Bola.net - Bola.net - Raul Gonzalez rupanya tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di Barcelona yang merupakan musuh abadi Real Madrid. Hal itu diakui mantan penggawa Los Blancos tersebut dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Raul memang sangat identik dengan Madrid karena pernah mengantarkan klub enam kali menjuarai La Liga dan tiga kali juara Liga Champions. Oleh karena itu, akan terasa aneh jika melihat sang pengeran Bernabeu bekerja di Camp Nou setelah menjadi legenda Madrid.
Apabila hal tersebut benar-benar terjadi pada masa mendatang, Raul bukanlah orang pertama yang bekerja untuk rival abadi mantan klubnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh legenda klub yang memutuskan bekerja untuk musuh seperti dilansir Marca.
Matthias Sammer
Namun, setelah memutuskan pensiun pada tahun 1999, Sammer rupanya mengambil keputusan untuk bekerja di klub rival. Ia pernah menjadi direktur olahraga Bayern Munchen antara tahun 2012 sampai 2016.
Carlo Ancelotti
Setelah memutuskan pensiun, pria asal Italia itu pernah bekerja sebagai pelatih Juventus. Namun, juru taktik Bayern Munchen itu mengalami masa sulit di Turin karena para fans masih belum bisa memaafkan masa lalu dirinya.
Leonardo
Karya Leonardo di kota Milan ternyata tidak berakhir sampai di sana dan ia akhirnya ditunjuk menggantikan Rafael Benitez di Inter Milan. Kiprah pria asal Brasil itu bersama Nerazzurri cukup sukses karena mampu mempersembahkan Coppa Italia.
Laurent Blanc
Beberapa tahun kemudian, ia berhasil memenangkan gelar Ligue 1 bersama PSG yang merupakan rival terbesar Marseille. Blanc menangani klub Paris dari 2013 sampai 2016 dan meski mampu mengantarkan timnya mendominasi di Prancis, ia tidak berhasil mendaratkan Liga Champions.
Giovanni Trapattoni
Setelah gantung sepatu, Trappattoni merupakan pelatih yang sukses bersama rival terbesar Milan yaitu Juventus, di mana ia memenangkan semua gelar yang mungkin. Selain itu, Trappattoni juga pernah memenangkan gelar Serie A ketika menangani Inter Milan.
Javier Clemente
Setelah ditunjuk menjadi pelatih Bilbao, Clemente mampu membuat sejarah dengan memenangkan La Liga di musim keduanya dan treble di musim ketiganya. Ia mendapatkan respek dari publik San Mames berkat kharismanya sebagai pelatih.
Namun, reputasi tersebut seketika runtuh setelah Clemente diresmikan sebagai pelatih Real Sociedad, posisi yang dipegangnya selama hanya setengah musim.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bintang Muda Dortmund Impikan Gabung Real Madrid
Liga Spanyol 29 Maret 2017, 23:07 -
Patung Ronaldo Ini Tak Kalah Absurd dari Patung Harimau Cisewu
Bolatainment 29 Maret 2017, 22:32 -
Coentrao Pilih Menyerah di Real Madrid
Liga Spanyol 29 Maret 2017, 21:49 -
Ramos: Pintu Madrid Terbuka untuk Pemain Bagus seperti Mbappe
Liga Spanyol 29 Maret 2017, 18:27 -
Mbappe: Saya Masih Perlu Banyak Belajar sebelum ke Real Madrid
Liga Spanyol 29 Maret 2017, 18:10
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR