuh seseorang yang bisa membuat mereka tetap waspada dan tahu cara menghidupkan kembali atmosfer," sambungnya.
Jiwa Pemimpin yang Tak Terlihat
Raiola kemudian menggambarkan Donnarumma sebagai seorang pemimpin sejati di dalam maupun di luar lapangan. Meskipun terkadang terlihat pendiam, suaranya selalu didengar pada momen-momen paling krusial.
Ia memberikan sebuah contoh nyata saat Donnarumma masih berseragam PSG. Sang kiper berinisiatif menulis surat penyemangat pribadi untuk semua rekannya sebelum laga final Liga Champions melawan Inter Milan.
"Donnarumma adalah seorang pemimpin, terkadang seorang yang pendiam, tetapi di saat-saat penting, ia selalu membuat suaranya didengar," kata Raiola.
"Contohnya, sebelum Final Liga Champions antara PSG dan Inter, ia menulis surat untuk semua rekan setimnya, menerjemahkannya ke semua bahasa ibu mereka agar pesannya benar-benar sampai. Ousmane Dembele mengungkapkan itu dan sangat terkesan," bebernya.
Tak Ambil Pusing dengan Kritik
Sang agen juga memberikan respons menohok terhadap kritik yang sering ditujukan kepada Donnarumma. Terutama yang berkaitan dengan kemampuannya dalam memainkan bola menggunakan kaki.
Raiola sama sekali tidak peduli dengan kritik tersebut dan menganggapnya sebagai upaya mencari perhatian. Menurutnya, pemain terbaik dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun tidak pernah luput dari kritik.
"Saya tidak mendengarkan kritik-kritik itu, bahkan pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun pernah dikritik. Itu hanyalah seseorang yang mencoba mencari perhatian," tegas Raiola.
"Saya juga tidak mengerti kritik tentang cara ia bermain dengan kakinya, bukan berarti ia melakukan sesuatu yang sangat buruk. Selain itu, ia sudah bermain selama 10 tahun di level tertinggi, dan itu adalah hasil yang luar biasa," imbuhnya.
Lega Tidak Bermain di Stadio Diego Armando Maradona
Laga melawan Napoli pada Kamis (19/9/2025) dini hari nanti akan menjadi momen yang spesial bagi Donnarumma. Raiola menyebut kliennya senang bisa kembali berhadapan dengan tim dari tanah kelahirannya, Italia.
Meski begitu, ada satu hal yang ternyata membuat Donnarumma merasa sangat lega. Ia bersyukur pertandingan ini digelar di Etihad Stadium, Manchester, bukan di Stadio Diego Armando Maradona, Naples.
"Gianluigi mengatakan kepada saya bahwa ia senang laga ini dimainkan di Manchester, karena akan lebih sulit baginya untuk bermain di Stadio Maradona," ungkap Raiola.
"Donnarumma senang bermain melawan Napoli, karena itu masih merupakan koneksi dengan kampung halaman. Napoli juga termasuk dalam delapan tim teratas di Eropa dan bisa menargetkan kemenangan di Liga Champions," sambungnya.
AC Milan Tetap Cinta Pertama
Meskipun kini kariernya membawanya berkelana ke Prancis dan Inggris, Raiola menyebut Donnarumma tidak akan pernah melupakan AC Milan. Klub raksasa Italia itulah yang telah menempa dan membesarkan namanya.
Ia bahkan mengibaratkan Milan sebagai cinta pertama yang tidak akan pernah terlupakan bagi sang kiper. Namun, tuntutan profesionalisme pada akhirnya membawa Donnarumma ke berbagai petualangan dan tantangan baru.
"Tim pertama itu seperti cinta pertama, tidak akan pernah bisa dilupakan," ujar Raiola.
"Setelah itu, pekerjaan membawa Anda ke situasi yang berbeda dalam perjalanan seumur hidup," pungkasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Prediksi Manchester City vs Napoli 19 September 2025
- Rasmus Hojlund Kembali ke Manchester, Siap Jadi Starter Napoli Lawan Manchester City di Liga Champions
- Target Besar Barcelona di 2026: Kejar Erling Haaland!
- Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
- Jilat Ludah Sendiri? Setelah Dibilang Mirip Pemain Kasta Keempat, Erling Haaland Kini 'Naik Pangkat' di Mata Roy Keane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap! Inilah Misi Rahasia Donnarumma yang Diminta Langsung Pep Guardiola di Man City
Liga Champions 17 September 2025, 14:24 -
Prediksi Manchester City vs Napoli 19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 12:15 -
Target Besar Barcelona di 2026: Kejar Erling Haaland!
Liga Spanyol 16 September 2025, 20:52
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR