Bola.net - Bola.net - Trio Lionel Messi, Luis Suarez dan , atau lebih sohor dengan Trio MSN, menjadi sosok yang fenomenal di dunia sepakbola dalam beberapa musim ini. Kerja sama apik yang mereka di lini depan Barcelona membuat klub asal Catalunya tersebut menjadi salah satu yang paling ditakuti di dunia.
Dalam satu tahun ke belakang, Trio MSN sukses mencetak sebanyak 121 gol ke gawang setiap lawan mereka. Rinciannya, Messi dengan 43 gol, serta Suarez dan Neymar yang masing mencetak 39 gol.
Namun, siapa sangka sebelum Trio MSN muncul sudah ada trio-trio penyerang maut dalam sejarah sepakbola. Tidak hanya subur dalam mencetak gol, mereka juga memiliki kerja sama apik sebagai sebuah tim.
Bolaneters, apakah trio penyerang jagoan kalian masuk dalam daftar ini? simak selengkapnya.
Trio Holy Trinity

Pada tahun 1968, Manchester United mentahbiskan diri sebagai tim asal Inggris pertama yang sukses menjuarai Liga Champions. Pada babak final anak asuh Sir Matt Busby mengalahkan Benfica dengan skor 4-1. Menjadi pahlawan bagi MU pada saat itu adalah trio George Best, Denis Law, Bobby Charlton.
Hebatnya lagi, tiga pemain ini masing-masing pernah merebut gelar sebagai pemain terbaik di ajang Ballon d'Or. George Best (1968), Denis Law (1964), Bobby Charlton (1966). Saking dihormatinya trio ini oleh MU, selain memberikan gelar sebagai Holy Trinity, mereka juga diabadikan dalam bentuk patung.
Simak aksi mereka dalam tayangan berikut:
Trio Piala Dunia 2002

Piala Dunia 2002 menjadi panggung aksi bagi trio Rivaldo, Ronaldo dan Ronaldinho. Tiga pemain ini menjadi Brasil sebagai klub yang sangat ditakuti sepanjang turnamen yang dihelat di Korea dan Jepang tersebut. Puncaknya tentu saja saat mereka melumat Jerman di partai puncak dengan skor 2-0.
Hanya saja, kecemerlangan trio ini tidak bisa dinikmati terlalu mereka. Selain terpaut jarak generasi, mereka juga tidak pernah tergabung dalam satu klub. Namun, hajatan Piala Dunia 2002 agaknya sudah cukup untuk membuktikan dahsyatnya trio ini.
Trio Galacticos

Jauh sebelum Real Madrid memiliki Trio BBC, Bale-Benzema-Cristiano Ronaldo, sejatinya klub asal Ibukota Spanyol ini sudah memiliki trio maut pada era 1950-an. Trio tersebut yakni Alfredo Di Stefano, Francisco Gento, Ferenc Puskas.
Bersama tiga pemain tersebut, Madrid menjadi penguasa Spanyol dan juga Eropa. Bukti sahih bisa dilihat dari daftar piala yang mereka koleksi. Gelar bergengsi yang berhasil trio ini menangkan diantaranya enam gelar Liga Champions dan 12 gelar juara La Liga.
Agar tidak penasaran dengan aksi trio ini, berikut videonya:
Trio Total Football

Bagi penikmat sepakbola era pasca tahun 2000-an, mungkin nama pemain ini tidak begitu familiar dengan nama Trio ini. Mungkin hanya Johan Cruyff yang samar-samar namanya masih cukup sering terdengar. Namun, kita tentu tidak asing dengan istilah Total Football.
Ya, trio inilah yang mempopulerkan taktik Total Football yang maha sohor tersebut. Di bawah besutan Rinus Michels, sang penemu taktik Total Football, trio pemain tersebut menjadi yang terbaik pada era 1970-an.
Hanya saja, aliran sepakbola ultra ofensif yang mereka usung belum berhasil memberikan gelar bagi timnas Belanda di Piala Dunia 1974. Mereka gagal di final saat kalah oleh Jerman Barat dengan skor 2-1. Meski begitu, mereka mampu memberikan kejayaan bagi Ajax Amsterdam dengan menjuarai Liga Champions.
Trio AC Milan

Trio ini merupakan pijakan awal bagi Silvio Berlusconi dalam membangun kerajaan AC Milan miliknya. Marco van Basten dan Ruud Gullit datang pada tahun 1987, sementara Frank Rijkaard datang ke kota mode untuk memenuhi ajakan Berlusconi satu tahun setelahnya.
Bersama trio asal Belanda ini, Milan menjadi tim sangat disegani di Italia dan di Eropa. Selain mengalahkan Napoli, yang diperkuat oleh Maradona, dalam perebutan scudeto musim 1987/1988, mereka juga membawa Milan menjuarai Liga Champions dua musim beruntun pada 1988/1989 dan 1989/1990.
Tak sampai di situ saja, Trio ini juga membawa Milan merajai ajang Piala Super Eropa dan Piala Inter Kontinental (sekarang Piala Dunia Antar Klub) pada musim yang sama dengan mereka juara Liga Champions, 1988/1989 dan 1989/1990.
Trio ini juga memberikan gelar Euro 1988 bagi timnas Belanda.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Trio Penyerang Termaut sebelum Trio MSN
Editorial 26 November 2015, 02:52
-
Gullit Minta Mourinho Berhenti Salahkan Pemain
Liga Inggris 9 November 2015, 08:06
-
Gullit: Chelsea Kehilangan Aura Tak Terkalahkan
Liga Inggris 9 November 2015, 07:55
-
Menurut Gullit, Harry Kane Bukanlah Striker Alami
Liga Inggris 28 September 2015, 08:59
-
Pedro Digaet Chelsea, Ruud Gullit Sarankan MU Cari Striker Lain
Liga Inggris 20 Agustus 2015, 12:04
LATEST UPDATE
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR