
Bola.net - - Rasa bahagia tidak mampu disembunyikan Trent Alexander-Arnold paska partai Final Liga Champions 2018/2019 berakhir. Bek Liverpool itu menilai bahwa trofi Liga Champions ini merupakan imbalan yang setimpal atas kerja keras timnya dalam satu musim terakhir.
Liverpool yang tampil impresif sejak awal musim kemarin harus tertunduk lesu dua minggu yang lalu. Pasalnya mereka gagal menjuarai Premier League, setelah kalah satu poin saja dari Manchester City di klasemen akhir EPL musim 2018/2019.
Namun musim Liverpool berakhir indah setelah mereka resmi dinobatkan menjadi raja Eropa yang baru. Mereka mengalahkan Tottenham Hotspur di Final Liga Champions musim ini dengan skor akhir 2-0, berkat sumbangan gol Mohamed Salah dan Divock Origi.
Sebagai salah satu pemain starter pada laga tersebut, Trent Alexander-Arnold mengaku masih sulit percaya timnya menjadi juara. "Sulit mengungkapkan perasaan ini dalam kata-kata," ujar sang bek kepada BT Sports.
Baca ungkapan bahagia sang bek usai memenangkan Liga Champions di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Yang Penting Menang
Pada laga ini beberapa pihak menilai Liverpool memenangkan trofi ini dengan cara yang kurang baik, terutama karena permainan konservatif mereka di babak kedua. Namun Alexander-Arnold ogah ambil pusing karena menurutnya yang terpenting timnya menjadi juara.
"Setelah menjalani musim yang kami lalui, kami pantas memenangkan trofi ini lebih daripada klub manapun. Kami telah melakukan sesuatu yang spesial."
"Kami mendominasi jalannya pertandingan. Kami tidak akan menoleh ke belakang dan berpikir kami bermain dengan buruk, tetapi kami akan melihat diri kami sebagai juara Eropa."
Mimpi Jadi Nyata
Sebagai pemuda asli Liverpool yang merupakan didikan akademi Liverpool, Alexander-Arnold masih tidak bisa percaya timnya memenangkan trofi Liga Champions kali ini.
Ia menyebut mimpinya sebagai seorang pesepakbola sudah menjadi nyata dengan menjadi juara Eropa.
"Saya hanyalah orang normal yang berasal dari Liverpool, tetapi saya adalah orang yang mimpinya telah menjadi nyata hari ini." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pindah ke Real Madrid? Begini Jawaban Duvan Zapata
Liga Italia 2 Juni 2019, 23:18
-
Kritik Mourinho: Harry Kane 'Hilang' di Final Liga Champions
Liga Champions 2 Juni 2019, 20:45
-
Liverpool Menang UCL, Para Mantan pun ikut Senang
Liga Champions 2 Juni 2019, 16:29
-
Jurgen Klopp Mengaku Paham Apa yang Dirasakan Skuat Tottenham
Liga Champions 2 Juni 2019, 15:48
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR