Bola.net - Lionel Messi akan selamanya dikenang sebagai pemecah rekor. Sudah sulit dihitung berapa rekor, kecil dan besar, yang sudah dilewati oleh La Pulga sejauh ini.
Pekan ini Messi merayakan sepuluh tahun debutnya bersama . Lagi, pertanyaan yang muncul adalah rekor seperti apa yang masih bisa dilewati Messi sepanjang sisa kariernya.
Ada beberapa tantangan besar yang tersaji di depan Messi. Sebagian terlihat 'mudah' untuk dilakukan, sebagian lagi bisa dikatakan nyaris mustahil.
Tapi Messi banyak dianggap lahir untuk melakukan hal-hal mustahil. Empat gelar Ballon d'Or yang datang berturut-turut tentunya tidak didapat dengan melakukan sesuatu yang biasa. Messi memang memiliki sisi istimewa.
Berikut adalah beberapa tantangan yang masih menunggu untuk bisa ditaklukkan oleh Messi. (mrc/hsw)
Gelar Piala Dunia
Tahun ini dia hampir saja meraih trofi yang paling diinginkan di dunia sepakbola. Sayang, Argentina takluk di partai final melawan Jerman.
Copa America
Messi berpeluang mendapatkan trofi ini musim depan.
Telmo Zarra
Secara realistis, target ini akan bisa dicapai Messi dalam waktu singkat. Bahkan sudah ada wacana untuk memberikan penghormatan kepada Messi di Santiago Bernabeu nanti.
Raul Gonzalez
Messi saat ini sudah mengemas 67 gol. Namun menariknya, Cristiano Ronaldo yang masih aktif bermain berpeluang memecahkan rekor Raul itu lebih dulu karena sudah mengemas 70 gol.
Eropa
Messi sudah mengemas 68 gol dalam semua kompetisi Eropa. Di depan Messi ada Pippo Inzaghi (70 gol), Cristiano Ronaldo (71 gol) dan Raul Gonzalez (77 gol).
Pele
Secara resmi, Pele mengemas 760 gol dalam 831 pertandingan kompetitif resmi. Messi 'baru' mengemas 400 gol, 360 di antaranya dicetak dalam laga kompetitif.
Gabriel Batistuta
Namun Messi masih mengejar legenda Argentina lainnya; Gabriel Batistuta. Batigol sudah mengemas 55 gol bagi Albiceleste sepanjang kariernya.
Cristiano Ronaldo
Messi mencetak 14 gol di Liga Champions pada musim 2011-12. Namun Ronaldo musim lalu bisa kembali unggul dengan mencetak rekor baru; mencetak 17 gol dalam semusim Liga Champions.
Miroslav Klose
Determinasi Klose membuatnya memiliki karier yang panjang, terutama bersama timnas Jerman. Bersama Die Nationalmannschaft, Klose sudah mengemas 16 gol di ajang Piala Dunia.
Jika ingin mengejar rekor ini, Messi masih harus bekerja keras untuk bisa melewati Pele (12 gol), Just Fontaine (13 gol), Gerd Muller (14 gol) dan Ronaldo (15 gol) sebelum melewati Klose.
Just Fontaine
Fontaine mengemas 13 gol itu ketika membela Prancis di Piala Dunia Swedia 1958, mengantarkan prancis ke peringkat tiga. Sampai saat ini belum ada pemain lain yang sanggup mencetak jumlah gol sebanyak itu dalam satu gelaran Piala Dunia.
Jika Messi bisa menyamai rekor Fontaine ini, maka ia otomatis akan menjadi pencetak gol terbanyak di semua gelaran Piala Dunia dengan 18 gol.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inilah Hasil Drawing Copa del Rey 2014-15
Liga Spanyol 17 Oktober 2014, 20:44 -
Preview: Barca vs Eibar, Jaga Rekor Perawan
Liga Spanyol 17 Oktober 2014, 18:45 -
Stiker Panini Edisi Liga Champions 2014/15
Open Play 17 Oktober 2014, 15:56 -
Agen Xavi Bantah Kliennya Hengkang Januari
Liga Spanyol 17 Oktober 2014, 15:25 -
Satu Dekade Messi, dan Komparasi Ronaldo
Liga Spanyol 17 Oktober 2014, 15:15
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR