Bola.net - Bola.net - Di sepakbola modern, hasil merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, menangani klub top Eropa seperti Chelsea, Manchester United, Barcelona dan Real Madrid memang tidak mudah. Tekanan untuk memenangkan pertandingan dan gelar sangat besar dan kekalahan tidak akan pernah bisa diterima.
Konsekuensi bagi pelatih karena gagal memenuhi target tertentu seperti memenangkan piala, lolos Liga Champions atau tidak bisa selamat dari degradasi biasanya berupa pemecatan. Namun, masalah di ruang ganti juga bisa membuat pelatih kehilangan pekerjaannya.
Berikut ini lima pelatih top yang sering dipecat dalam karirnya seperti dilansir Sportskeeda.
Claudio Ranieri - 8 kali
Claudio Ranieri - 8 kali
Claudio Ranieri pernah menangani beberapa klub besar Eropa seperti Napoli, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, AS Roma, Juventus, Inter Milan, dan AS Monaco dalam 31 tahun karir kepelatihannya. Pelatih asa Italia itu hanya memenangkan satu gelar liga papan atas dalam karirnya yang panjang dan dipecat dalam delapan kesempatan.Ranieri memulai karir kepelatihannya pada tahun 1987 di Campania Puteolana, sebuah klub kecil di Italia. Dia kemudian pindah ke Cagliari pada tahun 1988 dan namanya mulai melambung. Dia bergabung dengan Napoli pada tahun 1991 namun dipecat oleh klub tersebut pada tahun 1993. Chelsea memecatnya pada tahun 2004 setelah masa jabatan empat tahun tanpa gelar.
Dia pernah dipecat oleh Valencia, Juventus, dan Inter Milan pada 2005, 2009, dan 2012. Dia juga dipecat oleh Monaco pada 2014 meski berhasil menjadi runner up di Ligue 1.
Ranieri dipecat oleh Yunani hanya dalam waktu lima bulan. Dia kemudian mendarat di Premier League pada tahun 2015 dan menuntun Leicester City meraih gelar Premier League pada tahun 2016 namun dipecat pada musim berikutnya karena hasil yang buruk.
Roy Hodgson - 5 kali
Roy Hodgson
Roy Hodgson adalah salah satu pelatih paling lama di dunia sepak bola saat ini. Dia memulai karir kepelatihannya di Halmstads pada tahun 1976 dan telah menangani lebih dari 20 tim dalam 42 tahun sebagai pelatih. Terlepas dari kesuksesan di Malmo, Hodgson sejauh ini gagal meraih trofi liga dengan tim papan atas manapun. Dia juga tidak terlalu sukses dengan tim nasional.Dia pernah memimpin beberapa klub besar seperti Inter Milan, Blackburn Rovers, Udinese dan Liverpool. Selain itu, Hodgson telah mengelola tim nasional seperti Swiss, Finlandia, Inggris, dan Uni Emirat Arab. Dia tidak pernah tinggal di klub selama lebih dari 4 tahun dan telah dipecat lima kali dalam karir karirnya.
Karung pertamanya terjadi pada tahun 1998 di Blackburn Rovers. Dia kehilangan pekerjaannya di Udinese pada tahun 2001 dan dipecat oleh Finlandia pada tahun 2007 karena hasil yang buruk. Pada tahun 2010, Liverpool memecatnya setelah hanya satu musim dan pada 2016, dia dipecat dari peran pelatih Inggris.
Sam Allardyce - 5 kali
Sam Allardyce - 5 kali
Sam Allardyce hampir menyelesaikan 30 tahun dalam karirnya sebagai pelatih sepakbola. Dia pernah menangani beberapa tim top Inggris seperti Newcastle, Blackburn Rovers, Sunderland, Bolton Wanderers, West Ham, dan timnas Inggris.Allardyce dipekerjakan sebagai pelatih pemain di West Brom pada Februari 1989 namun kemudian dipecat pada 1991. Dia lalu menangani Blackpool dari 1994 sampai 1996 dan dipecat pada akhir musim 1995/96.
Dia memimpin Bolton selama tujuh tahun dan lalu pindah ke Newcastle kemudian dipecat dalam waktu tujuh bulan. Dia lantas pindah ke Blackburn Rovers pada tahun 2008 dan dipecat pada tahun 2010 serta mengalami nasib yang sama di West Ham pada tahun 2015.
Yang mengejutkan, karirnya sebagai pelatih Inggris hanya bertahan 67 hari, menyusul tuduhan skandal suap.
Pepe Mel - 5 kali
Pepe Mel - 5 kali
Pepe Mel memulai karir kepelatihannya di Coslada di Spanyol. Tugas pertamanya sebagai pelatih di kasta tertinggi datang pada tahun 2001 di klub Spanyol, Tenerife dan terdegradasi. Dia pernah menangani klub divisi dua seperti Getafe, Alaves, dan Polideportivo Ejido.Pemecatan pertama dalam karirnya terjadi di Polideportivo Ejido. Dia pindah ke Rayo Vallecano pada tahun 2006 namun kemudian dipecat pada tahun 2010. Dia mengani Betis selama tiga tahun sebelum pindah ke Premier League dengan West Bromn pada tahun 2014 namun dipecat dalam waktu lima bulan.
Dia kembali ke Spanyol tapi keberuntungannya tidak berubah. Dua tugas kepelatihan berikutnya berakhir dengan pemecatan di Betis dan Deportivo La Coruna masing-masing pada 2016 dan 2017. Pelatih asal Spanyol tersebut saat ini sedang menganggur.
Steve McClaren - 5 kali
Steve McClaren - 5 kali
Steve McClaren memulai karir kepelatihannya di Derby County pada tahun 1995 dengan menjadi asisten manajer Jim Smith. Dia pindah ke Manchester United pada tahun 1999 dan kemudian ke timnas Inggris pada tahun 2000 sebagai asisten manajer.Dia ditunjuk sebagai manajer Middlesbrough pada tahun 2001 dan kemudian untuk Inggris pada tahun 2006. Namun, dia dipecat saat Inggris gagal lolos ke Euro 2008. Dia menangani Twente selama dua tahun sebelum pindah ke VfL Wolfsburg. Dia dipecat oleh Wolfsburg di tahun 2011 karena hasil yang buruk.
Setelah beberapa tugas singkat dengan Nottingham Forest dan Twente, dia mendarat di Derby County. Derby County lalu memecatnya pada tahun 2015. McClaren kemudian menghadapi pemecatan di Newcastle United dan untuk kedua kalinya, di Derby County.
Saat ini dia menjadi konsultan pelatih di Maccabi Tel Aviv. Keberhasilan terbesar karir kepelatihannya terjadi pada 2010 saat ia memimpin FC Twente meraih gelar Eredivisie.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pelatih Top Yang Paling Sering Dipecat
Editorial 14 Februari 2018, 10:46 -
5 Penunjukan Pelatih Terburuk Selama Satu Dekade Terakhir
Editorial 12 Februari 2018, 11:18 -
Hodgson Dukung Wilshere Masuk Skuat Inggris di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 20 Januari 2018, 13:00 -
Minati Zaha, Chelsea dan Manchester City Dapat Peringatan Keras
Liga Inggris 6 Januari 2018, 18:20 -
Patahkan Rekor Man City, Dua Pemain Palace Jadi Tumbal
Liga Inggris 3 Januari 2018, 17:34
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR