Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions

Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
Para pemain Inter Milan merayakan gol pembuka yang dicetak Lautaro Martinez dalam laga Serie A melawan Cremonese di Stadion San Siro, Milan, Italia, Sabtu, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Inter Milan menunjukkan performa konsisten di Liga Champions musim ini. Legenda AC Milan, Ruud Gullit, menilai Nerazzurri sebagai satu-satunya tim Serie A yang memiliki peluang besar untuk melangkah jauh di kompetisi bergengsi tersebut.

Gullit menilai performa Inter lebih stabil dibandingkan wakil Italia lainnya seperti Juventus, Napoli, dan Atalanta. Menurutnya, hanya tim asuhan Cristian Chivu yang mampu bersaing di level tertinggi Eropa.

Meski sempat diragukan di awal musim karena start buruk di Serie A, Inter kini kembali ke jalur kemenangan. Tim ini juga tampil impresif di pentas Eropa dengan hasil sempurna di fase liga sejauh ini.

Gullit juga menyoroti kesenjangan antara klub Italia dan klub Inggris yang dinilai lebih kuat secara finansial. Ia menilai, dominasi Premier League membuat banyak pemain top dunia lebih memilih berkarier di Inggris.

1 dari 4 halaman

Inter Milan Dianggap Paling Siap Hadapi Persaingan Eropa

Selebrasi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez usai membobol gawang Lazio di lanjutan Liga Italia, 10 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Selebrasi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez usai membobol gawang Lazio di lanjutan Liga Italia, 10 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Inter Milan memulai musim ini dengan langkah yang tidak meyakinkan di Serie A. Kekalahan beruntun dari Udinese dan Juventus sempat membuat mereka diragukan dalam perburuan gelar domestik maupun Eropa.

Namun, pasukan Cristian Chivu mampu bangkit dan kini berada di puncak klasemen Serie A dengan 24 poin dari 11 laga. Mereka juga unggul atas AS Roma yang sebelumnya dikalahkan secara langsung di liga.

Ruud Gullit menilai performa Inter di Liga Champions jauh lebih meyakinkan dibandingkan di kompetisi domestik. “Inter melakukan hal yang sangat baik di edisi sebelumnya, mereka juga sangat konsisten,” ujar Gullit kepada VideoGamer.

“Menurut saya, mereka satu-satunya tim yang punya peluang. Juventus dulu juga kekuatan besar, tapi kini sedang kesulitan. Milan dan Roma juga sempat bersaing lama,” tambahnya.

2 dari 4 halaman

Kekuatan Finansial Jadi Faktor Penentu

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez (kiri), memeluk rekan setimnya Hakan Calhanoglu dalam pertandingan Serie A melawan Lazio, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez (kiri), memeluk rekan setimnya Hakan Calhanoglu dalam pertandingan Serie A melawan Lazio, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Gullit menilai salah satu alasan utama klub Italia sulit bersaing di Eropa adalah faktor finansial. Klub-klub Serie A kini kalah jauh dari Premier League dalam hal belanja pemain dan daya tarik kompetisi.

Ia menyebut bahwa kekuatan ekonomi menjadi pembeda utama antara klub Inggris dan Italia. Menurutnya, dana besar membuat klub Inggris lebih mudah mendapatkan pemain bintang dunia.

“Namun, semuanya tergantung pada seberapa banyak uang yang bisa dibelanjakan oleh tim-tim tersebut,” ujar Gullit. “Saat ini Premier League berada di puncak, jadi para pemain terbaik lebih memilih pergi ke Inggris,” lanjutnya.

Dengan kondisi itu, Inter dianggap sebagai satu-satunya harapan Serie A yang bisa menembus fase akhir Liga Champions musim ini. Konsistensi dan kedalaman skuad menjadi keunggulan utama mereka dibanding tim Italia lainnya.

3 dari 4 halaman

Klub Italia Lain Masih Kesulitan di Liga Champions

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu usai laga melawan Lazio, 10 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu usai laga melawan Lazio, 10 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Selain Inter Milan, ada tiga klub Italia lainnya yang juga tampil di Liga Champions musim ini. Juventus, Napoli, dan Atalanta menjadi wakil Serie A lainnya di kompetisi tersebut.

Namun, performa ketiganya masih jauh dari kata memuaskan. Juventus belum sekalipun menang setelah empat pertandingan, sementara Napoli baru mengoleksi empat poin dari jumlah laga yang sama.

Atalanta juga tengah terpuruk setelah kehilangan Gian Piero Gasperini pada musim panas lalu. Mereka baru saja memecat Ivan Juric dan menunjuk Raffaele Palladino sebagai pelatih baru.

Situasi ini membuat Inter menjadi satu-satunya tim Italia yang tampil solid di Eropa. Jika performa mereka berlanjut, bukan tidak mungkin Inter kembali menjadi finalis Liga Champions seperti musim lalu.

Sumber: Sempre Inter


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL