5 Pemain Asing Paling Subur di Premier League

Bola.net - Premier League merupakan salah satu kompetisi sepak bola yang sangat populer di dunia. Aksi-aksi dari pemain yang bermain di sana selalu dinanti setiap pekannya.

Premier League menjadi tujuan karier para pesepak bola dunia. Beberapa di antaranya berhasil menaklukkan Premier League meskipun berstatus pemain asing.

Mereka berasal dari Eropa, Amerika Latin, hingga Afrika. Selain itu, ada juga pemain Australia dan Asia yang berhasil menembus Premier League meskipun jumlahnya minim.

Tak ada regulasi soal batasan pemain asing menjadi dua mata pisau buat Premier League. Pada satu sisi, kompetisi berlangsung kompetitif, sisi lainnya pemain lokal minim kesempatan bermain.

Sejumlah pesepak bola dari luar Inggris berhasil menjadi andalan di tim masing-masing. Bahkan, mereka mampu memberikan prestasi baik secara individu maupun untuk tim.

Optajoe berhasil mencatatkan lima pemain asing yang berhasil menaklukkan Premier League. Indikatornya adalah jumlah gol yang dicetak selama membela klub Inggris. Siapa saja?

Robbie Keane

Robbie Keane menjadi pemain asing kelima yang paling tajam dalam sejarah Premier League. Pemain asal Irlandia itu sukses mencetak 126 gol di kasta tertinggi Inggris.

Jumlah itu dikumpulkan Robbie Keane bersama Coventry City, Leeds United, Tottenham Hotspur, Liverpool, West Ham United, dan Aston Villa. Namun, pencapaian terbaik Robbie Keane terjadi di Tottenham dengan torehan 91 gol di Premier League.

Pencapaian apik itu menjadikan Robbie Keane sebagai pemain Irlandia paling sukses di Premier League. Sayangnya, tak ada gelar liga yang berhasil dipersembahkan Robbie Keane.

Jimmy Floyd Hasselbaink

Jimmy Floyd Hasselbaink became a ???? 20 years ago today! pic.twitter.com/E0xiWHARX7

— Chelsea FC (at ????) (@ChelseaFC) May 31, 2020

Jimmy Floyd Hasselbaink tercatat mengumpulkan 127 gol di Premier League. Jumlah tersebut membuat Hasselbaink menjadi pemain Belanda kedua yang paling sukses di kompetisi teratas Inggris itu.

Pencapaian tersebut dikumpulkan Hasselbaink bersama Leeds United, Chelsea, Middlesbrough, dan Cardiff City. Namun, puncak kesuksesan Hasselbaink adalah ketika berseragam Chelsea pada 2000-2004.

Hasselbaink sukses mencetak 70 gol di Premier League bersama Chelsea. Sayangnya, tak ada gelar liga yang berhasil dipersembahkannya.

Robin van Persie

Robin van Persie mengumpulkan 144 gol dalam 280 pertandingan Premier League. Jumlah itu membuat Van Persie menjadi pemain Belanda paling sukses di Tanah Britania.

Van Persie tercatat membela dua klub Premier League, yaitu Arsenal (2004-2012) dan Manchester United (2012-2015). Bersama Arsenal, Van Persie mencetak 96 gol, sementara bersama Manchester United dengan 48 gol di Premier League.

Secara pencapaian, Van Persie berhasil meraih satu gelar Premier League bersama Manchester United. Adapun raihan yang dicapai bersama Arsenal hanya sebatas juara turnamen domestik.

Thierry Henry

Thierry Henry menjadi pemain asing kedua yang mencatatkan banyak gol di Premier League. Pemain asal Prancis itu berhasil mencetak 176 gol dalam 258 laga bersama Arsenal.

Jumlah itu dikumpulkan Henry dalam dua periode bersama Arsenal, yakni 1999-2007 dan 2012. Henry juga berhasil mempersembahkan dua gelar Premier League untuk The Gunners.

Catatan tersebut juga menjadikan titik kesuksesan Henry sebagai pemain asal Prancis paling sukses di Premier League. Sejauh ini, belum ada pemain Prancis lainnya yang mampu mendekati pencapaian Henry.

Sergio Aguero

Sergio Aguero memimpin daftar pemain asing paling tajam dalam sejarah Premier League. Pemain asal Argentina itu tercatat sejauh ini sudah mencetak 180 gol untuk Manchester City di Premier League.

Jumlah itu telah dikumpulkan Sergio Aguero sejak musim 2011-2012. Gol Aguero paling banyak dalam semusim terjadi pada edisi 2014-2015, di mana ia mampu mencetak 26 gol.

Ketajaman Aguero juga berdampak positif terhadap pencapaian Manchester City. Sejauh ini, City berhasil meraih empat gelar Premier League bersama Aguero.

Sumber: Optajoe
Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus Harahap/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo)

Published 14/6/2020