- Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menjadi momok bagi para pemain bertahan lawan di final Liga Champions musim lalu. Namun mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak membutuhkan instruksi khusus untuk menghadangnya.
Dalam laga final itu, Mo Salah harus keluar pada pertengahan babak pertama. Pemain asal Mesir itu mengalami cedera setelah bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menjegalnya dengan cara yang cukup keras.
Begitu ia keluar, Liverpool langsung seperti bermain tanpa arah dan perlahan Madrid mulai menguasai pertandingan. Ditambah dengan dua blunder fatal kiper The Reds, Loris Karius, Los Merengues pun keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Scroll ke bawah untuk membaca komentar Zinedine Zidane.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Ada Instruksi Khusus
Beberapa pelatih, baik di Liga Champions maupun Premier League, harus memutar otaknya sebelum pertandingan untuk mencari cara membendung Mo Salah. Tetapi Zidane rupanya tidak memiliki cara ataupun instruksi khusus untuk melakukannya.
"Tidak ada sama sekali!" ujar Zidane, yang memutuskan mundur pada akhir musim kemarin, kepada situs resmi UEFA.
"Permainan kami selalu sama, tak perduli siapa yang kami hadapi," tambah sosok yang akrab disapa 'Zizou' tersebut.
Hanya Memberi Tahu Karakteristik
Pria berumur 46 tahun itu mengaku bahwa dirinya selalu memberi tahu para pemainnya soal karakteristik lawan. Namun, ia tidak pernah melakukan hal lain lebih dari itu.
"Kami memberi tahu pemain tentang karakteristik individual lawan, jadi mereka tahu hal-hal spesifik yang dilakukan oleh mereka," tambahnya.
"Tetapi saya tidak ingin melakukan lebih dari itu, karena saya ingin para pemain tetap fokus pada permainannya," tutupnya.
Kemenangan atas Liverpool seolah menjadi kado perpisahan manis dari Zidane untuk Real Madrid. Saat ini, kursi kepelatihan yang ditinggalkan olehnya diisi oleh eks nahkoda timnas Spanyol, Julen Lopetegui.
Saksikan Juga Video Ini
Bonus yang diraih ratu sepeda Downhill Asian Games 2018, Tiara Andini Prastika, digunakan untuk memberangkatkan keluarganya ke tanah suci. Simak berita lengkapnya pada tautan video di bawah ini ya!
(exp/yom)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
McManaman Dukung Liverpool Kalahkan Madrid
Liga Champions 6 September 2018, 22:56
-
Bukan Raul Atau Owen, Ini Rekan Setim Terbaik McManaman
Liga Champions 6 September 2018, 22:28
-
Dani Ceballos Pasti Akan Hengkang dari Madrid
Liga Spanyol 6 September 2018, 21:50
-
Bertemu Zidane, Momen Paling Penting Mesut Ozil
Liga Inggris 6 September 2018, 21:34
-
Gelandang Madrid Ini Simpan Dendam Pada Zidane
Liga Spanyol 6 September 2018, 20:05
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR