5 Bek Argentina Terakhir yang Didatangkan AC Milan Sebelum Marco Pellegrino, Siapa Saja yang Sukses?

Bola.net - AC Milan baru saja kedatangan bek tengah baru pada bursa transfer musim panas 2023. Dia adalah bek asal Argentina Marco Pellegrino.

Pellegrino direkrut AC Milan dari klub Argentina Atletico Platense. Bek berusia 21 tahun tersebut ditebus dengan biaya 3,5 juta euro.

Bukan tanpa alasan Milan mendatangkan Pellegrino. Sang bek akan menambah amunisi di lini pertahanan Rossoneri.

Sebelum Pellegrino, Milan juga pernah mendatangkan bek asal Argentina. Siapa saja dan bagaimana kiprahnya di San Siro?

Berikut ini lima bek Argentina terakhir yang direkrut AC Milan sebelum Marco Pellegrino.

1. Mateo Musacchio

Mateo Musacchio dibeli AC Milan pada 2017 usai tampil bagus bersama Villarreal. Bek Argentina itu ditebus dengan harga 18 juta euro.

Musacchio sempat menjadi andalan di lini belakang Milan. Namun, cedera membuatnya gagal masuk skuat utama tim asuhan pelatih Stefano Pioli.

Musacchio mencatatkan 75 penampilan di semua kompetisi sebagai pemain Milan. Ia memutuskan hengkang ke Lazio pada bursa transfer Januari 2021.

2. Leonel Vangioni

Here's a pic of Leonel Vangioni at #CasaMilan today, admiring his new red&black jersey! ???? pic.twitter.com/QibKgkVWms

— AC Milan (@acmilan) May 24, 2016

AC Milan mendapatkan Leonel Vangioni secara gratis. Dia datang ke San Siro pada musim panas 2016 setelah kontraknya bersama River Plate berakhir.

Vangioni tak terlalu banyak bermain setelah bergabung Milan. Bek asal Argentina tersebut hanya mencatatkan 15 penampilan bersama Rossoneri.

Karena kesulitan mendapatkan kesempatan bermain, Vangioni hanya bertahan selama semusim di Milan. Dia kemudian dijual ke klub Meksiko, FC Monterrey.

3. Matias Silvestre

Thank you for everything, Matias #Silvestre.

1?3?2? times you stood shoulder to shoulder with us all.

???? The second ranked Argentine in our history in terms of appearances made in a Samp shirt.

We wish you all the best. pic.twitter.com/X8DsRJlboP

— Sampdoria English (@sampdoria_en) August 6, 2018

Setelah tidak terpakai di Inter Milan, Matias Silvestre bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2013. Dia pindah ke San Siro dengan status pinjaman.

Silvestre tidak menjadi pilihan utama di lini belakang Milan. Dia hanya memainkan empat pertandingan saja di San Siro.

Milan tidak mempermanenkan Silvestre pada akhir musim. Dia akhirnya kembali ke Inter sebelum dijual ke Sampdoria.

4. Leandro Grimi

Leandro Grimi cederá parte de su sueldo al clubhttps://t.co/MAT8Tdtzf2 pic.twitter.com/LfHfmQr6RT

— Newell’s Old Boys (@Newells) February 8, 2019

Leandro Grimi direkrut AC Milan dari Racing Club pada 2007. Namun, bek asal Argentina tersebut tidak bisa menemukan kesuksesan setelah datang ke San Siro.

Grimi tidak menjadi pilihan utama di jantung perthanan Rossoneri. Bek asal Argentina tersebut cuma mendapat kesempatan bermain sebanyak empat kali saja.

Setelah tak terpakai di San Siro, Grimi dipinjamkan ke Siena dan Sporting CP. Dia kemudian dipermanenkan klub Portugal itu pada tahun 2008.

5. Jose Chamot

???????? Tanti auguri a José Chamot che oggi spegne 5??1?? candeline! #CMonEagles ???? pic.twitter.com/RuiNHjP5fQ

— S.S.Lazio (@OfficialSSLazio) May 17, 2020

Jose Chamot datang ke AC Milan pada Januari 2000. Ketika itu, bek asal Argentina tersebut diboyong dari klub Spanyol Atltico Madrid.

Bek asal Argentina ini bermain selama dua setengah musim untuk Milan. Dia memainkan 75 pertandingan di semua kompetisi bersama Rossoneri.

Chamot juga menjadi bagian dari skuat Milan yang memenangkan Liga Champions dan Coppa Italia pada musim 2002/2003. Setelah bermain di San Siro, Chamot pindah ke Leganes.