5 Pemain yang Dianggap Pep Guardiola sebagai GOAT Selain Lionel Messi

5 Pemain yang Dianggap Pep Guardiola sebagai GOAT Selain Lionel Messi
Kapten Timnas Argentina Lionel Messi sebelum beraksi di Copa America 2024. (c) AP Photo/Mike Stewart

Bola.net - Pep Guardiola tidak ragu untuk menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Bagi Guardiola, Messi adalah simbol dari kehebatan sepak bola yang tak tertandingi oleh siapapun.

Dalam wawancara setelah kemenangan Messi di Piala Dunia 2022, Guardiola menyatakan bahwa tidak ada yang bisa meragukan posisi Messi dalam jajaran pemain terbaik sepanjang masa. “Dia adalah yang terbaik,” ujar Guardiola dengan penuh keyakinan.

Namun, Guardiola juga menyebut lima pemain lain yang menurutnya layak disebut dalam perdebatan tentang pemain terbaik sepanjang masa. Meskipun Messi adalah pilihannya, Guardiola mengakui ada banyak pemain hebat yang juga pantas dihormati.

Kelima pemain ini tidak hanya terkenal karena prestasi di klub, tetapi juga kontribusi besar mereka dalam sejarah sepak bola dunia. Guardiola memandang mereka sebagai bagian dari legenda abadi yang tak lekang oleh waktu.

Berikut ini lima pemain yang dianggap GOAT oleh Pep Guardiola selain Lionel Messi.

1 dari 5 halaman

1. Pele

Legenda sepak bola dunia, Pele (c) AP Photo/Francois Mori, File

Legenda sepak bola dunia, Pele (c) AP Photo/Francois Mori, File

Guardiola mengakui pengaruh besar Pele dalam sepak bola meski tidak pernah melihatnya bermain. Ia mengungkapkan bahwa meski tidak menyaksikan aksi Pele secara langsung, banyak orang yang mengatakan bahwa Pele adalah yang terbaik.

Guardiola juga menyebutkan prestasi luar biasa Pele, seperti memenangkan tiga Piala Dunia dan mencetak banyak gol. Pele menjadi sesuatu yang baru dalam dunia sepak bola pada masanya.

Menurut Guardiola, meski ia belum lahir saat Pele bermain, warisan Pele tetap hidup. Seperti film atau buku bagus, kita masih membicarakan kebaikannya hingga saat ini.

2 dari 5 halaman

2. Diego Maradona

Diego Maradona merayakan gelar juara pertama Liga Italia bagi Napoli pada tahun 1987. (c) AP Photo/Massimo Sambucetti

Diego Maradona merayakan gelar juara pertama Liga Italia bagi Napoli pada tahun 1987. (c) AP Photo/Massimo Sambucetti

Bagi banyak orang yang lahir di tahun enam puluhan atau tujuh puluhan, Maradona adalah GOAT mereka, dan itu wajar. Guardiola yang berada di akademi Barcelona saat Maradona bermain untuk tim utama, cepat mengakui warisan besar sang legenda Argentina.

Guardiola menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Maradona untuk Napoli dan Argentina pada 1986 sangat luar biasa. Maradona memberikan kebahagiaan dan membuat sepak bola menjadi lebih baik, serta meninggalkan dampak besar di dunia sepak bola.

Meskipun Guardiola tidak pernah berada di ruang ganti bersama Maradona, ia mengagumi kemurahan hati dan cara Maradona memikirkan orang lain. Di lapangan, Maradona adalah pemain unik, sekali seumur hidup.

3 dari 5 halaman

3. Johan Cruyff

Johan Cruyff (c) La Liga

Johan Cruyff (c) La Liga

Jika bukan karena ajaran Johan Cruyff, mungkin kita tidak akan memiliki Guardiola seperti sekarang. Guardiola mengungkapkan bahwa Cruyff membantunya untuk mencintai sepak bola dengan cara yang lebih dalam.

Untuk mencintai sesuatu, Guardiola percaya, kita harus memahaminya terlebih dahulu. Cruyff memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang sepak bola, dan cara berpikirnya begitu menarik.

Guardiola berusia sekitar 13 tahun saat Cruyff pensiun. Namun dampak Cruyff terhadap sepak bola dunia masih terasa hingga saat ini.

4 dari 5 halaman

4. Cristiano Ronaldo

Selebrasi Cristiano Ronaldo dalam laga Saudi Pro League antara Al Nassr vs Damac, Jumat (29/11/2024). (c) Al Nassr Official

Selebrasi Cristiano Ronaldo dalam laga Saudi Pro League antara Al Nassr vs Damac, Jumat (29/11/2024). (c) Al Nassr Official

Meski Guardiola lebih memilih Messi dalam perdebatan GOAT modern, ia sering memuji Cristiano Ronaldo. Guardiola mengatakan bahwa Ronaldo akan terus mencetak gol sepanjang hidupnya, bahkan saat usianya 75 tahun.

Guardiola menilai pemain seperti Messi dan Ronaldo memiliki kontribusi luar biasa dalam dunia sepak bola. Apa yang mereka lakukan dalam dekade terakhir, mencetak banyak gol dan membantu tim meraih kemenangan, sudah cukup berbicara.

Guardiola hampir saja melatih Ronaldo, namun setelah adanya hubungan dengan Manchester City pada 2021, Ronaldo justru kembali ke Manchester United. Kita bisa membayangkan betapa banyak gol yang bisa dicetak Ronaldo di bawah asuhan Guardiola.

5 dari 5 halaman

5. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer saat menuntun Jerman jadi juara Piala Dunia 1974 (c) AP Photo, File

Franz Beckenbauer saat menuntun Jerman jadi juara Piala Dunia 1974 (c) AP Photo, File

Di antara para legenda abadi yang disebutkan Guardiola, Franz Beckenbauer adalah satu-satunya pemain bertahan. Hal ini menunjukkan betapa besarnya warisan yang dimilikinya.

Beckenbauer adalah satu-satunya bek yang memenangkan Ballon d'Or dua kali, pada tahun 1972 dan 1976. Prestasi ini menambah panjang daftar pencapaiannya sebagai pemain legendaris.

Guardiola juga sempat berhubungan dengan Beckenbauer saat melatih Bayern Munchen. Beckenbauer saat itu menjabat sebagai presiden kehormatan klub.

Sumber: Planet Football


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL