Selama ini, Barcelona tak pernah gagal dalam partai dua leg kompetisi Eropa di mana mereka menang dengan keunggulan tiga gol atau lebih pada leg pertama. Barcelona sudah 25 kali mengalami situasi seperti ini dan selalu lolos ke putaran selanjutnya dalam setiap kesempatan.
Barcelona has NEVER lost a European 2 legged tie after winning the 1st leg by 3+ goals (25 for 25)
— MisterChip (English) (@MisterChiping) May 6, 2015
Sejarah kontras justru menaungi The Bavarians. Mereka tak pernah selamat dari kondisi serupa.
Bayern has NEVER comeback from a 3+ goal deficit in a European 2 legged tie (7 KOs in 7 tries)
— MisterChip (English) (@MisterChiping) May 6, 2015
Bayern belum pernah bisa comeback dari defisit tiga gol atau lebih di Eropa. Tujuh kali mengalaminya, tujuh kali juga Bayern kandas.
Kali ini, Bayern kembali menemui jalan terjal. Kekalahan 0-3 di kandang Barcelona ibarat vonis kematian bagi mereka. Meski bermain di kandang sendiri pada leg kedua pekan depan, Bayern dinilai nyaris mustahil bisa menang minimal 4-0 untuk lolos ke partai pemungkas. [initial]
Klik Juga:
- Barcelona Digdaya, 6 Laga, 23 Gol Tanpa Kebobolan
- Liga Champions di Camp Nou, Neymar Ampuh
- Dibantai Barca, Bayern Harus Tiru Deportivo La Coruna
- Messi Beri Bayern Gol Perdana Dari Luar Kotak
- Messi di Liga Champions, 69 Gol 'Murni'
- Madrid dan 21 Hukuman Penalti
- Kepala Ronaldo Tertajam Kedua di Liga Champions
- Bobol Madrid, Morata Ikuti Jejak 3 Fernando
- Ketika Gawang Madrid Dikoyak Sang Mantan
- Rangkaian 27 Operan Berujung Gol Morata
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pochettino Lebih Kagumi Maradona Ketimbang Messi
Piala Dunia 7 Mei 2015, 22:28
-
Gattuso: Messi Seperti Pemain PlayStation
Liga Champions 7 Mei 2015, 21:59
-
Pochettino: Messi di Atas Ronaldo, Tapi di Bawah Maradona
Liga Champions 7 Mei 2015, 21:55
-
Sacchi: Messi Seperti Maradona
Liga Spanyol 7 Mei 2015, 21:35
-
Dilumat Barcelona, Bayern Tetap Dapat Apresiasi
Liga Champions 7 Mei 2015, 21:12
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR