6 Pemain Kelas Dunia yang Meredup Setelah Tinggalkan Arsenal

6 Pemain Kelas Dunia yang Meredup Setelah Tinggalkan Arsenal
Stadion Emirates, kandang Arsenal. (c) AP Photo/Alastair Grant

Bola.net - Arsenal pernah memiliki banyak pemain berbakat sepanjang sejarahnya. Namun, tidak sedikit yang mengalami penurunan performa setelah pergi.

Sebagian besar dari mereka berkembang di bawah arahan Arsene Wenger. Manajer legendaris itu dikenal mampu memaksimalkan potensi pemainnya.

Ada berbagai alasan mengapa pemain bisa merosot setelah hengkang. Usia, cedera, klub yang salah, atau bahkan kurangnya motivasi bisa menjadi faktor utama.

Beberapa pemain tampak berada di puncak saat masih berseragam Arsenal. Namun, karier mereka justru menurun drastis setelah meninggalkan klub.

Berikut ini enam pemain yang mengalami penurunan tajam setelah pergi dari Arsenal. Siapa saja mereka? Simak ulasannya!

1 dari 6 halaman

1. Emmanuel Petit

Emmanuel Petit (c) AFP

Emmanuel Petit (c) AFP

Emmanuel Petit dikenal sebagai gelandang tangguh di akhir 1990-an. Ia bahkan mencetak gol di final Piala Dunia 1998.

Namun, kariernya menurun setelah pindah ke Barcelona. Ia dimainkan sebagai bek tengah, dan staf pelatih bahkan tidak tahu posisi aslinya.

Cedera membuatnya hanya jadi pemain pelapis sebelum pindah ke Chelsea. Ia sempat berperan dalam laga penting yang membantu klub lolos ke Eropa.

2 dari 6 halaman

2. Marc Overmars

Marc Overmars dikenal sebagai winger cepat yang merepotkan bek lawan. Ia menjadi kunci sukses Arsenal di akhir 1990-an.

Kehebatannya membuat Barcelona membayar £25 juta untuk merekrutnya. Namun, ia gagal meraih trofi di Spanyol.

Cedera membuatnya pensiun lebih awal sebelum sempat bermain di Go Ahead Eagles. Sayangnya, masalah yang sama memaksanya berhenti total dari sepak bola.

3 dari 6 halaman

3. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (c) AFP

Alexis Sanchez (c) AFP

Alexis Sanchez adalah bintang di Arsenal dengan dribel dan gol-golnya. Ia selalu menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Namun, kepindahannya ke Manchester United menjadi titik balik dalam kariernya. Ia tampak kehilangan sentuhan dan tidak pernah kembali ke performa terbaiknya.

Meski sempat meraih sukses kecil di Inter Milan, kejayaannya di Arsenal sudah menghilang. Bahkan, ia mengakui transfer ke Manchester United adalah kesalahan besar.

4 dari 6 halaman

4. Thomas Vermaelen

Thomas Vermaelen (c) AFP

Thomas Vermaelen (c) AFP

Thomas Vermaelen tampil impresif di Ajax hingga Arsenal memboyongnya. Ia sempat bersinar dan masuk PFA Team of the Year 2009/2010.

Sayangnya, cedera berulang menghambat kariernya. Ia akhirnya dilepas ke Barcelona setelah hanya jadi cadangan di final Piala FA 2014.

Meski Barcelona meraih treble di musim pertamanya, Vermaelen jarang bermain. Setelah pindah ke Jepang, ia akhirnya pensiun pada 2021.

5 dari 6 halaman

5. Kolo Toure

Kolo Toure (c) AFP

Kolo Toure (c) AFP

Kolo Toure adalah bek tangguh Arsenal, berduet dengan Sol Campbell. Ia menjadi bagian penting dari skuad "Invincibles" 2003/2004.

Setelah pindah ke Manchester City, ia terkena larangan enam bulan akibat gagal tes doping. Posisinya pun perlahan tergusur.

Di Liverpool, performa Toure jauh menurun. Setelah melewati usia 30, kariernya semakin meredup dan akhirnya pensiun di Celtic.

6 dari 6 halaman

6. Alexander Hleb

Aleksandr Hleb (c) AFP

Aleksandr Hleb (c) AFP

Alexander Hleb tiba di Arsenal tanpa banyak dikenal. Namun, ia segera mendapat pujian berkat teknik dan permainannya yang efisien.

Pindah ke Barcelona di era Pep Guardiola seharusnya menjadi langkah besar. Sayangnya, ia jarang dimainkan dan lebih sering dipinjamkan.

Setelah itu, karier Hleb berantakan dengan 10 transfer dalam tujuh tahun. Ia akhirnya pensiun tanpa pernah mencapai level terbaiknya lagi.

Sumber: Planet Football


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL