
Bola.net - Manchester United kembali meraih hasil buruk setelah kalah 0-2 dari Newcastle di Old Trafford pada Selasa (31/12/2024). Gol cepat yang dicetak oleh Alexander Isak dan Joelinton membuat MU kesulitan sejak awal pertandingan.
Perubahan taktik yang dilakukan Ruben Amorim di babak kedua hanya memberi dampak kecil, sementara tim tetap kesulitan menciptakan peluang. Kekalahan ini memperburuk catatan buruk Amorim sebagai manajer, dengan lima kekalahan dalam delapan pertandingan Premier League pertama.
Dengan posisi Man United yang terpuruk di peringkat 14, tekanan kepada Amorim semakin meningkat. Jika tren buruk ini berlanjut, pemecatan bisa menjadi langkah yang diambil oleh manajemen klub.
Amorim kini menghadapi tuntutan besar untuk membalikkan keadaan sebelum lebih jauh terpuruk. Berikut adalah lima calon pengganti yang bisa dipertimbangkan oleh Manchester United jika memutuskan untuk mencari pelatih baru.
1. Graham Potter
Graham Potter belum memiliki pekerjaan sejak dipecat oleh Chelsea pada April 2023. Ia sempat dikaitkan dengan Leicester City dan Ajax Amsterdam pada musim panas lalu tetapi kepindahannya tidak terwujud.
Meskipun rekor buruknya di Stamford Bridge setelah meninggalkan Brighton membuat reputasinya sedikit tercoreng, ia tetap menjadi pilihan yang menarik. Pria asal Inggris tersebut kabarnya sempat didekati pemilik Manchester United INEOS.
Sebelum meraih popularitas di Brighton, Potter mendapatkan pujian atas kemampuannya membawa klub kasta keempat Swedia, Ostersund, melaju ke Eropa, sebelum pindah ke Swansea. Setahun kemudian, Brighton merekrutnya, dan di musim ketiganya, Potter berhasil membawa tim tersebut finis di posisi kesembilan.
2. Joachim Loew
Setelah memimpin tim nasional Jerman selama 17 tahun, Joachim Loew akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah kegagalan Die Mannschaft di Euro 2020, yang menandai berakhirnya era kepemimpinan Loew.
Selama masa kepelatihannya, Loew berhasil meraih sejumlah prestasi yang membanggakan bersama timnas Jerman. Salah satu pencapaian terbesar adalah keberhasilan membawa Jerman meraih gelar juara Piala Dunia 2014, serta memenangkan Piala Konfederasi 2017, yang menambah daftar kesuksesannya sebagai pelatih.
Selain sukses di level internasional, Loew juga memiliki pengalaman melatih di dunia klub. Sebelum menukangi timnas Jerman, pria berusia 62 tahun ini pernah mengasuh beberapa klub, termasuk Stuttgart, Fenerbahce, Tirol Innsbruck, dan Austria Wien, yang memberikan fondasi berharga dalam karier kepelatihannya.
3. Xavi Hernandez
Setelah mengakhiri karier sebagai pemain pada 2019, Xavi Hernandez memulai perjalanan barunya sebagai pelatih. Ia melangkah ke Al-Sadd di Qatar, tempat di mana ia meraih sejumlah gelar dan membuktikan kemampuannya di dunia kepelatihan.
Pada November 2021, Xavi kembali ke Barcelona untuk mengisi posisi pelatih kepala, menggantikan Ronald Koeman. Di bawah bimbingannya, Barcelona berhasil meraih gelar La Liga dan Supercopa de Espana.
Namun, Xavi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim lalu. Sejak pemecatannya, ia belum kembali terlihat di dunia kepelatihan.
4. Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri adalah manajer berpengalaman yang telah melatih AC Milan dan Juventus, dengan total 600 laga yang dilalui. Dia meraih enam gelar Serie A, lima di antaranya bersama Juventus.
Allegri kini sedang menganggur setelah berpisah dengan Juventus pada akhir musim lalu. Sebelum diberhentikan, ia sempat mempersembahkan gelar Coppa Italia untuk tim tersebut.
Allegri dikenal sebagai pelatih yang sukses di Italia, dengan pencapaian luar biasa di level domestik. Ia bisa menjadi pilihan yang menarik untuk Manchester United apabila mencari manajer baru.
5. Gareth Southgate
Gareth Southgate saat ini sedang menganggur setelah mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Inggris. Sejak kepergiannya, dia belum mengambil peran sebagai pelatih di klub atau timnas lain.
Pada musim panas lalu, Southgate sering dikaitkan dengan Manchester United. Sir Jim Ratcliffe dilaporkan sangat tertarik agar Southgate menjadi pelatih baru Setan Merah.
Southgate sebelumnya pernah menangani Middlesbrough. Jika Ruben Amorim pergi, Southgate sangat mungkin untuk bergabung dengan Manchester United dan mengambil alih kursi pelatih di Old Trafford.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cari Bek Kiri, Manchester United Bisa Dapatkan Pemain Juventus Ini
Liga Inggris 31 Desember 2024, 21:49 -
Manchester United, Tim Sepak Bola Terburuk di Inggris Saat ini
Liga Inggris 31 Desember 2024, 21:35 -
Simpati Gary Neville Untuk Joshua Zirkzee Yang Dicemooh Suporter Man United
Liga Inggris 31 Desember 2024, 20:51 -
Butuh Uang, Manchester United Bakal Jual Casemiro di Januari 2025
Liga Inggris 31 Desember 2024, 20:32 -
Kalah Empat Kali Beruntun, MU Targetkan Kemenangan di Kandang Liverpool
Liga Inggris 31 Desember 2024, 20:21
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR