10 Kartu Merah Paling Ikonik di Jagad Sepakbola

Bola.net - Dalam sejarah sepak bola, ada beberapa insiden berbuah kartu merah yang cukup fenomenal dan ikonik. Semua kejadian tersebut menjadi sangat terkenal dengan alasan yang berbeda-beda.

Selain karena melakukan pelanggaran keras, karu merah yang diberikan juga melibatkan aksi diving, kecurangan, dan bahkan akibat kesalahan wasit.

Siapa sajakah yang terlibat? Kejadian manakah yang paling kontroversial? Temukan dalam rangkuman berikut. (blc/jrc)

Hakan Unsai vs Rivaldo

Rivaldo melakukan salah satu diving terkonyol di Piala Dunia 2002 pada laga yang mempertemukan antara Brasil dengan Turki. Berusaha membuang waktu dengan tidak mau mengambil bola yang ada didekatnya, Hakan Unsai lantas menendang bola tersebut dan mengenai paha Rivaldo.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Rivaldo lantas menjatuhkan diri ke tanah sembari memegangi wajahnya. Akibatnya, Unsai memperoleh kartu kuning kedua dan harus diusir keluar lapangan.

Francesco Totti vs Korsel

Italia dengan tim bertabur bintang menjajal kekuatan tuan rumah - Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Pada babak ekstra time, Totti yang terjatuh di kotak penalti dianggap melakukan diving oleh wasit. Kartu kuning keduapun dihadiahkan kepada Totti yang berujung diusirnya sang pemain.

Pada laga itu, Paolo Maldini dkk akhirnya harus takhluk lewat gol emas Ahn Jung-Hwan.

Luis Suarez vs Ghana

Handball Luis Suarez di laga perempatfinal Piala Dunia 2010 kontra Ghana tak hanya menghancurkan mimpi rakyat Ghana, namun seluruh Afrika. Andai gol tersebut tercipta, maka Ghana akan jadi tim Afrika pertama yang berhasil menembus babak semi final Piala Dunia.

Laurent Blanc vs Kroasia

Laurent Blanc adalah salah satu korban kartu merah akibat aksi teatrikal lawan. Melakukan duel melawan Slaven Bilic, Blanc terprovokasi dan menghantam dada Bilic.

Memanfaatkan momen tersebut, Bilic lantas memegangi  wajahnya sambil mengerang kesakitan. Alhasil kartu merah untuk Blanc, yang mengakibatkan dirinya tidak bisa bermain di partai final Piala Dunia 1998.

Frank Rijkaard vs Rudi Voller

Diusirnya RIjkaard dan Voller di partai Piala Dunia 1990 bisa dibilang tidak adil. Pasalnya Voller adalah pihak yang menjadi korban ludah Rijkaard.

Wayne Rooney vs Portugal

Kartu merah yang didapat Rooney ini sedikit banyak terjadi berkat provokasi Cristiano Ronaldo. Rooney yang menginjak kemaluan Ricardo Carvalho memang tidak bisa dibenarkan. Namun apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo dengan memprovokasi wasit telah membuatnya menjadi musuh besar rakyat Inggris.

David Beckham vs Argentina

Salah satu momen kelam dalam karir seorang David Beckham. Menghadapi Argentina di partai Piala Dunia 1998, Beckham harus diusir keluar oleh wasit usai termakan provokasi Diego Simeone. Dengan kekurangan 1 pemain, Inggris akhirnya menyerah lewat drama adu penalti.

Kieron Dyer and Lee Bowyer

Hukuman kartu merah yang cukup unik terjadi pada laga Premier League 2005 silam. Dua pemain Newcastle United - Kieron Dyer and Lee Bowyer terlibat saling pukul di tengah laga. Alhasil rekan satu tim tersebut sama-sama diusir oleh sang pengadil.

Josip Simunic Piala Dunia 2006

Kejadian langka terjadi di laga yang mempertemukan Kroasia dengan Australia di Piala Dunia 2006. Wasit Graham Poll memberikan bukan dua, melainkan tiga kartu kuning kepada Josip Simunic sebelum akhirnya menghadiahinya kartu merah.

Zidane vs Materrazi

Insiden kartu merah yang paling ikonik dan tidak akan bisa dilupakan oleh penikmat sepak bola. Pada laga final Piala Dunia 2006, Zidane yang terprovokasi kata-kata kasar Materrazi terhadap keluarganya lantas melepaskan tandukan maut ke arah dada sang bek.

Hasilnya, Zidane dihadiahi karu merah dan Prancis harus kalah lewat drama adu penalti.