5 Alasan Arsenal harus Rekrut Carlo Ancelotti

5 Alasan Arsenal harus Rekrut Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti (c) ist

Bola.net - Bola.net - Arsene Wenger hampir mendekati rekor Sir Alex Ferguson sebagai manajer dengan laga terbanyak sepanjang sejarah Premier League. Manajer asal Prancis itu saat ini memang paling lama berada di Premier League sejak menangani Arsenal pada tahun 1996.

Meski Wenger termasuk setia bersama , namun ia sudah tidak berhasil memberikan gelar Premier League lagi sejak era The Invincibles. Hal itu tentu saja membuat pendukung The Gunners semakin getol untuk meminta sang manajer angkat kaki dari klub.

Sampai sejauh ini ada banyak manajer yang telah dikaitkan dengan pekerjaan di Arsenal. Salah satunya adalah Carlo Ancelotti yang baru saja dipecat Bayern Munchen.

Pria asal Italia itu kabarnya ingin kembali ke Premier League lagi setelah sebelumnya pernah sukses bersama Chelsea. Arsenal tentu saja bisa jadi pelabuhan selanjutnya Don Carletto apabila kembali ke Inggris.

Berikut ini lima alasan mengapa Carlo Ancelotti akan jadi opsi terbaik untuk menggantikan Arsene Wenger di Arsenal seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Kejayaan Masa Lalu Ancelotti

Kejayaan Masa Lalu Ancelotti

Carlo Ancelotti sudah pernah memimpin sejumlah tim besar Eropa dalam sepanjang karirnya yang sukses. Ia berhasil mengantarkan tim-tim seperti Bayern Munchen, Real Madrid, PSG dan AC Milan meraih trofi.

Di saat banyak pelatih dan pemain menganggap Premier League sulit ditaklukkan, Ancelotti masih tetap menjadi salah satu dari lima manajer yang pernah memenangkan Premier League pada musim pertamanya bekerja di Inggris. Pada tahun 2009, Ancelotti memenangkan pertarungan dengan Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson dalam ajang Premier League.

Kesuksesan Carlo Ancelotti mungkin akan menjadi penghilang dahaga bagi pendukung The Gunners. Meski situasi sudah banyak berubah sejak bertugas dengan Chelsea, pria Italia masih memiliki kemampuan untuk membentuk tim tangguh di Inggris.
2 dari 5 halaman

Gaya Kepelatihan Ancelotti

Gaya Kepelatihan Ancelotti

Sikap keras kepala Arsene Wenger soal taktik justru merugikan The Gunners selama lebih dari satu dekade. Meski Premier League sudah mengalami perubahan besar, manajer Prancis tampaknya tidak mau mengubah taktik kunonya.

Baru pada tahun 2016, Wenger bersedia memodifikasi taktiknya dan meninggalkan gaya permainan yang berorientasi pada penguasaan bola. Dengan menggunakan taktik 3-4-3 dan 3-5-2, Arsenal bisa meraih kesuksesan meski tetap gagal menjuarai Premier League.

Carlo Ancelotti, di sisi lain, menyukai formasi pohon natal 4-3-2-1, yang membuatnya sangat sukses di AC Milan. Pria Italia itu kembali membuktikan kecakapan taktiknya setelah memenangkan La Decima bersama Real Madrid dengan menggunakan formasi 4-3-3.

Wenger dan Ancelotti adalah manajer yang top. Namun, Ancelotti bisa dibilang lebih unggul dari Wenger soal gelar domestik maupun Liga Champions. Filosofi Ancelotti bisa memberikan kesuksesan di semua ajang kompetisi, dibandingkan dengan Wenger yang cuma di piala domestik.
3 dari 5 halaman

Ancelotti Bisa Menarik Pemain Bintang

Ancelotti Bisa Menarik Pemain Bintang

Kegagalan Arsenal mengakhiri puasa gelar Premier League bisa dibilang karena kegagalan mereka di bursa transfer. Di saat para rival memperkuat skuatnya dengan pemain bintang, Wenger justru pelit membeli pemain. Bahkan hampir lebih dari satu dekade Arsenal baru mau membeli pemain bintang seperti Alexis Sanchez dan Mesut Ozil dari klub papan atas.

Keengganan Arsenal mengeluarkan uang membuat tim mereka kurang berkualitas dan tidak bisa bersaing memperebutkan gelar. Dengan dipimpin Ancelotti, reputasi pria Italia pasti bisa menarik para pemain kelas dunia. Banyak dari mantan pemainnya yang mungkin ingin bereuni dengannya di Emirates Stadium.

Selain itu, The Gunners juga sedang pusing memikirkan masa depan Sanchez dan juga Ozil. Setelah Sanchez gagal pindah ke Manchester City, Ozil mengancam akan pergi secara gratis ke klub rival Manchester United. Kedatangan Ancelotti bisa menjadi solusi dan para pemain bisa memikirkan kembali untuk tetap bertahan di Emirates.
4 dari 5 halaman

Keuntungan di Liga Champions

Keuntungan di Liga Champions

Liga Champions adalah kompetisi antar klub paling bergengsi di dunia sepakbola. Dengan penampilan di bawah standar di liga, The Gunners gagal lolos ke sana untuk pertama kalinya sejak musim 1999-2000. Selain itu, tim London juga kesulitan lolos dari 16 Besar selama enam tahun terakhir. Mereka terakhir kali lolos ke perempatfinal pada musim 2009-10.

Arsene Wenger selalu berhasil mengamankan tempat di Liga Champions melalui babak play-off. Tapi, kedatangan Ancelotti pasti akan menandai berakhirnya status medioker Arsenal dan kutukan babak 16 besar.

Ancelotti adalah satu-satunya manajer setelah bos Liverpool Bob Paisley memenangkan Liga Champions tiga kali dalam karir manajerialnya. Pria Italia adalah sosok di balik kesuksesan Real Madrid meraih La Decima.

Ancelotti bisa menjamin Arsenal menembus babak perempat final, melihat rekam jejaknya bersama tim sebelumnya.
5 dari 5 halaman

Jaminan Kembali ke Papan Atas

Jaminan Kembali ke Papan Atas

Carlo Ancelotti tidak pernah bertahan selama lebih dari dua tahun sejak menangani AC Milan selama sembilan tahun. Meski bertugas cukup singkat di Chelsea, PSG, Real Madrid dan Bayern Munchen, pria Italia tersebut tidak pernah gagal memberikan trofi. Dia telah memenangkan gelar liga di empat negara, termasuk Inggris.

Jika Ancelotti diberikan kesempatan yang sama dengan Wenger, pria berusia 58 tahun itu pasti akan bisa mengembalikan kejayaan The Gunners. Selain itu, dengan tekanan yang jauh lebih sedikit di Emirates, mantan manajer Real Madrid itu mungkin akan tampil lebih baik, memberikan stabilitas ke klub.

Bagaimana menurut Anda? apakah Arsenal harus bertahan Wenger disaat Ancelotti sedang tidak punya klub?

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL