6 Transfer Impian Arsenal di Bursa Transfer Januari 2024

Bola.net - Arsenal mengalami peningkatan performa di bawah asuhan Mikel Arteta. Kini The Gunners terbukti mampu bersaing dalam perebutan gelar Premier League.

Arsenal hampir memenangkan gelar Premier League pada musim lalu. Sayangnya, The Gunners terpeleset dan harus menyerahkan gelar kepada Manchester City.

Pada musim ini, Arsenal masih tampil cukup baik sepanjang musim. Martin Odegaard dan kolega sudah menunjukkan kalau mereka pantas berada di papan atas Premier League.

Meski begitu, Arsenal masih tersendat dalam beberapa pertandingan. Namun, mereka masih punya kesempatan untuk memperbaiki skuad pada bursa transfer Januari 2024 mendatang.

Ada beberapa langkah yang bisa diambil Arteta selama bursa transfer musim dingin berlangsung. Dia bisa melepas talenta yang tidak diinginkan atau mendatangkan pemain baru.

Berikut ini enam transfer impian Arsenal saat bursa transfer Januari 2024 dibuka.

1. Dipinjamkan: Emile Smith Rowe

Emile Smith Rowe kesulitan menemukan kesempatan bermain yang rutin pada musim ini. Manajer Arsenal Mikel Arteta tidak bisa menemukan tempat yang tepat untuknya di skuad secara konsisten.

Namun, Smith Rowe masih anak muda yang sangat berbakat. Akan sangat bodoh jika Arsenal membiarkan pemain berusia 23 tahun tersebut pergi secara permanen.

Arsenal sebaiknya membiarkan Smith Rowe keluar dengan status pinjaman pada bulan Januari 2024. Tidak sulit membayangkan Smith Rowe pindah ke tim papan tengah Premier League selama enam bulan.

2. Beli: Ivan Toney

Gabriel Jesus belum mencetak gol secara konsisten. Jika Mikel Arteta ingin membawa permainan timnya ke level berikutnya, Arsenal harus memboyong striker haus gol pada Januari 2024.

Ivan Toney adalah pemain yang sesuai kebutuhan itu. Namun, striker Brentford itu baru tersedia untuk direkrut pada pertengahan Januari 2024 karena mendapat hukuman akibat kasus judi.

Toney mencetak 20 gol Premier League untuk The Bees musim lalu. Mempertimbangkan rekam jejaknya yang sudah terbukti di liga, Toney terasa seperti pilihan yang tepat bagi Arsenal.

3. Jual: Mohamed Elneny

Mohamed Elneny sudah tidak punya masa depan di Arsenal. Mungkin inilah saatnya untuk berpisah dengan gelandang asal Mesir tersebut.

Elneny sudah jarang tampil membela Arsenal selama beberapa musim terakhir. The Gunners mungkin harus mempertimbangkan untuk menjualnya pada bulan Januari 2024.

Arsenal mungkin tidak akan bisa meminta biaya transfer yang besar untuk Elneny. Yang penting, Arsenal harus berpisah dari dirinya dan mendatangkan gelandang yang lebih baik.

4. Beli: Pedro Neto

Arsenal telah menunjukkan bahwa mereka sedang mencari penyerang lain. Bintang Wolverhampton Pedro Neto akan menjadi pilihan cerdas bagi The Gunner.

Neto memulai musim ini dengan performa yang fantastis. Dia telah menjadi kekuatan kreatif bagi tim asuhan Gary O'Neil dan bisa menjadi pembuat perbedaan jika dia diberi kesempatan di Arsenal.

Musim ini, Neto telah membuat tujuh assist hanya dalam sepuluh pertandingan Premier League. Pemain asal Portugal tersebut bisa menambah kedalaman di lini serang Arsenal mengingat mereka mengikuti banyak kompetisi.

5. Dipinjamkan: Reiss Nelson

Reiss Nelson adalah pemain muda lainnya yang kurang bersinar di Arsenal. Dia tidak mendapat kesempatan bermain reguler di bawah asuhan Mikel Arteta.

Nelson akan mendapat manfaat dengan dipinjamkan ke klub lain. Pemain berusia 23 tahun tersebut bisa bermain secara reguler di tempat lain dan mnemukan kembali kepercayaan dirinya.

Nelson jelas masih merupakan pemain muda yang sangat berbakat. Jika semuanya berjalan dengan baik, ada kemungkinan besar dia bisa memainkan peran kunci bagi The Gunners di masa depan.

6. Beli: Konrad Laimer

Bintang Bayern Munchen Konrad Laimer telah menjadi mesin di lini tengah selama waktunya di Bundesliga. Dia akan menjadi tambahan berharga bagi skuad Arsenal.

Laimer jelas harus bersedia mengambil peran yang lebih kecil di Arsenal dan berada di belakang Declan Rce. Jika dia melakukannya, kedalaman lini tengah The Gunners akan meningkat secara signifikan.

Pada usia 26 tahun, Laimer masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Dia bisa meningkatkan kekuatan tim asuhan Mikel Arteta dan memainkan peran kunci selama bertahun-tahun yang akan datang.

Sumber: Give Me Sport