5 Pemain Gagal Liverpool Yang Bersinar di Klub Lain

Bola.net - Bola.net - Dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool dikenal sering merekrut pemain yang mengecewakan, atau talenta muda yang tidak bisa berkembang di klub.

Tak pelak, para pemain tersebut akhirnya dilepas ke berbagai klub di seluruh dunia dan dengan cepat dilupakan oleh publik Anfield.

Namun, meski gagal memberikan dampak yang besar di Liverpool bukan berarti mereka tidak punya kehidupan di tempat lain. Berikut ini lima pemain yang tampil mengesankan di klub lain setelah gagal bersama Liverpool seperti dilansir FTB90.

Iago Aspas - Celta Vigo

Iago Aspas - Celta Vigo

Iago Aspas adalah satu dari tiga pemain dalam daftar ini yang dipanggil ke skuad Spanyol untuk pertandingan persahabatan internasional mendatang melawan Kosta Rika dan Rusia. Sebab, ia tampil mengesankan dengan Celta Vigo dalam tiga musim terakhir.

Aspas datang ke Liverpool pada musim panas 2013 dengan reputasi yang bagus di Spanyol dan biaya transfer sebesar 10,8 juta pounds. Diproyeksikan untuk menjadi pesaing Sturridge di starting eleven, Aspas hanya membuat 15 penampilan untuk Liverpool.

Namun, sejak meninggalkan Anfield, Aspas kembali bersinar Celta Vigo. Ia sudah mencetak 48 gol sejak awal musim 2015/16 sehingga membuatnya mendapatkan enam caps di timnas Spanyol.

Mikel San Jose - Athletic Bilbao

Mikel San Jose - Athletic Bilbao

Bergabung dengan tim U18 Liverpool di tahun 2007, San Jose berhasil sampai ke U23 sebelum dipinjamkan ke Athletic Bilbao dan pindah permanen pada 2010.

San Jose tidak pernah tampil untuk tim utama Liverpool. Namun, ia menjadi andalan setelah kembali ke negaranya dengan membuat 325 penampilan untuk Bilbao. Pemain Spanyol itu juga mencetak sudah 35 gol untuk Bilbao.

Meski tahun ini penampilan San Jose kurang bagus, ia punya peran penting di dalam skuad selama tujuh tahun terakhir dan tidak pernah membuat kurang dari 25 penampilan dalam satu musim.

Luis Alberto - Lazio

Luis Alberto - Lazio

Pemain yang terlupakan di Liverpool, pemain berusia 25 tahun itu telah menjadi pemain favorit penggemar di Stadion Olimpico, dengan kontribusi 10 gol dalam 16 pertandingan.

Setelah bergabung dari Liverpool dengan harga 4 juta pounds pada 2016, Alberto butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola Italia namun penampilannya meroket pada pada musim ini.

Selama memperkuat Liverpool, Alberto sempat dipinjamkan ke Malaga dan Deportivo tapi semuanya gagal. Namun, Alberto kini lebih sering bermain sebagai second striker di Lazio.

Selama berada di Liverpool, dia dimainkan di berbagai posisi, namun seringkali di posisi melebar. Peran second striker tampaknya sangat cocok untuk mengeluarkan kemampuan terbaik Alberto.

Peter Gulacsi - RB Leipzig

Peter Gulacsi - RB Leipzig

Masalah kiper Liverpool selama beberapa tahun terakhir sudah terekam dengan baik, namun kepergian Peter Gulacsi tidak terlalu. Kiper Hungaria dipersilahkan meninggalkan Liverpool pada 2013 dengan status bebas transfer, setelah bermain untuk tim U18 dengan jersey merah.

Setelah bergabung dengan RB Salzburg, Gulacsi membuat 22 clean sheet dalam 50 pertandingan pada musim debutnya di Bundesliga Austria - membuat dirinya pindah ke klub saudara RB Leipzig. Sejak saat itu, Gulacsi telah membuat 64 penampilan untuk Leipzig dan berperan penting saat membantu klub meraih posisi runner up di Bundesliga musim lalu.

Pemain berusia 27 tahun itu hanya absen satu kali saat memperkuat tim asuhan Ralph Hasenhuttl musim ini sehingga menegaskan posisinya sebagai kiper utama Leipzig.

Suso - AC Milan

Suso - AC Milan

Mungkin kisah sukses terbesar dari semua yang ada dalam daftar adalah Suso. Pemain sayap Spanyol itu mampu bersinar di Serie A bersama AC Milan setelah meninggalkan Liverpool.

Suso hanya tampil 21 kali untuk tim utama Liverpool, dan meski sudah menjadi pemain penting di U23, dia gagal menjadi pemain utama Brendan Rodgers.

Bergabung dengan Milan pada 2016, Suso sekarang menjadi salah satu pemain penting Rossoneri. Setelah mencetak lima gol untuk Milan di musim ini, Suso masih punya potensi besar di usia 23 tahun.

Vincenzo Montella sudah menunjukkan kepercayaan yang sangat besar kepada Suso termasuk juga manajer Spanyol Julen Lopetegui, yang memanggilnya untuk pertandingan persahabatan internasional yang akan datang.