
Bola.net - Gianluigi Donnarumma menjadi sorotan usai laga semifinal Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal. Aksinya di menit akhir pertandingan menuai kritik tajam dari mantan ketua PGMOL, Keith Hackett.
Penjaga gawang asal Italia tampil gemilang sepanjang laga, termasuk menggagalkan peluang emas dari Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard. Namun, momen kontroversial terjadi saat Donnarumma tampak sengaja menjatuhkan diri saat terjadi kontak minimal dengan Ben White.
Wasit langsung meniup peluit dan memberikan pelanggaran untuk PSG. Keputusan itu dinilai merugikan Arsenal yang tengah menekan untuk menyamakan kedudukan.
Arsenal sendiri menelan kekalahan dengan skor 0-1 dalam pertandingan di Emirates Stadium tersebut. Pasukan Mikel Arteta tidak mampu membalas gol cepat dari Ousmane Dembele.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Desakan Hukuman untuk Donnarumma
Keith Hackett mendesak UEFA menjatuhkan hukuman kepada Donnarumma atas tindakannya yang dianggap mencoreng integritas permainan. Ia menyebut aksi sang kiper sebagai bentuk kecurangan yang harus diberi sanksi tegas.
"Perilaku yang benar-benar memalukan ini adalah bentuk kecurangan dan mereka yang bertugas menjaga integritas dari permainan hebat kita harus memastikan bahwa tindakan diambil dan kiper tersebut dijatuhi sanksi larangan bermain," ujarnya kepada Football Insider.
"Pertandingan ini ditonton di seluruh dunia dan tidak memberikan contoh yang baik tentang bagaimana sepak bola seharusnya dimainkan.
"IFAB (International Football Association Board), dalam kalimat pembuka Hukum Permainan, berbicara tentang filosofi dan semangat permainan kita. Maka mereka harus melakukan sesuatu agar pernyataan tersebut tidak ternodai."
Kartu Kuning Saka Ikut Dikritik
Tak hanya Donnarumma, Hackett juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap kartu kuning Bukayo Saka. Penyerang Arsenal itu dianggap mendorong Nuno Mendes, meskipun tayangan ulang memperlihatkan tidak ada pelanggaran yang jelas.
Saka kemudian diganjar kartu kuning karena menendang bola sebagai bentuk frustrasi atas keputusan wasit. Menurut Hackett, wasit Slavko Vincic dan timnya gagal membaca situasi secara adil.
“Saya melihat banyak pujian untuk wasit semalam, tetapi timnya gagal melihat aksi Donnarumma dan menghukum Saka untuk pelanggaran yang tidak terjadi,” ujar Hackett.
Sumber: Express
Hasil dan Jadwal Semifinal Liga Champions
Leg 1
Rabu, 30 April 2025
02:00 WIB Arsenal 0-1 PSG
Kamis, 1 Mei 2025
02:00 WIB Barcelona 3-3 Inter Milan
Leg 2
Rabu, 7 Mei 2025
02:00 WIB Inter Milan vs Barcelona
Kamis, 8 Mei 2025
02:00 WIB PSG vs Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR