
Bola.net - AC Milan tumbang secara dramatis dari Atletico Madrid dengan skor 1-2 di San Siro, Rabu (29/09/2021) dini hari WIB.
Milan menjamu Atletico di matchday 2 Grup B Liga Champions 2021-22. Pasukan Stefano Pioli awalnya mampu mengejutkan Los Rojiblancos dengan permainan tempo cepatnya di awal laga.
Milan pun bisa mencetak gol pada menit ke-20 melalui tendangan Rafael Leao. Namun setelah itu petaka menimpa Rossoneri karena pada menit ke-29, Franck Kessie dikartu merah wasit.
Situasi kemudian menjadi makin menguntungkan bagi Atletico. Di babak kedua mereka akhirnya bisa membalas mencetak dua gol ke gawang AC Milan melalui tendangan Antoine Griezmann dan penalti Luis Suarez di injury time babak kedua.
Dari pertandingan ini, ada sejumlah pelajaran yang bisa dipetik. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kessie dan Kartu Merahnya
AC Milan membuka laga dengan solid. Dalam 28 menit mereka bisa membuat pertahanan Atletico Madrid kalang kabut.
Milan pun sepertinya akan mendapat hasil positif. Sayangnya kemudian hal tak diinginkan terjadi. Rossoneri harus bermain dengan 10 pemain karena Franck Kessie dikartu merah wasit.
Kartu ini didapat Kessie setelah ia melakukan dua pelanggaran yang dianggap keras oleh wasit. Yang pertama pada menit ke-15. Pemain asal Pantai Gading itu melanggar Marcos Llorente.
Ia akhirnya mendapat kartu kuning keduanya pada menit ke-29, juga karena dianggap melanggar Llorente dengan menginjak kakinya dari belakang.
Entah apa yang dipikirkan Kessie. Ia harusnya lebih bisa bermain dengan lebih berhati-hati usai mendapat kartu kuning perdananya. Jika ia mendapat kritikan usai laga tersebut, itu karena ia memang layak mendapatkannya. Apalagi kartu merah itu kemudian mengubah jalannya pertandingan tersebut.
Kartu merah ini juga membuatnya menyamai catatan Riccardo Montolivo pada tahun 2013 silam.
30 - Franck Kessié is the first AC Milan player to receive a red card during the opening 30 minutes of play in a Champions League match since Riccardo Montolivo (22th), in December 2013 against Ajax. Obstacle.#MilanAtleticoMadrid #UCL
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) September 28, 2021
Rafael Leao yang Makin Wow!
Salah satu pemain yang bersinar di pertandingan tersebut adalah Rafael Leao. Bermain di sayap kiri, ia berhasil merepotkan barisan pertahanan Atletico Madrid.
Ia tak hanya layak dipuji karena golnya. Namun pergerakan dan penempatan posisinya makin oke.
Leao juga nyaris saja mencetak gol luar biasa di laga tersebut dengan tendangan akrobatik. Sayang bola cuma membentur mistar gawang saja.
Terlepas dari pertandingan tersebut, Rafael Leao tampaknya makin berkembang pada musim ini bersama AC Milan. Ia juga terlihat makin percaya diri dengan permainannya. Laga ini tentunya akan membuat kepercayaan diri Leao menebal.
Soal Brahim Diaz
Selain Rafael Leao, pemain lainnya yang permainannya menonjol adalah Brahim Diaz. Ia menjadi otak sekaligus motor serangan AC Milan ke pertahanan Atletico Madrid.
Diaz juga berperan atas gol Leao. Ia yang memberikan assist pada pemain Portugal tersebut dengan skill andalannya; pergerakan yang lincah dan dribel yang ciamik.
Tapi Milan kini sedang berkeringat dingin. Pasalnya Diaz mengalami cedera di laga tersebut.
Ia ditarik keluar pada menit ke-57 dan digantikan oleh Fode Ballo-Toure. Diaz tampaknya mengalami cedera otot.
Milan tentu berharap Diaz tak cedera parah. Sebab selain ia jadi andalan utama di pos gelandang serang. Pelapisnya yakni Junior Messias dan Lord Rade Krunic masih cedera.
Gol Perdana Griezmann
Antoine Griezmann balik kucing ke Atletico Madrid pada musim panas 2021 ini. Sebab ia gagal bersinar di Barcelona.
Sayangnya di Atletico, Griezmann masih kesulitan untuk bisa menemukan performa terbaiknya. Sebelum laga lawan AC Milan, pemain Prancis itu sama sekali tak bisa mencetak gol dalam lima laga bati Los Rojiblancos.
Empat di La Liga dan satu di Liga Champions. Ia sebelumnya sempat dijajal oleh Diego Simeone bermain di pos penyerang tengah, gelandang serang dan second striker.
Griezmann kini bisa tersenyum lebar. Gol ke gawang AC Milan ini bisa menjadi titik balik karir barunya bersama Atletico Madrid.
Akhirnya Suarez Pecah Telur
Luis Suarez gabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 2020 lalu. Ia langsung tampil gacor.
Tapi itu hanya berlaku di La Liga saja. Dari 32 laga ia mengemas 21 gol. Beda dengan di Liga Champions.
Musim lalu, ia bermain di enam pertandingan bersama Atletico. Tapi ia tak bisa mencetak gol sama sekali.
Tren itu sempat berlanjut pada musim 2021-22 ini. Ia tak bisa menyumbangkan gol kala Atletico bersua Porto di matchday pertama lalu.
Namun Suarez akhirnya bisa pecah telur. Ia mencatatkan gol perdananya di pentas Liga Champions bagi Atletico Madrid lawan AC Milan. Memang gol itu tercipta dari titik putih, namun tetap saja mengeksekusi penalti bukan hal yang mudah, apalagi dalam suasana penuh tekanan.
Namun selain itu masih ada satu hal lagi. Suarez akhirnya memecah kebuntuannya dalam urusan mencetak gol di laga tandang di Liga Champions sejak tahun 2015 silam.
Mungkinkan ini juga akan jadi titik balik bagi karir Suarez bersama Atletico di Liga Champions? Mungkin saja.
Wasit Rampok Kemenangan Milan?
Atletico Madrid memang meraih kemenangan. Namun AC Milan dianggap tak sepenuhnya layak menerima kekalahan.
Hal ini tak lepas dari keputusan wasit Cuneyt Cakir asal Turki yang kontroversial. Setidaknya ada dua keputusannya yang dianggap menguntungkan Atletico.
Yang pertama adalah pelanggaran pada Sandro Tonali beberapa saat sebelum diberikannya penalti pada Atletico. Tonali saat itu diinjak dari belakang, persis seperti pelanggaran Franck Kessie pada Marcos Llorente.
Namun Cakir tak menganggap itu pelanggaran. Ia tetap memutuskan untuk play on.
Yang kedua tentunya adalah soal penalti bagi Atletico. Pierre Kalulu dianggap melakukan handball di kotak terlarang saat berusaha merebut bola dari Thomas Lemar.
Sempat ada pemeriksaan dari VAR. Namun yang meragukan adalah Lemar tampak menyentuh bola dengan tangan kirinya lebih dahulu sebelum mengenai tangan Kalulu.
Wajar jika skuat AC Milan kemudian mengerubungi Cakir usai pertandingan karena mereka merasa dirugikan olehnya.
Milan tak Perlu Kecewa
AC Milan memang kalah. Akan tetapi mereka tak perlu kecewa dan berkecil hati.
Milan menunjukkan bahwa mereka bisa belajar dengan cepat dari kekalahan melawan Liverpool di matchday pertama lalu. Hal tersebut terlihat nyaris sepanjang babak pertama.
Milan bermain dengan penuh percaya diri dan antusiasme yang besar. Mereka tak gentar meski yang dihadapi adalah tim sekelas Atletico yang penuh pemain berpengalaman dan dilatih sosok sekelas Diego Simeone.
Milan juga masih bisa menekan Atletico meski kehilangan Franck Kessie. Alur pertandingan baru benar-benar berubah setelah Diego Simeone memasukkan Joao Felix pada menit ke-40.
Jika saja AC Milan masih bermain dengan 11 pemain, hasil akhir laga lawan Atletico Madrid itu kemungkinan besar akan berbeda. Dari sini, Milan jelasnya hanya akan bisa tampil lebih baik lagi.
(Bola/Opta/Transfermarkt)
Berita AC Milan Lainnya:
- Hasil Pertandingan AC Milan vs Atletico Madrid: Skor 1-2
- Man of the Match AC Milan vs Atletico Madrid: Antoine Griezmann
- Milan Digebuk Atletico, Fans: Dijegal Wasit, Dijegal Teman Sendiri, Dijegal Semesta! Salah Kessie!
- Cara Gianluigi Donnarumma Merespon Semua Kritik dan Rumor: Tertawa!
- Franck Kessie Masuk Daftar Belanja Manchester United
- Awas! Brahim Diaz Sedang Panas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio: Manchester United vs Villarreal
Liga Champions 29 September 2021, 23:57 -
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio: Benfica vs Barcelona
Liga Champions 29 September 2021, 23:54 -
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio: Juventus vs Chelsea
Liga Champions 29 September 2021, 23:48 -
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio: Bayern Munchen vs Dynamo Kiev
Liga Champions 29 September 2021, 23:45 -
Tips Bermanfaat! Bonucci Beber Bagaimana Caranya Bikin Lukaku Mandul
Liga Inggris 29 September 2021, 22:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR