
Bola.net - Inter Milan menunjukkan performa konsisten di Liga Champions musim ini. Legenda AC Milan, Ruud Gullit, menilai Nerazzurri sebagai satu-satunya tim Serie A yang memiliki peluang besar untuk melangkah jauh di kompetisi bergengsi tersebut.
Gullit menilai performa Inter lebih stabil dibandingkan wakil Italia lainnya seperti Juventus, Napoli, dan Atalanta. Menurutnya, hanya tim asuhan Cristian Chivu yang mampu bersaing di level tertinggi Eropa.
Meski sempat diragukan di awal musim karena start buruk di Serie A, Inter kini kembali ke jalur kemenangan. Tim ini juga tampil impresif di pentas Eropa dengan hasil sempurna di fase liga sejauh ini.
Gullit juga menyoroti kesenjangan antara klub Italia dan klub Inggris yang dinilai lebih kuat secara finansial. Ia menilai, dominasi Premier League membuat banyak pemain top dunia lebih memilih berkarier di Inggris.
Inter Milan Dianggap Paling Siap Hadapi Persaingan Eropa

Inter Milan memulai musim ini dengan langkah yang tidak meyakinkan di Serie A. Kekalahan beruntun dari Udinese dan Juventus sempat membuat mereka diragukan dalam perburuan gelar domestik maupun Eropa.
Namun, pasukan Cristian Chivu mampu bangkit dan kini berada di puncak klasemen Serie A dengan 24 poin dari 11 laga. Mereka juga unggul atas AS Roma yang sebelumnya dikalahkan secara langsung di liga.
Ruud Gullit menilai performa Inter di Liga Champions jauh lebih meyakinkan dibandingkan di kompetisi domestik. “Inter melakukan hal yang sangat baik di edisi sebelumnya, mereka juga sangat konsisten,” ujar Gullit kepada VideoGamer.
“Menurut saya, mereka satu-satunya tim yang punya peluang. Juventus dulu juga kekuatan besar, tapi kini sedang kesulitan. Milan dan Roma juga sempat bersaing lama,” tambahnya.
Kekuatan Finansial Jadi Faktor Penentu

Gullit menilai salah satu alasan utama klub Italia sulit bersaing di Eropa adalah faktor finansial. Klub-klub Serie A kini kalah jauh dari Premier League dalam hal belanja pemain dan daya tarik kompetisi.
Ia menyebut bahwa kekuatan ekonomi menjadi pembeda utama antara klub Inggris dan Italia. Menurutnya, dana besar membuat klub Inggris lebih mudah mendapatkan pemain bintang dunia.
“Namun, semuanya tergantung pada seberapa banyak uang yang bisa dibelanjakan oleh tim-tim tersebut,” ujar Gullit. “Saat ini Premier League berada di puncak, jadi para pemain terbaik lebih memilih pergi ke Inggris,” lanjutnya.
Dengan kondisi itu, Inter dianggap sebagai satu-satunya harapan Serie A yang bisa menembus fase akhir Liga Champions musim ini. Konsistensi dan kedalaman skuad menjadi keunggulan utama mereka dibanding tim Italia lainnya.
Klub Italia Lain Masih Kesulitan di Liga Champions

Selain Inter Milan, ada tiga klub Italia lainnya yang juga tampil di Liga Champions musim ini. Juventus, Napoli, dan Atalanta menjadi wakil Serie A lainnya di kompetisi tersebut.
Namun, performa ketiganya masih jauh dari kata memuaskan. Juventus belum sekalipun menang setelah empat pertandingan, sementara Napoli baru mengoleksi empat poin dari jumlah laga yang sama.
Atalanta juga tengah terpuruk setelah kehilangan Gian Piero Gasperini pada musim panas lalu. Mereka baru saja memecat Ivan Juric dan menunjuk Raffaele Palladino sebagai pelatih baru.
Situasi ini membuat Inter menjadi satu-satunya tim Italia yang tampil solid di Eropa. Jika performa mereka berlanjut, bukan tidak mungkin Inter kembali menjadi finalis Liga Champions seperti musim lalu.
Sumber: Sempre Inter
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
Liga Italia 13 November 2025, 14:36
-
Eric Garcia: Sang Prajurit Bertopeng Barcelona yang Bekerja dalam Diam
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:53
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20
-
Statistik Mencengangkan: Yamal Ungguli Mbappe dan Doku di Liga Champions
Liga Champions 7 November 2025, 16:29
LATEST UPDATE
-
Italia vs Norwegia: Misi Berat Azzurri Jaga Asa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 13 November 2025, 17:44
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
Bola Indonesia 13 November 2025, 17:26
-
93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
Liga Inggris 13 November 2025, 17:15
-
Kisah I Gede Siman Sudartawa dan Ambisi Membangun Karier Baru
Open Play 13 November 2025, 17:00
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Andreas Christensen Akui Masa Depannya di Barcelona Masih Abu-Abu
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:43
-
Dean Huijsen Buktikan Nilainya di Real Madrid Meski Dikritik
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:03
-
Matthijs De Ligt Calon Kapten Masa Depan Manchester United
Liga Inggris 13 November 2025, 15:25
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01

























KOMENTAR