
Bola.net - Liga Pro Saudi menarik banyak pemain top dengan gaji fantastis. Tawaran besar membuat mereka tergoda untuk hijrah.
Beberapa pemain seperti Cristiano Ronaldo bisa beradaptasi dan bersinar. Namun, tidak semua merasakan hal yang sama.
Ada yang kecewa dengan kualitas liga. Ada juga yang sulit menyesuaikan diri dengan budaya baru.
Cedera, minimnya persaingan, dan gaya hidup jadi faktor utama. Beberapa bahkan ingin segera kembali ke Eropa.
Enam pemain ini adalah contoh nyata. Mereka terlihat menyesali kepindahan ke Arab Saudi.
1. Jordan Henderson
Jordan Henderson mendapat banyak kritik saat bergabung dengan Al-Ettifaq yang dilatih Steven Gerrard pada 2023. Meski begitu, ia sempat membela keputusannya dalam sebuah wawancara dengan The Athletic.
Namun, hanya beberapa bulan setelah kepindahannya, gelandang Inggris itu membatalkan kontraknya dengan klub Arab Saudi. Ia akhirnya mengakui bahwa bergabung dengan Saudi Pro League adalah sebuah kesalahan.
Henderson kemudian bergabung dengan Ajax dan merasa lebih cocok dengan proyek klub barunya. “Liga Saudi sedang berkembang, tetapi saya tidak cocok di sana. Saya membuat kesalahan dengan pergi ke sana. Saya senang di sini, di proyek Ajax,” ujarnya kepada Parool.
2. Jota
Jota bergabung dengan Al-Ittihad pada 2023 dengan rekor transfer klub. Namun, ia tak masuk skuad karena kuota pemain asing cuma ada delapan.
Situasi itu membuatnya terpinggirkan hingga Januari sebelum akhirnya didaftarkan. Setelah musim yang berantakan, ia memutuskan pergi setelah hanya satu tahun.
Jota sempat bergabung dengan Rennes, tetapi tidak bertahan lama. Kini, pemain asal Portugal itu sudah kembali ke Celtic, tempat ia pernah bersinar.
3. Matheus Pereira
Matheus Pereira pindah ke Al-Hilal pada 2021 setelah tampil apik di West Brom. Namun, kepindahannya berubah menjadi mimpi buruk karena masalah kesehatan mental.
Ia merasa kesepian di Riyadh dan merindukan komunitas gereja serta keluarganya. Depresi semakin memburuk hingga ia memutuskan kembali ke Brasil pada 2023.
Pereira awalnya bergabung dengan Cruzeiro sebagai pemain pinjaman sebelum dipermanenkan. Kini, ia kembali menikmati sepak bola dengan senyuman di kampung halamannya.
4. Lewis Grabban
Lewis Grabban pindah ke Al-Ahli pada 2022 tetapi hanya bermain lima kali. Kontraknya diputus setelah sengketa gaji dengan klub.
Al-Ahli menuduh Grabban mengabaikan permintaan untuk membuka rekening bank di Saudi. Namun, klub akhirnya harus membayar sekitar $700.000 kepadanya.
Pengalaman di Timur Tengah jelas bukan kenangan terbaik bagi Grabban. Kini, ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih akademi Nottingham Forest setelah pensiun.
5. Neymar
Neymar mungkin menyesali pindah ke Arab Saudi. Cedera membuatnya hanya bermain tujuh kali dalam 18 bulan.
Kontraknya akhirnya diputus bulan ini. Ia berharap bisa kembali pulih dan menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.
Kini, Neymar berpeluang memulai babak baru di kampung halamannya bersama Santos. Semoga ia bisa kembali bersinar seperti dulu.
6. Aymeric Laporte
Aymeric Laporte masih bermain di Arab Saudi untuk Al-Nassr, meski ia sudah mengungkapkan ketidakpuasannya. Menurut Laporte, banyak pemain yang tidak puas dengan kondisi di sana.
Laporte merasa bahwa meskipun mereka mendapat perhatian, itu tidak cukup untuk memenuhi harapannya. Ia membandingkan kualitas hidup di Arab Saudi dengan Eropa, yang menurutnya lebih baik.
Laporte juga menyatakan bahwa meski banyak pemain yang datang untuk keuntungan finansial, ada harapan lebih dari sekadar uang. Salah satunya adalah kualitas hidup, yang ia rasa kurang di Riyadh karena waktu yang terbuang di jalan akibat macet.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- Di Mana Mereka Sekarang? 3 Rekan Impian Mohamed Salah di 2023
- Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Diminta Cristiano Ronaldo untuk Dijual Real Madrid pada 2018
- Kualitas Dunia, Nol Gelar UCL: Starting XI Pemain yang Tak Pernah Juara
- 8 Pemain yang Jarang Bermain Setelah Transfer Mahal: Neymar, Pogba, dan Lainnya
- 5 Pemain Top yang Kontraknya Diputus di Musim 2024/2025, Bikin Syok!
- Rashford, Garnacho, Hingga Isak: 12 Pemain yang Bisa Pindah Sebelum Penutupan Bursa Transfer Januari 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pulang ke Santos, Neymar: Seperti Kembali ke Masa Lalu!
Amerika Latin 31 Januari 2025, 11:30 -
6 Pemain yang Langsung Menyesal Pindah ke Arab Saudi: Neymar, Henderson, Siapa Lagi?
Editorial 31 Januari 2025, 04:37 -
8 Pemain yang Jarang Bermain Setelah Transfer Mahal: Neymar, Pogba, dan Lainnya
Editorial 29 Januari 2025, 09:15 -
5 Pemain Top yang Kontraknya Diputus di Musim 2024/2025, Bikin Syok!
Editorial 29 Januari 2025, 05:24 -
Al Hilal Resmi Putus Kontrak Neymar
Asia 28 Januari 2025, 07:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR