Bola.net - Tensi tinggi dalam sebuah pertandingan tak jarang menimbulkan insiden pertarungan antar pemain, baik antar kedua tim yang bertanding maupun dalam satu tim.
Kejadian serupa baru saja tersaji pada laga final Capital One Cup, di mana dua orang pemain Swansea City bertikai untuk memperebutkan jatah penalti. Jauh sebelumnya, Frank Lampard dan Paolo Di Canio juga pernah mengalaminya, ketika keduanya masih memperkuat West Ham United.
Namun ternyata kerasnya karakter sepakbola Britania memiliki koleksi insiden yang jauh lebih keras, hingga mengakibatkan luka fisik maupun hukuman denda. Berikut 10 pertikaian antar rekan setim di persepakbolaan Britania, yang tentunya paling menegangkan. (mtr/atg)
Stuart McCall vs Andy Myers

Bradford, 2001
Sebelum para fans Bantams menertawakan perselisihan Nathan Dyer dan Jonathan De Guzman di final Piala Liga kemarin, mereka harus mengingat insiden serupa 12 tahun silam. Pada laga kontra Leeds United di Elland Road, Bradford sedang tertinggal 1-6 ketika kedua pemain berkelahi di lapangan.
Akibat insiden tersebut, McCall yang merupakan kapten tim harus menerima jahitan di wajahnya. Ia sempat membalas dengan tandukan kepada sang defender, namun sayangnya meleset.
Lee Bowyer vs Kieron Dyer

Newcastle United, 2005
The Toon Army sedang dalam keadaan tertinggal 0-3 dari sang tamu Aston Villa di St James Park, ketika kedua pemain mendadak terlibat baku hantam. Skipper Villa, Gareth Barry sebagai orang terdekat langsung memisahkan keduanya.
Tak pelak keduanya pun menerima kartu merah dari sang pengadil. Tak sampai di situ, mereka pun melakukan penolakan, ketika manajer Graeme Souness meminta mereka untuk saling meminta maaf di hadapan media.
Bruce Grobbelaar vs Steve McManaman

Liverpool, 1993
Sang penjaga gawang senior seketika naik pitam, ketika sapuan bersih Macca yang terlalu lemah membuat Everton unggul dalam derby Merseyside. Macca yang menerima serangan fisik dari sang senior memutuskan untuk tidak melanjutkan pertengkaran, dengan meninggalkan Grobbelaar sendiri dengan amarahnya.
Emmanuel Adebayor vs Nicklas Bendtner

Arsenal, 2008
Dalam derby London utara kala itu, fans Tottenham sedang bersuka cita ketika timnya unggul 5-1 dari The Gunners. Dan secara mendadak dalam satu momen, Adebayor mendaratkan sundulan kepada Bendtner, tepat di dalam kotak penalti Spurs. Hal itu seketika dirayakan oleh pendukung The Lily White.
Sementara manajer Arsenal, Arsene Wenger mengaku tidak mengetahui insiden tersebut, ketika ditanya oleh pers terkait insiden tersebut.
Graeme Le Saux vs David Batty

Blackburn Rovers, 1995
Batty spontan mengamuk pada laga Liga Champions di kandang Spartak Moscow, setelah Le Saux merebut bola darinya dengan kasar, dan melemparkannya. Keduanya terlibat adu argumen sembari melanjutkan pertandingan, namun Le Saux mendadak melayangkan pukulan ke wajah Batty.
Kejadian itu bisa saja bertambah buruk, kalau saja Tim Sherwood tidak segera melerai kedua rekan setimnya.
Craig Levein vs Graeme Hogg

Hearts, 1994
Hogg menjadi salah satu pemain yang dikartu merah, ketika sedang ditandu keluar lapangan, setelah Levein mematahkan hidungnya dalam sebuah pertengkaran di lapangan.
Hal itu terjadi selama laga pra-musim kontra Raith Rovers. Akibatnya, kedua pemain dikenai sanksi larangan bertanding, di mana Levein menerima hukuman 14 laga, sementara Hogg dikenai larangan 10 pertandingan.
Ricardo Fuller vs Andy Griffin

Stoke City, 2008
Fuller dikartu merah, dikenai larangan bertanding di tiga laga dan denda 20,000 poundsterling, setelah ia diketahui menyerang Griffin, atas kesalahan yang berujung gol balasan West Ham.
Meski terlihat lebih seperti sebuah tamparan daripada sebuah pukulan, namun hal itu tetap membuat wasit murka dan tak segan mengusirnya dari lapangan.
Derek Hales vs Mike Flanagan

Charlton Athletic, 1979
Kedua pemain dipecat setelah terlibat baku pukul pada laga Piala FA menghadapi tim amatir, Maidstone. Banyak yang menyayangkan hal tersebut, karena keduanya dinilai sebagai salah satu duet striker potensial dalam sejarah klubnya.
Kesalahpahaman memahami pergerakan rekan disinyalir menjadi penyulut perkelahian. Usai kejadian berangsur reda, Hales dipanggil kembali beberapa saat kemudian, sementara Flanagan dibebaskan, namun tak lama kemudian dijual ke Crystal Palace.
Stan Collymore vs Trevor Benjamin

Leicester City, 2000
Dalam sebuah laga antar tim cadangan, keduanya beradu argumen di sepanjang pertandingan. Tak jarang keduanya saling tampar, meski tampak bisa menahan emosi masing-masing.
Namun pertikaian berubah menjadi adu jotos, ketika babak pertama berakhir. Tak menunggu waktu lama, Collymore seketika meninggalkan klubnya setelah insiden tersebut berakhir.
Shaun Derry vs Jose Fonte

Crystal Palace, 2008
Sepasang rekan setim di kubu Eagles saling terjang satu sama lain, usai timnya kebobolan gol di menit akhir pada laga kontra Birmingham City. Keduanya pun harus dilerai oleh Matt Lawrence, yang beruntung menyaksikan hal tersebut.
Tembakan Kevin Phillips yang menembus jala Palace dianggap sebagai pemicu kejadian. Beberapa saat setelah gol tersebut, tangan Derry mendadak mencekik leher Fonte, dan pertengkaran pun tak terelakkan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Inggris 25 Februari 2013, 22:30

-
Dzeko Ingin Kembali ke Bundesliga
Liga Inggris 25 Februari 2013, 20:41
-
Tim Terbaik Premier League Matchday 27
Liga Inggris 25 Februari 2013, 18:03
-
10 Perkelahian Rekan Setim di Sepakbola Britania
Editorial 25 Februari 2013, 17:30
-
Mancini: Finis Kedua Bukan Prestasi Buruk
Liga Inggris 25 Februari 2013, 16:20
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR